IKUTI KATA HATI ato IKUT NASIHAT ORTU…?
Mohon Petunjuk dan Solusi dari
Temen2 dan bhante…
Temen2 bila sempat tlg simak Keluhan
dari Umat ini…
Selamat Pagi Bhante, Namo
Buddhaya ......
SAYA ADA membaca TOPIK
mengenai "Pacar Beda Agama, ortu tdk merestui, gimana caranya agar ortu
Kasih restu" SAYA SAAT kondisi ini hampir sama Cerita ini. Ibu SAYA
tidak menyetujui hubungan SAYA dan pacar KARENA pacar orang bali Dan Beragama
hindu (walaupun dia memiliki keturunan cina Dari ibu nya).
Ibu
sy Selalu Bilang tidak menerima perbedaan suku atau Agama, jujur Bhante.
Bagi
SAYA Yang Hidup di Jaman seperti ini penolakan Dari ibu SAYA mengenai Hal ini
tidak dapat SAYA terima. kenapa harus
memilih-milih Agama atau suku yang tertentu.
Apakah Agama Dan suku
yang SENDIRI Yang BAIK Dan Agama Dari suku yang Lain ITU jelek.
SAYA Besar Dan Hidup
seperti SAAT ini KARENA bener didikan Dari orang Tua. TAPI apakah kl tidak
mengikuti Saran mereka SAYA dianggap durhaka…?
SAYA Selalu menantang
ibu SAYA Yang mengatakan kalau hub SAYA Dan pacar tidak di restui BAIK Yang di
Langit maupun di Darat. Terus SAYA beragumen bahwa selama ini SAYA berdoa
kepada Yang dilangit meminta restu Dan jalan, Dan Buktinya sampai sekarang SAYA
Dan pasangan SAYA Masih menjalani hub Suami.
Bhante SAYA Yakin ibu
SAYA menginginkan Yang terbaik buat anaknya TAPI SAAT Suami SAYA sudah mau
berumur 30 years (sekarang 29 tahun) Masa Dalam, menentukan jalan Hidup SAYA
sampai SAAT ini orang Tua Masih mengatur (walau SAYA Tahu maksud mereka Bagus
Dan baik).
Banthe SAYA rasa * Semua
Agama mengajarkan bahwa perbedaan ITU Hal Yang Bagus Dan Indah, kita diciptakan
berbagai rupa, Warna kulit, Dan JUGA suku yang beda. Kenapa harus menentang
takdir maupun jodoh Yang sudah di buat (Orang Tua SAYA Sangat tidak Percaya
jodoh Dan takdir).
Suatu SAAT SAYA JUGA
Pasti Akan menjadi orang Tua Dan mungkin Akan di posisi mereka, TAPI SAYA
Belajar menjadi Pribadi Yang menghargai perbedaan, bijaksana Dan sabar.
Yang SAYA ingin tanyakan
Banthe:
1. apakah SAYA sebagai
Anak durhaka Melawan keinginan orang Tua alasan suku yang Dan Agama harus sama?
2. orangutan Tua
SAYA Konghucu bagaimana menjelaskan Ke mereka bahwa mengikuti Tradisi ITU Bagus
tetapi menghargai Tradisi orang Lain Dan menerima Tradisi orang Lain JUGA
merupakan kekayaan buat Keluarga Besar?
3. Merubah
pandangan orang Tua SAYA Yang menganggap suku yang Dan Agama kita Yang
terbagus, sedangkan kita Hidup di Indonesia. Yang memiliki semboyan bhinneka
tunggal ika Dan Hidup Dalam, Lingkungan Yang budaya multi-?
4. Apakah ajaran
Konghucu mengajarkan menerima perbedaan Dan membolehkan menikah Beda Agama Dan
suku yang beda? KARENA kalau Dari Agama Buddha Segala sesuatu BAIK Ke Diri
masing-masing jadi mau BAIK atau buruk Agama atau suku yang seseorang.
Yang jelek ITU
pribadinya Bukan suku yang atau Agama Yang mana penafsiran SAAT ini kan apabila
ADA Hal jelek. Maka Yang di hakim suku yang agamanya atau Bukan oknum nya.
Mohon bantuan Dari Temen2
dan Bhante menjawab pertanyaan SAYA ini, Saya hanya ingin menjadi orangYang
BENAR, menjalankan APA Yang diajarkan Oleh Agama menghindari SIKAP ini Yang
sudah mengakar seperti sekarang ini, kalau tidak diubah sampai KAPAN sifat ini
Akan Hilang di Muka bumi ini.
Salam bahagia dan
terimakasih.
Temen2 tlg kasih Pencerahan dan Solusinya yg
berguna trims sadhu.
Komentar:
selamat Pagi bhante Dan Teman Teman, ehemmm,
Mohon MAAF bhante perasaan semuanya sudah di Jawab Oleh dia SENDIRI deh,
hahaha. dia bertanya sekaligus memberikan jawabanya SENDIRI hahaha
jadinya SAYA bingung APA Yang mau SAYA tulis. ya intinya kalau udah seperti inisial di bicarakan Lagi deh
sama mamanya, Dan calom nya di perkenalkan lebih Dekat Lagi sama mamanya, siapa
Tahu Penghasilan kena pajak Dan melihat lebih Mengenal lebih jadi Suka Dan
menerimanya.
Suatu pengambilan keputusan tergantung
kedewasaan seseorang,yg penting pendapat kiri kanan siapapun dia mesti
diterima,mungkin inti terpenting klo melawan arus ya mesti sdh siap
bertanggung-jawab ma diri sendiri gak boleh nyalahin org laen.
Apa kabar Bhante, sedikit pemahaman saya
tentang " Ajaran Kebaikan' para Guru Agung/Utusan Dia Yang Maha Baik, yang
memberi " kabar baru " tentu saja --- akan tidak menyangka sama
sekali -- kalau Ajaran Nya akan membuat masalah dan persoalan yang semestinya
tidak perlu dipersulitkan.Yang Maha Sempurna tidak membedakan Ajaran ini itu
lebih baik dari Keyakinan lain.Semuanya baik dan benar karena berasal dari yang
Satu ada Nya.Demikianpula ciptaan Nya semua sama dimata Dia Sang Pencipta. Si
penanya sudah menjawab pertanyaannya sendiri.
Namo Budhaya BHante, saya sependapat dengan
Ortu Nya. Mengapa? Semua agama emang baik mengajarkan kebaikan. Tapi Kita liat
Budaya n pola pikir tiap individu masing2 yg dibesarkan di keluarga muslim,
Kristen,budha or Hindu iTu membentuk karakter yg berbeda2, mungkin Saat pacaran
belum terlihat tapi setelah menikah semua perbedaan iTu Akan terasa. Alangkah
indah and baik Nya menikah dengan satu agama satu Jalan and mendidik anak satu
agama and satu Jalan pula. Maaf Kalo saya salah. Thanks.
kalo saya menberikan sedikit argumen, bahwa
yang menjalani hidup adalah diri kita, akan tetapi kita wajib memberikan
pemahaman pada orang tua kita bahwa calon suami/istri ,yang kita pilih adalah
pilian hidup kita , bukankah kita menjalani "kamma" yang kita bawa
sejak lahir, bila jodoh kita berbeda keyakinan, tidak perlu di permasalahkan,
jika semua saling percaya dan mencintai satu sama lain, apakah perlu di
pisahkan oleh yang namanya" SARA". semua agama mengajarkan kebajikan
dan menuntun umatnya ke arah yang lebih baik, manusia menjadi mulia bukan
karena dia terlahir di keluarga terhormat, tapi perbuatan yang menjadikan kita
mulia. alangkah bijaknya jika anda berkomunikasi lagi dgn ortu, jelaskan bahwa
anda bertanggung jawab penuh dgn pilian anda, anda akan bertanggung jawab jika
ternyata di kemudian hari semua "tidak indah".
gampang...kl nda ad ibu anda bs dilahir kn
nda...mengapa ibu anda menolak?krn ibu anda menaruh harapan ke anda...jgn
egoi...apa kah anda sudah siap bila ibu anda meninggal anda nda bs membacakan
paritta n sutra2 suci???ingat restu orng tua itu sangat sakral...jgn menjd ank
durhaka...lbh bijak lg anda ajak pcr anda pindah ke agama anda skrng...cewe
bnyk brooo...cari yg satu suku satu agama...mohon maaf bila ad salah kata..omithohut...
selamat sore semuanya.salam kasih.seorang budiman walau
berbeda dpt hdp berdampingan,seorang rendah budi walaupun sama tdk dpt
harmonis.memang tdk ada manusia yg sama persis akan tetapi makin bnyk kesamaan
akan mengurangi potensi2 konflik...
...dalam kehidupan manusia ada 3 peristiwa
besar:kelahiran,pernikahan,kematian.semua org akan berusaha agar menikah sekali
dlm seumur hidup.pernikahan menimbulkan bnyk konsekuensi.memaksakan pendapat
kita tentang calon jg tdk bijak,bgmn pun ortu lbh... ...lbh berpengalaman drpd
kita.menghadapi penolakan bukan berarti kita pasrah/kukuh.itu 2 sikap yg
keras.kita bs bernegosiasi.kita jg bs lbh bnyk membina ke dalam,bnyk2 berbuat
baik/kebajikan.bila kebajikan kita tlh cukup akan beroleh hasil yg baik...
...masalah bakti itu luas.aksara bakti dlm bhs mandarin
disebut xiao孝,adlh penggabungan dari 2 aksara.aksara lao老yg berarti tua&子zi yg
berarti anak.berdasarkan asal katanya kita selamanya tdk mampu membalas budi
ortu.perbedaan persepsi tentang bakti... ...kelak bila masing2 telah menikah
akan mempengaruhi hubungan kita dgn ortu.bakti memang harus dilakukan saat ortu
masih ada,akan tetapi ketika mereka telah mencapai kesempurnaan kita tetap
wajib meneruskan laku bakti...
Namo Buddhaya Temen2 Yg Budiman, trims
anumodana atas komennya yg berguna, Dedy LC, Narwan Tjoa, Romo Soegeng Soediro
S, Meliati Liauw, Sanatha Dhamma, Chandra Andika, Xie Zheng Ming, Dedy LC iya
yah setelah baca komen anda, nampaknya pertanyaan diatas agak unik juga
hahahaha…anda ternyata lbh pinter daripada bhantenya nih…ah kaco bener… malu2in
lagi, kemarin sdh di KO sama Adisasana Chen…hemmm…jd gimana yah simpulannya…?
Kita2 ini baiknya doakan aja biar hub S-I moga langgeng dpt berkah, banyak
anaknya agar penduduk Indon tambah lagi jd Rame tuh… tul ga..tul ga…
hohohoho…
Bagusnya lagi, Untung Temen2 yg sdh jd Pakar RT ikut komen
yg amat inspiratif, lengkaplah sdh, bhante cuma ikut Mudita Citta aja lah, dari
pagi mau komen takut salah....soale ini wilayah RT bukan haknya bhante ntar
keseleo nulis di KO lagi sama temen2 yg baca...memalukan....sadhu.
Teman2 trims atas
dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para
Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua
makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut
berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu
sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun
Ven.Sudhammacaro.
Komentar