“ Perumah Tangga Ingin Bebas dari Kelahiran Kembali “
Diskusi Dharma Facebook.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante apakah orang perumahtangga yg yakin kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha dapat terbebas dari tumimbal lahir (tidak lahir lagi)? Bagaimana caranya agar umat dapat bebas dari Sangsara (lingkaran kelahiran kembali)? Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Jawab: Teman2 maaf kalau komen bhante salah.
Menurut Buddha bahwa semua makhluk akan terus mengalami lahir hidup dan mati, berputar di 31 alam Sangsara bagai lingkaran setan. Namun, bagi orang yang sudah mencapai tingkat kesucian Sotappana, Sakadagami, Anagami dan Arahat. Maka orang tersebut tidak akan lahir lagi, di 31 alam kehidupan.
Untuk mencapai tingkat kesucian tsb, tidak hanya bagi para Rohaniwan yang meninggalkan rumah (para bhikkhu/bhiksu/ni/samanera), namun perumahtangga juga bisa mencapainya.
Cara mencapai tingkat kesucian tsb sama saja, baik bagi perumahtangga maupun para Rohaniwannya. Yaitu dengan mengikuti jalan yang diajarkan Buddha ialah melaksanakan Delapan Jalan Mulia; 1. Pandangan yang Benar. 2. Pikiran yang Benar. 3. Ucapan yang Benar. 4. Perbuatan yang Benar. 5. Mata-pencaharian yang Benar. 6. Usaha-Daya upaya yang Benar. 7. Kosentrasi yang Benar. 8. Samadhi yang Benar.
Bila diringkas menjadi 3 yaitu; 1. Sila (moralitas). 2. Samadhi (meditasi Samatha dan Wipassana). 3. Panya (kebijaksanaan).
Bagi umat pemula, sebaiknya melaksanakan Dana (memberi dengan sukacita) dulu, sebagai dasar memupuk kebaikkan. Sebab, berdana membawa manfaat yang beraneka macam tak terhitung. Misalnya; dengan gemar berdana orang dapat mengurangi keserakahan, berdana dapat melembutkan hati dan pikiran (kepedulian). Orang suka berdana pasti memiliki cinta -kasih.
Yang akhirnya; kalau orang sudah tidak serakah, lalu hati dan pikirannya lebut, maka dia akan lebih mudah berlatih Meditasi. Setelah gemar berlatih Meditasi, orang tsb akan mencapai tingkat kesucian dari Sotappana, Sakadagami, Anagami dan Arahat (Bijaksana).
Bila orang sudah mencapai tingkat kesucian Arahat, Menurut Buddha; Arahat tidak akan lahir lagi di 31 alam sangsara. Inilah yang diajarkan oleh Buddha.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komennya.
1. Mnurut saya... Yakin saja tidaklah cukup... Tapi harus lah juga mengikuti jejak2 kebajikan sang Buddha... Met malam bhante
2. Namo Buddhaya bhante,ijin share ya. Yakin thd sang triratna + melaksanakan sila + samadhi.. Yg sy tau itu dpat mcapai arahat,bhante. Be happy..
3. praktek meditasi pure land(sukhavati,akanistha,tusita,potala,copper mountaint,kecchara). cari guru yang tepat untuk membimbingnya.
4. Namo Buddhaya Bhante... Selamat kembali Bhante... Kirain bhante sdh tdk mau sharing dharma lg.... Klo menurut saya dlm agama buddha, untuk memutuskan roda tumimba lahir di ke 31 alam, bs di capai dng memusnahkan kotoran bahtin / mencapai tingkat kesucian arahat ataupun bila ada kebajikan yg besar shg membuatnya tdk akan terlahirkan lagi di ke 31 alam dan pas meninggal lsg mencapai parinibbana yaitu terlahir di alam di luar 31 alam tsb.Demikian menurut saya bhante.. Sadhu3...
