China Jadi RAJA EKONOMI Negara Importir Minyak Terbesar di Dunia-China dg Penduduk 1,5 Miliar- INDON dpt Gelar JAGO KORUPSI & JAGO NGUTANG- Simbol Hukum KETOPRAK JAWA Alias TAJAM ke-BAWAH TUMPUL ke-ATAS Tebang Pilih Hihihihi… Geser AS, China Jadi Negara Importir Minyak Terbesar di Dunia
on 12 Mei 2015 at 11:29 WIB
Liputan6.com, Jakarta - China menggeser Amerika Serikat (AS) untuk pertama kali sebagai
importir minyak mentah terbesar di dunia pada April. Pembelian minyak China
diperkirakan tetap menguat meskipun kini perekonomiannya tengah melambat.
Melansir laman Reuters,
Selasa (12/5/2015), peningkatan impor minyak tersebut menjadi kejutan besar mengingat ekonomi China tengah
bergerak melambat dan permintaan minyaknya diprediksi menurun.
Meski begitu, harga minyak rendah dan rangkaian
aksi pemangkasan suku bunga China merupakan faktor-faktor yang mendorong
permintaan minyak di negara tersebut.
Impor minyak mentah China tercatat mencapai
rekap tertinggi hingga hampir 7,4 juta barel per hari pada bulan lalu.
Sementara AS dilaporkan mengimpor 7,2 juta barel per hari pada April.
Meski China kemungkinan turun ke peringkat
kedua dalam beberapa bulan ke depan, tapi posisinya sekarang tampak siap
mengambil alih tempat AS sebagai negara importir minyak terbesar dunia secara
permanen.
Sejauh ini, China juga sudah menjadi
konsumen energi terbesar di dunia dengan minyak sebagai komoditas yang paling
sering diperdagangkan.
Mengambil alih posisi AS berarti China merupakan pengguna hampir seluruh komoditas termasuk batu bara, bijih besi, dan sebagian besar logam yang ada dan akan mempengaruhi pasar yang mulai bergeser dari Barat ke Timur.
Mengambil alih posisi AS berarti China merupakan pengguna hampir seluruh komoditas termasuk batu bara, bijih besi, dan sebagian besar logam yang ada dan akan mempengaruhi pasar yang mulai bergeser dari Barat ke Timur.
"Menjadi importir minyak terbesar
dunia akan memberikan China lebih banyak kekuatan. Kedekatan China ke Timur
Tengah akan terus berubah dan negara itu tak akan jadi pemain minoritas
lagi," terang Philip Andrews-Speed, Head of Energy Security Research di
National University of Singapore.
Dia menerangkan, China tak hanya menjadi
lebih penting bagi negara-negara Timur Tengah tapi sebaliknya, Timur Tengah
yang menjadi lebih penting bagi China.
Penurunan harga minyak hingga 60 persen
antara Juni 2014-Januari 2015 lantaran kelebihan pasokan mendorong China untuk
meningkatkan pasokannya sendiri, mengubah politik minyak dan aliran
perdagangannya.
Dalam sepuluh tahun terakhir, para produsen
minyak di dunia telah secara fundamental menyesuaikan rute perdagangannya
mengingat impor minyak AS jatuh dari 10 juta barel per hari menjadi sekitar 7 juta
barel per hari saat ini. Begitu pula impor China yang menguat hingga tujuh kali
lipat.
Keputusan Organization of the Petroleum
Exporting Countries (OPEC) pada November untuk tidak memangkas produksi
minyaknya meski harga telah turun dipicu peningkatan produksi AS.
Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi
memang sering berkunjung ke China dan negara Asia lain saat produksinya terus
meningkat. Dirinya menyambut baik peningkatan impor dari China sepanjang April.
(Sis/Ahm)
Komentar