“ ANAK BUNUH ORTU MASUK NERAKA AWICI, KL ORTU BUNUH ANAK MATI MASUK KE.. ?

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.

Namo Buddhaya bhante, ada yng ingin saya tanyakan perihal membunuh.dlm ajaran buddha mnyebutkan bila anak mmbunuh org tua kandung akan msuk neraka avici lalu bagaimana jika:

1. ortu kandung mmbunuh ank kandungnya, apakah akan msk neraka avici jg?

2. anak kandung yg msh kecil bgt (4 thn) mmbunuh ortu kandungny,apakah akan msk neraka avici jg?

3. ataukah avici itu hanya berlaku apabila berkaitan dgn ikatan sedarah saja?

Demikian pertanyaan saya, terima kasih sebelumnya bhante. Namo Buddhhaya.

Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2. 

Teman2 maaf kl komen bhante salah.  

Kesimpulan: Menurut Dharma ajaran Buddha ada 6 tindakan jahat yg sangat berat yg disebut ‘ANANTARIYAKARMA’.  

Yaitu: 1. Membunuh Ayah.2. Membunuh Ibu. 3. Membunuh Pacceka Buddha.4. Membunuh Arahat. 5. Melukai Buddha (Dewadatta pernah melukai kaki Buddha). 6. Memecah-Belah Sanggha atau Mengadu Domba/ memfitnah Sanggha hingga anggota Sanggha terpecah.

Perbuatan yg dilakukan satu diantara 6 kategori dari Anantariyakamma (6 Kejahatan Berat), bisa mengakibatkan orang berbuat jahat tsb masuk ke alam Neraka Awici yg paling berat siksaannya dan waktunya lama sekali hingga jutaan tahun di alam Neraka Awici.

Jadi, alam neraka Awici bukan khusus utk perbuatan jahat kpd orang yg ikatan sedarah saja.

Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.

Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.

1. Namo Buddhaya, Namaskara Bhante, Menurut Pendapat Saya (Mohon Koreksi dari Bhante Bila Salah),
Orang tua memiliki jasa besar (melahirkan mempertaruhkan nyawa, merawat penuh kasih sayang, melindungi anaknya dstnya), itulah sebabnya membunuh orang tua merupakan perbuatan sangat tidak baik yang akan menyebabkan masuk ke neraka avici).

Kalau orang tua membunuh anak, anak belum berjasa atau mungkin jasanya tidak sebesar yang dilakukan oleh orang tua, jadi belum tentu masuk neraka avici (tapi masih harus dilihat niat dan caranya) (bukan berarti saya membela orang tua membunuh anaknya, pembunuhan adalah sesuatu yang harus dihindari).

Anak umur empat tahun membunuh, tentunya perlu diteliti lebih lanjut (bedakan antara pembunuhan dengan sengaja, dan tak sengaja (kecelakaan tidak sengaja/tidak berniat)), jadi kalau memang tak sengaja (tak berniat), maka tidaklah dikategorikan pembunuhan. Mengenai buah karma yg akan diterima si anak tsb, mungkin akan jadi perdebatan (karena perlu penelitian dari ahlinya tentunya).

Tetapi dari semua ini, tetaplah melatih diri untuk menghindari pembunuhan, janganlah mencari celah/pembenaran atas sebuah pembunuhan setelah mengetahui akibat yang akan diterima.

Demikian menurut saya Bhante, Selamat Waisak, Semoga Kita Semua Dapat menjalankan Dhamma Dengan Baik Sadhu 3x. Terima kasih Bhante, semoga Bhante selalu sehat dan panjang umur serta terus membimbing kami dalam Dhamma Sadhu 3x Namo Buddhaya, Namaskara Bhante.

2. Namo Buddhaya Bhante. Anak membunuh org tua menurut apa disampaikan oleh Sang Buddha memang neraka avicilah tempatnya, namun sepertinya dalam ajaran tersebut jelas Sang Buddha ingin mengajarkan bakti anak terhadap orang tua (jgn durhaka). Namun orang tua juga tidak boleh membunuh anaknya, apapun alasannya. Mengenai anak umur 4 tahun membunuh orang tuanya, sebenarnya susah dijelaskan oleh orang awam seperti kita, mungkin saja ini sudah menjadi hutang karma pada kehidupan lampau antara anak dan orang tua tersebut.

3. Namo Buddhaya...
syarat* jika suatu kejadian dikatakan pembunuhan;
*Tahu keberadaan makhluk yg akan dibunuh
*ada niat/ motivasi utk membunuh
*ada proses(cara) pembunuhan
*ada kesadaran dlm melakukan pembunuhan
*ada hasil(tewasnya makhluk yg dibunuh)
Segala sesuatu yg terjadi sll berkaitan dgn karma2lampau qta.
jk ortu sengaja membunuh anak sndr dgn motivasi jelas, maka ortu tsb akan Hutang nyawa pd anaknya/ anak sdg membyr nyawa pd ortunya. Soal ntar masuk neraka/pun tdk, blm sy tnykan ke Raja Neraka.

4. Continue...
Betul skl kl ortu sgt berjasa pd qta, apakah Anak umur4th mampu menilai jasa ortu?
Jika anak umur 4th membunuh ortu, hrs jelas kasusnya:
Apakah anak itu ada niat/ motivasi murni pembunuhan(kehendak sndr/ disuru org lain)?
Apakah anak tsb sadar dlm melakukan pembunuhan(sengaja/ tdk sengaja)?
Apa anak ini dipakai pihak lain sbg sarana membunuh ortunya?
Semoga bermanfaat.....di setiap kebajikan yg kita tanam, semoga dpt meminimalkan akibat karma buruk;semoga qta sll mengenal n praktik Dhama di setiap kelahiran qta hingga arahat. Semoga semua makhluk berbahagia.

5. membunuh merupakan prbuatan yg melanggar sila.apa yg kta tanam,kta akan memetik buah'nya,bgitu jga apa yg kta lakukan psti kta menerima akibt nya,jangan kan membunuh,mencuri pun kita bsa msuk neraka,entah itu nkra avici atau yg lainya,trgantung berat enggak nya prbutan yg kta lakukan. malam bhante dan teman teman- apa pun tema dan motivnya melalukan pembunuhan itu dosa, hahahaha.

6. Yang namany membunuh itu menurut saya yah, Itu perbuatan Dosa besar tak perduli Saudara atau sedarah tak sedarah Yah masuk Neraka Yang mananya pembunuh janganKan di Neraka diDunia aja dikejar kejar aparat kepolisian jadi Wanted Dihukum penjara atau Mati. Setelah Mati masih harus di hukum lagi diAlan Neraka.

7. membunuh binatang saja bisa berumur pendek dan neraka...apalagi membunuh sesama tetap saja -->GO TO HELL. apalagi dukungan CETANNA yang kuat....

8. Membunuh para perkumpulan Bhikkhu/Bhikkhuni, terorism/misalnya membunuh para perkumpulan masyarakat banyak akan terlahir di alam penuh penderitaan, tapi klok masuk neraka avicci mungkin bisa. ya tentu saja masuk neraka tp nerakanya g tau neraka apaan..

8. Anak Bunuh Ayah karena Tidak Dibelikan PlayStation di Arab Saudi.

Riyadh (AFP/ANTARA).€ Seorang anak di Arab Saudi mengamuk dan menembak ayahnya hingga tewas karena menolak membelikannya PlayStation, seperti dilansir oleh media Saudi pada Senin. Harian Asharq, mengutip kepolisian di wilayah Jizan selatan, anak yang berusia empat tahun tujuh bulan tersebut, mengambil pistol ayahnya dan menembakkannya ke kepala ayahnya. Anak itu meminta pada ayahnya untuk membelikan PlayStation, namun ayahnya kembali ke rumah tanpa membawa yang dia minta dan kemudian penembakan terjadi, kutip surat kabar tersebut. Ketika ayahnya membuka pakaian, dia meletakkan senjatanya yang kemudian diambil anaknya dan ditembakkan padanya dari jarak dekat. (yg/ik)

Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.

Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

Penyusun Ven.Sudhammacaro.