5. Namo Buddhaya Bhante, Kalo menurut saya, seorang perumah tangga tdk dapat lepas dari tumimbal lahir. Dengan memiliki keyakinan thd Triratna, Sila yang benar, Samadhi/meditasi, dan memiliki kebijaksanaan, ia bisa lahir di alam dewa. Utk bebas dari tumimbal lahir, ia harus dapat menjalankan kehidupan suci, melepaskan nafsu2 keduniawian, menyadari hukum kesunyataan, mengikuti jalan tengah yang diajarkan oleh Sang Buddha. Demikianlah yang kuketahui dan mohon diberikan petunjuk apabila tidak tepat. BBU.
6. perumahtangga/bhante/dewapun dpt tumimbal lahir lagi tergtg karmanya msg2.
7. Namo Buddhaya dan selamat sore bhante, yang perlu diputuskan dalam lingkaran tumimbal yaitu tanha dan avijja, tanha dpt dputuskan dgn pelaksanaan sila sedangkan avijja dengan kebijaksanaan yg dperoleh melalui praktik atau latihan meditasi yg benar (vipassana bhavana).
8. cuma 1, Banthe,,agar kita tidak tumimba lahir lagi memutuskan tali kelahiran dengan. .menjalani...kesucian...terbebas dr napsu duniawi..total...tampa 10 % / 20 %..hrs sungguh 2.
9. hidup sangat rentan dengan berbagai masalah tapi saya punya jamu yang mungkin bisa diterapkan di masyarakat.. ( JAMU JATI- KENDI).
JAMU: JAGA MULUT
JATI: JAGA HATI
KENDI: KENDALI DIRI
Mungkin dengan begini ratai kehidupan bisa di cgah...trima kasih bhante. kalau menurut saya bhante...dengan memutuskan kelahiran,,, dengan cara melaksankan peraturan/sila, melatih diri untuk tidak mengucapkan ucapan, perbuatan dan pikiran yang salah.dan selalu berdiam dalam ketenangan.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komennya.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhr dan Orangtua serta semua makhluk yang telah meninggal, semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup bahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante apakah orang perumahtangga yg yakin kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha dapat terbebas dari tumimbal lahir (tidak lahir lagi)? Bagaimana caranya agar umat dapat bebas dari Sangsara (lingkaran kelahiran kembali)? Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Jawab: Teman2 maaf kalau komen bhante salah.
Menurut Buddha bahwa semua makhluk akan terus mengalami lahir hidup dan mati, berputar di 31 alam Sangsara bagai lingkaran setan. Namun, bagi orang yang sudah mencapai tingkat kesucian Sotappana, Sakadagami, Anagami dan Arahat. Maka orang tersebut tidak akan lahir lagi, di 31 alam kehidupan.
Untuk mencapai tingkat kesucian tsb, tidak hanya bagi para Rohaniwan yang meninggalkan rumah (para bhikkhu/bhiksu/ni/samanera), namun perumahtangga juga bisa mencapainya.
Cara mencapai tingkat kesucian tsb sama saja, baik bagi perumahtangga maupun para Rohaniwannya. Yaitu dengan mengikuti jalan yang diajarkan Buddha ialah melaksanakan Delapan Jalan Mulia; 1. Pandangan yang Benar. 2. Pikiran yang Benar. 3. Ucapan yang Benar. 4. Perbuatan yang Benar. 5. Mata-pencaharian yang Benar. 6. Usaha-Daya upaya yang Benar. 7. Kosentrasi yang Benar. 8. Samadhi yang Benar.
Bila diringkas menjadi 3 yaitu; 1. Sila (moralitas). 2. Samadhi (meditasi Samatha dan Wipassana). 3. Panya (kebijaksanaan).
Bagi umat pemula, sebaiknya melaksanakan Dana (memberi dengan sukacita) dulu, sebagai dasar memupuk kebaikkan. Sebab, berdana membawa manfaat yang beraneka macam tak terhitung. Misalnya; dengan gemar berdana orang dapat mengurangi keserakahan, berdana dapat melembutkan hati dan pikiran (kepedulian). Orang suka berdana pasti memiliki cinta -kasih.
Yang akhirnya; kalau orang sudah tidak serakah, lalu hati dan pikirannya lebut, maka dia akan lebih mudah berlatih Meditasi. Setelah gemar berlatih Meditasi, orang tsb akan mencapai tingkat kesucian dari Sotappana, Sakadagami, Anagami dan Arahat (Bijaksana).
Bila orang sudah mencapai tingkat kesucian Arahat, Menurut Buddha; Arahat tidak akan lahir lagi di 31 alam sangsara. Inilah yang diajarkan oleh Buddha.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komennya.
1. Mnurut saya... Yakin saja tidaklah cukup... Tapi harus lah juga mengikuti jejak2 kebajikan sang Buddha... Met malam bhante
2. Namo Buddhaya bhante,ijin share ya. Yakin thd sang triratna + melaksanakan sila + samadhi.. Yg sy tau itu dpat mcapai arahat,bhante. Be happy..
3. praktek meditasi pure land(sukhavati,akanistha,tusita,potala,copper mountaint,kecchara). cari guru yang tepat untuk membimbingnya.
4. Namo Buddhaya Bhante... Selamat kembali Bhante... Kirain bhante sdh tdk mau sharing dharma lg.... Klo menurut saya dlm agama buddha, untuk memutuskan roda tumimba lahir di ke 31 alam, bs di capai dng memusnahkan kotoran bahtin / mencapai tingkat kesucian arahat ataupun bila ada kebajikan yg besar shg membuatnya tdk akan terlahirkan lagi di ke 31 alam dan pas meninggal lsg mencapai parinibbana yaitu terlahir di alam di luar 31 alam tsb.Demikian menurut saya bhante.. Sadhu3...
5. Namo Buddhaya Bhante, Kalo menurut saya, seorang perumah tangga tdk dapat lepas dari tumimbal lahir. Dengan memiliki keyakinan thd Triratna, Sila yang benar, Samadhi/meditasi, dan memiliki kebijaksanaan, ia bisa lahir di alam dewa. Utk bebas dari tumimbal lahir, ia harus dapat menjalankan kehidupan suci, melepaskan nafsu2 keduniawian, menyadari hukum kesunyataan, mengikuti jalan tengah yang diajarkan oleh Sang Buddha. Demikianlah yang kuketahui dan mohon diberikan petunjuk apabila tidak tepat. BBU.
6. perumahtangga/bhante/dewapun dpt tumimbal lahir lagi tergtg karmanya msg2.
7. Namo Buddhaya dan selamat sore bhante, yang perlu diputuskan dalam lingkaran tumimbal yaitu tanha dan avijja, tanha dpt dputuskan dgn pelaksanaan sila sedangkan avijja dengan kebijaksanaan yg dperoleh melalui praktik atau latihan meditasi yg benar (vipassana bhavana).
8. cuma 1, Banthe,,agar kita tidak tumimba lahir lagi memutuskan tali kelahiran dengan. .menjalani...kesucian...terbebas dr napsu duniawi..total...tampa 10 % / 20 %..hrs sungguh 2.
9. hidup sangat rentan dengan berbagai masalah tapi saya punya jamu yang mungkin bisa diterapkan di masyarakat.. ( JAMU JATI- KENDI).
JAMU: JAGA MULUT
JATI: JAGA HATI
KENDI: KENDALI DIRI
Mungkin dengan begini ratai kehidupan bisa di cgah...trima kasih bhante. kalau menurut saya bhante...dengan memutuskan kelahiran,,, dengan cara melaksankan peraturan/sila, melatih diri untuk tidak mengucapkan ucapan, perbuatan dan pikiran yang salah.dan selalu berdiam dalam ketenangan.
Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komennya.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhr dan Orangtua serta semua makhluk yang telah meninggal, semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup bahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar