“Hukuman apa bila Ortu nafkahnya Judi/Togel”

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.



Diskusi: Tanya; Bhante, saya punya ortu tapi nafkahnya dari judi togel.hukumnya apa nanti kalo brmain judi/togel, Saya sebagai anak takut akan hukuman itu ke ortu saya. Sebenarnya saya tak suka dengan kerjaan ortu saya. Saya sudah memberitahu ortu sy,agar tak berjudi /togel. Mohon soLusi dari bhante.Teman2 tolong kasih komen yang benar dan berguna sadhu.




Jawab: Judi adalah permainan menarik yang asalnya dari negeri Tirai Bambu China, banyak macamnya; Ma-Ciok, Dadu, kartu Ce-Ki, dsb. Judi menyebar ke seluruh dunia dengan modifikasi berbeda sesuai negeranya. Yang gemar judi justru orang China, dan banyak masyarakat China bisa hidup hingga mati dari nafkah judi. Istilah mengatakan dimana ada orang China pasti disitu ada judi. Yang terbesar di Macau, Genting Malaysia, saat ini Marina Bay Singapura mulai buka meniru jejak Macau.

Zaman pak Ali Sadikin, hasil Judi bisa membangun Jakarta tambah maju, masyarakat Jakarta dan Indon waktu itu 90% keranjingan Judi, ada yang sampai gila. Sebenarnya Judi tidak melanggar hukum apapun, alasannya karena tidak memaksa. Hanya menurut agama hukumnya Haram sebab efeknya merugikan semua pihak, menjadi malas meruntuhkan sendi-sendi ekonomi secara umum.

Hukum Negara mengikuti hukum agama karena mayoritas di Indon umat beragama terutama Islam yang amat menentang Judi. Meskipun sebagian pihak ada renacana membangun Pulau Seribu dijadikan Arena Judi Internasional mengikuti langkah Genting Malaysia.

Yang menjadi masalah dalam keluarga bila nafkah dari Judi, ialah dampak negatifnya terhadap anak-anak dan masa depannya. Misalnya; disebut anak dari Ortu Penjudi, dsb.

Orang yang nafkahnya dari Judi tentu tidak bagus, sebab yang menang mirip perampok atau Koruptor cuma motifnya beda. Yang kalah merasa ditipu atau dirampok. Dengan dampak negative inilah Judi dilarang dan di Haram kan oleh agama.

Hukumnya bagi orang penjudi, karena dilarang oleh pemerintah dan hukum, maka kalau sampai tertangkap polisi risikonya ya di bui, tidurnya di hotel Prodeo bersama teman-teman yang beraneka profesi. Singkatnya, bersiap-siaplah setiap saat bila ada orang berpakai seragam hijau bergambar Harimau dan sambil bawa pentungan atau pistol. Itu tandanya mau menangkap orangtua anda.

Solusinya, minta tolong pihak ke-tiga misalnya Romo pandita, bhante yang dekat untuk menyadarkan orangtua yang nafkahnya dari Judi. Disamping itu, cari usaha lain yang cocok dengan kemampuan orangtua anda. Pelan-pelan usaha yang wajar dan yang penting Halal, enak dimakan dan hati pun lega serta bahagia dalam kehidupan keluarga. Semoga berguna dan karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhuk yang telah meninggal, semoag mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.




Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komentarnya.


1. Kt sbg ank,mmng hrs brbkt pd ortu,tp btp lbh brbktiny kt jikalau menydrkn ort kt dr kslhn.tiada sesuatu yg mdh jka ingin brbuat kebajikan,tp dngn cinta ksh kt sbg ankdan prlndngn pr buddha maka apa yg akan anda lkkan tuk mydrkan ortu anda dri karma buruk,akan brbuah kbjkan.omitohud.


‎2. @ nonik : kurag lbh kita satu pemikiran..jika sudah tdk ada jlan lain..ya hrusdi imbangi berbuat baik dan menambah kebajikan.


3. namo buddhaya bhante, klo menurut sy c lbh baik cr profesi lain, tp jka blm dpt profesi lain perbanyaklah berbuat kebajikan, sprti berdana & fangsen, agar kadar dr profesi yg tdk baik tsb dpt berkurang, bahkan lenyap, anumodana .


4. @jong:iya...semua tergantung individunya masing2.



5. Namo buddhaya bhante...
Menurut sya, it jga prbwtan yg mlanggar pncasla buddhis, tp sya prna dngar orng lain bcra " mencari uang dngan pkrjaan halal ja sulit pa lagi pkrjaan haram"
mgkn slah 1 fktor na it, krna populasi d'dunia in bgtu bsar, n kta pun bhwa ekonomi d'dunia ga stabl...
Jd klo ud ga ad cra trpksa mlakukan pkrjaan it, asal d'imbangi sma dana na...
Namo buddhaya...>.<
maaf klo ad kta2 yg tak berkenan ato sok tw... SSBST.


6. namo buddhaya bhante,maaf bhante klau byk berdana tp uangnya dr uang togel gimana tu bhante.


7. aduh susah juga ya kalo nasehatin orang tua. kita sih harus mencoba berusaha mendekati diri mereka untuk memberi nasehat kepada mereka. selain itu boleh juga sih kita berdoa melimpahkan jasa buat mereka agar karma buruk mereka dapat berkurang. kalo pake cara mahayana bisa juga dengan membaca ti cang cing(sutra ksitigarbha) sambil memvisualisasi boddhisattva ksitigarbha di hadapan kita sambil orang tua kita berada di bawah tongkat beliau. semoga bisa membantu.



8. jika sudah berbuat psti ada hasil,
cepat atw lambat itu trjdi,
niad skrg tuk brubah,tdk prnah trlambat,
9. Tidak satu orgpun di dunia ini SUKSES n kaya raya dengan penghasilan berjudi,dikatakan sukses adlh yg mampu mempertahankan milik nya itu,,
dan orang yg rajin berdana tidak akan ada yg melarat atw hidup miskin..
ehipassiko.Anumodana Bhante.


10. Namo Buddhaya Bhante
Memang penghasilan dari togel atau judi lebih besar atau dg istilah uang panas. Jika ortu mencari penghasilan dari pekerjaan tsb, sy sebagai anak yg sudah mengerti dhamma akan terus menjalankan dhamma dalam kehidupan saya sampai suatu hari pasti ortu merasakan ketenangan dan kebahagian dalam diri anaknya, maka dari itu ortu akan mengikuti jejak anaknya.
Maaf bhante apabila ada kata kata yang kurang berkenan.


11. namo budhaye bhante , walaupun kita sebagai ank kita berhak kok meberikan nasihat ke ortu agar dia meninggalkan kebiasaan buruknya itu , bukankah di dunia ini msh byk perkerjaan yg bnr , kalau bs kita sebagai ank nafkahi aja hdpnya agar dia terhindar dr karma yg lbh buruk lg , DIA YG MENANAM DIA PULA YG MENUAI .


12. Apapun bntuk prjudian itu salh. Kena hukm negara dan hukm agama. Tp krna kt yg mmbhs ini adlh umat budha kena sila "surameraya weramani sikapadam samadyami". Mengambl barang yg tdk d brikn. Kmiskinan adlh resiko dri prjudian yaitu mskin moral dan mskn matri.


13. hukuman dicela masyrakat, bertentangan noma agama, dan norma hkum (berurusn apa kepolisian) sebb mengganngu ketentraman publik nak....?


14. Selamat mlm bhante di tgu dr pgi akhirnya diskusi jg.menurut sy mkn ortu tmn kita jga nga mau hrs begini pekerjaan yg penuh resiko harus di jalani siang mlm pikiran tdk tenang tidak di jalani tak ada pemasukan mkn hanya ini yg bsa ia lakukan.saran untuk tmn kita jalani berlahan karna sinar itu akan datang menghampirimu ingat blh menasehati ibumu tp dng perasaan karna setiap orang tua itu sensitip.semoga bahagia selalu.mohon maaf apabila ada salah kata.god bles you.


15. Namo budhaya bhante,mnurut sy ok aja klu mmg sdh gak ada jln lain apalagi klu org itu sdh tdk punya keahlian yg lain,dia mau srh kerja yg lain tp gak bisa, klu mmg garis khidupan dia sdh di takdirkan main judi. Yg penting dia bisa menafkahi semua kluarga nya tidak kurang sedikitpun. Mmg judi tidak bisa slamanya baik tp kita jd anak harus sabar dan trus berusaha dan Menasehati org tua kita agar mau meninggalkan kebiasaan judi nya.


Enaknya jadi bandar judi uang mengalir deras, hukumannya masuk penjara kalau lagi apes, wekekek.


16. go0d yuliana ^^
merubah orang lain mnjadi baik mmg sulit,
sblum mrubah org lain,qta pun harus lebih baik,
jka org lain sudah melihat kita berubah,yg hasil na yg baik,
mka org itu jg akn trsadar bhwa ada yg lebih baik drpd yg ia lakukan.



17. Selamat malam bhante sebetulnya kalau pemerintah meresmikan judi togel ini bukan masalah.



18. Apapun bntuk prjudian itu di larang sm hukm negara dan hukm agama. Karna yg mmbahs ini kt umat budha, adinadhana wramani skapadmsmadymi(mngambil barg yg tdk d brikn) wlaupun ada jg tmpat2 prjudian yg d lindungi dgn alasn 'pajak'. Dan rsiko dri judi adlh kmskinan. Yaitu miskn moral dan mskn materi.


19. Hdp qt umpama perjudian menanam sdkt menghrp hasil yg bsr. Memberi sdkt menghrp berkah nan mulia, berbuat baik dikit minta jatah surga. Perjudian telah msk dlm sendi2 kehdpan. Dlm dagangpun diterapkan perjudian, politik, malah dibidang agamapun begitu. Cuma wajahnya berbeda.



20. Amitofo bhante..^_^
menurut lijing,kita harus menegur dan menasehati seseorang yang mempunyai pandangan salah.jika nasehat kita tidak di pedulikan.kita doain saja semoga cepat sadar agar mereka mengenal jalan kebenaran.
Amitofo.


‎21. @sdr heriyanto,,
maaf..ini mnurut pndapat saya,jika tdk berkenan di hati,maafkanlah,,
hdup ini bkn laksana perjudian,ttpi krn HUKUM KARMA.hukum karma adlh hukum sebab akibat,,
dr apa yg kita lakukan,itu yg kita dapat,
dan niat adlh awal dr kita akn mlakukan hal itu.


22. Jika qt liat judi togel itu nasib2an, sy rasa tk sdkt umat yg berdoa pd Buddha agar mereka bisa kena lotre... Krn itu cr mudah cr duit... Ada yg mumpung ada jg yg apes... Jika dilihat dr pndgn buddhis byk pekerjaan tidak halal, nelayan, berternak, jual senjata, tp sbnrnya semua tergantung qt.


23. klau berjudi adlh utk nafkah sebaiknya sebagian uang di danakan dg hati yg tulus dan ikhlas agar dpt karma baik juga.sbg anak sebaiknya jgn pernah bosan mengingatkan ortu dg cara yg bijaksana.smoga ortu sdr cepat sadar dr perbuatannya.semoga.


24. Namaste Bhante.. selamat malam semua menurut saya apapun pelanggaran pasti ada hukumannya yang kembali pada dirinya. Tetapi bagi orang yang tidak memiliki kepintaran/keahlian usaha yang lain bila dia dapat menafkahi diri dan keluarganya, menurut saya tidak terlalu bermasalah.. Cuma takutnya berurusan sama polisi, karna harus keluar uang banyak untuk berdamai ..

25. Sama halnya dengan keluarga yang hidup dipulau/dipantai, mereka menjadi nelayan untuk menafkahi keluarga ini juga melanggar peraturan sila. Mungkin mereka pun terpaksa melakukannya..dan berharap adanya perubahan usaha yang lebih baik lagi.

26. Jadi kesimpulan saya harus diketahui dulu apakah kondisinya karna keterpaksaan,.. tiada/belum menemukan usaha benar atau memang gemar berjudi.
apalagi situasi krisis global dan peluang usaha dan bekerja yang sulit, tentu sangat susah cari nafkah ditambah tidak memiliki ketrampilan bekerja.. Harus bijak deh menyingkapinya, kecuali anaknya akhirnya punya pekerjaan yg cukup penghasilannya barulah ortu kita stop dan larang usaha judi togel lagi !
Smoga dapat diterima koment dan saran dari saya.



27. mungkin ekonomi skrg lg sulit.susah cari kerjaan.mungkin aja org tua kamu terpaksa untuk mempertahankan hdp.kalau masalah hukuman sy tdk tau.tp sy bs ksh tau org yg ngarti hukuman.kamu ke mabes polri aja.tny sama bambang hendarso danuri.


28. saya kurang jelas dengan pertanyaannya, maksudnya orang tua kita suka berjudi togel atau orang tua kita jadi bandar judi togel ? memang kedua duanya secara hukum dan agama salah.Jadi perlu solusinya.tapi harus tahu dulu orang tua kita itu penjudi atau bandar judi, tapi yang jelas harus diubah atau dicari solusinya.



29. Untuk kita renungkan; apabila seseorang berjudi, maka keburukan2 yg akan terjadi sbb;
1. Bila menang, ia akan dibenci lawannya.
2. Bila kalah, ia akan bersedih karena kehilangan hartanya.
3. kata2nya sulit dipercaya orang.
4. Ia sulit diterima dgn baik oleh teman2nya ataupun pejabat pemerintah.
5. Ia juga sulit diterima dlm hubungan kekeluargaan.



30. Namo Buddhaya Bhante, bl saya ditanya solusi yg terbaik dlm hal ini, mengingat anak tdk setuju mk tindakan anaklah yg mesti tegas, mungkin dg jalan tdk ikut menikmati hasil dr ortunya dg harapan ortu dpt sadar dg sendirinya, anak mesti punya penghasilan yg benar dahulu, ortu dg usaha tsb awalnya mungkin dg kondisi terpaksa unt menghidupi, ia paham kalo itu tdk benar, sebenarnya yg menjadikan judi itu buruk adl sngt rentan dgn kondisi keserakahan, sdgkan bl kt mendambakan kehidupan yg baik jg kelahiran yg baik kelak, keserakahan ato tanha mesti dikendalikan. Sejalan dg waktu, anak tnt msh punya kesempatan unt menyadarkan akan bahaya dr tanha kpd ortu. Semoga dpt bermanfaat.


31. Namo Buddhaya Bhante, Judi tentu saja melanggar Hukum " Di Indonesia ". Baik buruk tentu saja tergantung sudut pandang masing. Apakah lebih banyak membawa manfaat atau mencelakakan. Silahkan menimbang sendiri . Jika kita tidak setuju dengan profesi ortu, sah2 aja kita menyampaikan keberatan. Tentu dengan sopan dan hormat. Org tua tentu juga punya pertimbangan dan kesulitannya sendiri yg tentunya harus kita hargai juga. Jika diri sendiri menyadarinya tidak baik dan tercela, maka tidak perlu diikut.


32. Adakalanya qt hy menjwb sbg org lain, menjadi hakim, menjd jaksa, menjadi polisi, menjadi umat awam. Cobalah qt menjd seorg penjudi dan menjwb soalan ini? Maka qt akan tahu jwban salah dan bnr itu tdk penting tp jalan keluar.




33. Namo Budhaya.Ada penjual karena ada pembeli.
Ada pembeli dan penjual karena ada niat dari keduanya.
Tapi banyak yang harus dipelajari mengenai hal ini.

34. Cari tahu mengapa ia dapat melakukan hal ini?
1.Apakah ia tidak diberi nafkah yang cukup oleh anaknya? maka Sang anak harus berusaha memenuhi kebutuhan hidup orang tuanya.Atau anda tidak menerima/memakai penghasilannya yang berasal dari judi.

2.Apakah ia berada di lingkungan yang mendukungnya berbuat seperti itu? Cobalah untuk mencarikan tempat tinggal dengan lingkungan yang lebih baik.

3.Tapi di antara 2 hal tsb diatas adalah Sang anak memberikan contoh dan selalu mengucapkan kata2 yang dapat menyentuh hati orang tuanya
.Misalnya:

*Katakanlah bahwa ia adalah orang satu2nya yg kamu cintai, dan anda takut kehilangan mereka bila suatu saat tiba2 ditangkap polisi.

*Katakanlah bahwa anda malu bila diejek oleh teman2 dan lingkungan anda karena pekerjaannya sangat meresahkan orang lain.

*Putar Cd Dharma yang memungkinkan orang tua anda mau tidak mau dapat mendengarnya.

35. Tapi biasanya orang tua tidak mudah menerima hal ini karena kebiasaan hidupnya membuat temperamen hidupnya lebih kuat.Dipastikan akan timbul banyak pertentangan bila anda menentangnya. Orang yang sudah terbiasa melakukan hal buruk ini hanya akan berubah bila ada suatu hal yang benar2 luar biasa menyentuh atau mengalami suatu kesulitan yang tidak dapat diselesaikan oleh dirinya sendiri( jatuh miskin,dikejar hutang,ditangkap polisi dsbg nya). Sudah pasti hal ini membutuhkan kesabaran dan waktu yang tak terbatas untuk merubahnya. SOLUSI Banyak berdoa, berbuat baik, banyak bersabar dan berusaha terus menerus memberi pengertian sambil mengamati reaksi orang tua jangan sampai timbul pertentangan. Bila ada kata2 yang salah mohon koreksi dari Bhante dan teman2 sekalian. Semoga berguna Sadhu... Sadhu.. Sadhu.




36. Hehe... Inti dari judi adalah mempertaruhkan sesuatu untuk mendapat keuntungan atau hasil yg lebih besar,kalo ditarik kesimpulan,semua manusia juga bisa dikatakan judi.sbg contoh berdagang,kita menjual atau mengadakan suatu barang dan untukpertaruhkannya antara untung atau tidak.bertani,peternak,pengusaha dll jg sama saja.tp saya kok jd bingung ya?? Mungkin teman2 ada yg lebih tau,silahkan ditambah atau dihilangkan juga nggak papa.malam semuanya.. O iya..saya lupa sm yg pny wall. @bhante:salam senyum.



37. jika sudah termasuk mata percaharian tdk benar.
itu sudah tidak baik apapun alasan nya,
seperti air yg mengalir..air tidak bisa disalahkan krn menuju ke bawah



38. Hukum ekonomi berbicara dgn modal sekecil2nya mendapat keuntungan sebesar2nya. So judi is the best. Waka waka e e e judi bola gurita goreng.

39. Selamat malam Bhante. Menurut saya tdk gampang merubah sifat orang lain apalagi merubah kebiasaan berjudi. Sebagai anak kita hanya bisa berusaha untuk memberitahu kepada orang tua kita 6 bahaya/akibat dari berjudi, jikalau memungkinkan minta bantuan dari teman dekat/saudara dekat ortu kita yg mengenal dhamma yang kira2 orang tua kita mau mendengarkan nasihat dari nya, ataupun sering2 mengajak ortu kita ke vihara, dengan seringnya mendegarkan dhamma lambat laum ada kemungkinan meraka akan sadar dan mau merubahnya sendiri.
Jikalau orang tua nya tdk ada keahlian lain dalam hal mencari nafkah selain judi (terpaksa melakukannya) menurut saya tdk terlalu bermasalah asalkan harus di imbangin dengan banyak perbuatan kebajikan serta berusaha untuk merubah ke mata pencaharian yang benar jikalau memungkinan. Jadi komentar saya hampir sama dengan saudara kita Tan Sunlie.



40. Menurut saya,dalam hal ini saya bagikan menjadi 2 kategori yaitu yg 1 : harusnya kita merasa berkecukupan terhadap apa yg udah kita raih di bisnis tersebut bagi mereka yg udah sukses atau kaya menjalanin bisnis judi,akan tetapi manusia selalu akan bertambah serakah kalau mereka mempunyai bisnis yg dapat menghasilkan uang yg banyak dalam waktu yg dekat. Kalau dgn orang yg demikian harusnya kt bersabar untuk memberikan pengertian yg benar kepadanya.Dan saya sendiri sangat yakin bahwa orang kaya inipun jg sering sembahyang dan banyak melakukan kebajikan seperti berdana. Dan kategori ke 2 :orang yg menjalanin bisnis ini tetapi penghasilannya hanya pas2an aj. Kalo memang pendapatannya gak terlalu menjanjikan lebih baik kita menasehatinya untuk berhenti menjalanin bisnis ini aja,karna diluar masih banyak kerjaan buat kita,tinggal kita pilih,dan jangan mencari alasan kalo kita memang mau berubah.Saya berkata demikian karna dilingkungan saya banyak teman2 saya yg menjalanin bisnis ini dan mohon maaf bila ada yg tersinggung, Selamat bersharing.



41. Ini yg susah, untuk menasehati orang tua perlu perhitungan lebih kalo gak mau menambah masalah. Paling gak kita harus bisa membuktikan kalo kita benar dengan tanpa membuat mereka merasa disalahkan.

42. Tapi kalo sadar itu tidak baik.... sebagai anak jgan pernah mngerjakan hal yg salah itu lagi. Bekerjalah di jalur yg sesuai dg sila, setidaknya berada di sekitar situ. Banyak banyak berdoa, dan berdana, yg terpenting melatih diri untuk menjadi lebih baik (bijaksana)..

43. Nonik: Selalu ada jalan bukan. tinggal kita mau ambil jalan yg mana. Kita merasa tidak ada jalan itu karena ada di tempat yg salah, dia saat yg salah, di dalam pemikiran yg salah, dalam prilaku yg salah, dsb.

44. Kalau uang dijadikan masalah dan degan itu kita menghalalkanya, mungkin kita harus bertanya orang dayak di pedalaman kalimantan, dapat uang 50ribu sebulan bisa hidup dan bahagia. Sementara kalo buat hidup di kota besar seperti Jakarta mungkin itu hanya cukup untuk bayar kencing di wc umum 1 minggu. Kalo kita merasa sebuah tempat bukan habitat yg cocok untuk kita, kenapa tidak pergi dan mencari tempat yg baru ? Yg cock dg kita, dan kemampuan kita.Sory kalo kedengaran idealis banget.


45. Kalo roma irama bilang,judi meracuni keimanan,dan dalam Islam judi diharamkan. Tp kenapa judi slalu dikaitkan dengan mabuk ya??
Aku juga pernah dengar kalo senyum adalah bagian dari iman.biar judi tidak meracuni keimanan,harusnya judi sama senyum2 hehe... Iklan lewatt.



46. Sudah merupakan karma juga jika mendapat org tua yg suka berjudi,kamu tetap saja berdoa,membina dan menjalankan kebaikan agar karma bisa berkurang,jika karma berkurang,suatu hari orang tua akan mendapat pekerjaan yg lebih baik dan lebih menghasilkan dan teruslah berdoa utk orangtuamu spy suatu hari nanti mrk bisa sadar.
Atau km rajin2belajar supaya nantinya bs dapat kerjaan bagus dng gaji yg tinggi jadi orangtua tdk perlu bekerja lagi.


47. Namo Buddhaya..mencari nafkah dgn berjudi tentu saja itu perbuatan yg tidak baik,melanggar sila dan termasuk dalam mata pencaharian yg tdk benar,karena apabila kalah akan menimbulkan kebencian kepada orang lain dan jika kita menang yang kalah akan benci kepada kita..tapi tidak bisa d pungkiri itu memang perkerjaan yg lebih mudah,krn memang sifat manusia itu lebih gampang berbuat jahat daripada berbuat baik.hrs siap dgn kamma buruk yang akan d terima tentux utk mengurangi byk berbuat baik,klo bisa tinggalkan pekerjaan itu mencri pekerjaan lain.


48. Apa pula perbedaan judi togel dengan pemotong hewan yng unt di jual kembali !??? Ini semua pekerjaan.. Jadi sebagai anak harus persiapkan diri bila swatu saat di ambil polisi,.. Sedangkan pemotong hewan juga harus mempersiapkan diri unt karma dan akherat,.. Ini semua punya sudut pandang yng berbeda, mohon maaf bila dr sy keliru trimakasi,.. Omithofo.


49. Unt meninggalkan pekerjaan lama ke yang baru sy rasa bagus tetapi perlu proses yng tidak gampang,.. Apa yng mau di kerjakan,dan siapa yang mau memberi pekerjaan,..????? Jadilah pahlawan dantrimalah pengalihan pekerjaan itu,.. Ada yng bisa bantu..??? Trimakasi. biasanya yng sudah JADI bisa saja berbicara pengalihan sedangkan yng gak JADI apa yng bisa di perbuat??? Jadi bersabarlah... OMTFO.


sebagai orang tua yang melihat anaknya dalam ketenangan dan kebahagiaan dalam Dhamma, serta penuh bakti terhadap orang tua, orang tua tersebut juga pasti akan ikut berbahagia bersama anaknya, secara perlahan lahan orang tua akan melepas kebiasaan togelnya tanpa paksaan dari luar.


50. Namo buddhaya, orang yang gemar berjudi merupakan orang2 yg rebutan menjadi miskin, yang hanya tinggal nunggu undian melaratnya, kita sebagai anak meskipun hidup dari nafkah judi yg penting tidak ketinggalan berbuat baik, sadari dan butuh kesabaran karna semua itu akan berubah, jadi tdk perlu malu, takut karna orang2 yg berpikir buddhis tidak akan menjauhi dan mengucilkan anda, merubah karma tidak semudah membalikan telapak tangan yg penting tetap berusaha untuk merubahnya. Sadhu sadhu sadhu.


51. No comment for this time. I am thinking if my parents were. What should I do? Still proud of them? I should be, if I have positive thinking about their aims of choosing the "job". Advise them not to continue? Dare or dare not? Should or shouldn't? I wonder.What a difficult situation we are facing then.


52. Namo buddhaya.Seandainya seorg penjudi dilemparan (togel) pertamanya yg sgt beruntung memenangkan jumlah yg luar biasa byknya,akan tetapi keberuntungan lemparannya tsbt masih tak dpt dibandingi; jauh lebih beruntung lemparan yg dibuat oleh seorg yg bijaksana yg berprilaku baik melalui tubuhnya,ucapannya dn pemikirannya, stlh tubuhnya hancur,setelah kematiannya,ia akan muncul dialam yg penuh kebahagiaan, dialam surga sekalipun,inilah puncaknya bagi mereka yg bijaksana.Sadhu3x..



53. Ada sebuah cerita, 5 orang Bikhu dari asia diundang ke sebuah negara eropa yang pada saat itu udaranya sangat dingin dan ekstrim.
Ketika tiba dan mau turun dari pesawat, keempat orang bikhu itu memakai jaket yang telah dipersiapkan oleh dayakanya, sedangkan Bikhu yang satunya tidak mau mengenakan jaket dan bertahan karna takut melanggar vinaya, walaupun sudah dinasehati keempat Bikhu yang lain Bikhu itu tetap berkeras.. Baru beberapa saat keluar meninggalkan pesawat Bikhu yang tidak memakai jaket tampak pucat dan menggigil hebat, hingga Bikhu tsb harus dibawa ke Rs.. Dan beruntung Nyawa siBikhu itu masih dapat tertolong.Silahkan teman-teman menterjemahkan sendiri dari kisah ini..
Kebijaksanaan datang teruji ketika ada mengalaminya ^^
setiap masalah persoalan hidup harus dilihat dari berbagai sudut dan dari arah mana kita memandang, tanpa menjadi hakim buat yang lain.Ssbstt.


54. Emg sgt sulit menasehti org uda ketagian judi.bkn hny semata2 demi kebthn tp krn kebiasaan dan kerakusan manusia.bktinya yg uda kaya aja mau judi.org slu brbuat tnp pkr jauh soal karma yg kn dtg.yg ptg dia mrsa happy aja.sapapun tdk mampu nashti hny kesadaran sendiri yg bs obati dia.



55. Pagi teman2 d bhante@Togel (tdk mencuri,tdk membunuh) jd tdk ada dosa maupun karma,,,togel hny sebuah permainan,,saran dr aku,dr hasil it kalau bs disumbangkan sm yg krg mampu.Amitofo.


56. Pagi teman2 d bhante@Togel (tdk mencuri,tdk membunuh) jd tdk ada dosa maupun karma,,,togel hny sebuah permainan,,saran dr aku,dr hasil it kalau bs disumbangkan sm yg krg mampu.Amitofo.


57. Lia@ wah lia pasti gemar judi juga yah hahaha..
Kalau bisa hindari karna kalau kalah dampak buruknya sangat Banyak !
Menang judi juga merugikan orang lain dan dapat dibenci sama orang yg kalah.. Kalau yang kalah sampai berhutang besar dan tidak dapat membayar, mgkn karna takut dan malu dia bisa bunuh diri.. Berarti kitapun jadi penyebabnya ^^peace


58. Sebagai seorang anak yang memang sudah mendengar sebuah Dharma, praktekkan Dharma dengan memberi sebuah contoh.. Tidak perlu terlalu banyak menasehati, cukup sepatah kata namun ribuan teladan kita perlihatkan.. Ini memang sebuah karma, tp jika kesadaran sudah muncul Nasibpun bisa berubah.. Sebagai anak yang berbakti, lakukan ini dengan sebuah Tekad Hati, sering introspek diri serta selalu mawas diri baik dalam berucap maupun prilaku kita.. tak perlu emosi, lakukan dengan sadar diri maka akan ada sebuah solusi.


59. Tetapi melarang orang lain untuk tidak berjudi juga kurang bijaksana ^^
banyak orang karna keterbatasan dan keterpaksaan mereka mencari nafkah dan menghidupi keluarganya dari hasii judi..
Ada juga orang yang pada awal mata pencahariannya judi setelah cukup modal dia berusaha meninggalkan judi dan berdagang yang lain.. ^^

59. bila ada teman atau saudara yang masih senang judi sebaiknya hanya sekedar diberikan saran saja agar segera tinggalkan judi .. Kalau mereka tidak/belum menerima saran dari kita.. Biarkan saja dulu nantipun cepat/lambat mereka akan 'SADAR'
BILA TIDAK SADAR JUGA .. .. Ya tidak apa-apa karna kitapun sudah mengingatkan pada mereka .


‎60. @Lia Natalia : Jika kiita memakai sebuah jiwa, liat judi memang tidak membunuh.. Dosa atau karma itu dari sebuah benih pikiran ataupun ucapan.. Seseorang berjudi gunakan apa? apakah kesadaran ataukah nafsu..? Nafsu termasuk benih manakah dia? benih dosa atau pahala? Jika ini terus berlanjut, seperti setetes demi setetes air bila diisi ke sebuah botol yang kosong, lama kelamaan jg akan tumpah.. Demikian halnya malapetaka ataupun rezeki datangnya beruntun.. darimana datangnya? dari sebuah benih yang kita tanamkan setiap harinya dari sebuah pikiran, ucapan dan perbuataan tanpa pernah kita sadari..
Kita bisa melupakan perbuatan kita namun perbuatan tidak bisa melupakan kita.




61. Namo Buddhaya Bhante.Saya akan menjawab sesuai pandangan saya....
Menurut saya,jika itu sudah niat dari orang tua biarkan saja...
Tetapi jika ikut melaksanakan hal tersebut,maka akan terjadi pelanggaran sila ke-5.
Mengapa? Karena itu tidak berdasarkan pengamalan Pancasila...
Maka dari itu bermata pencaharian-lah yang benar.



62. Namo buddhaya Bhante. Bermatapencarihan dengan cara judi menambah sifat serakah. Tapi kita tidak menipu/mencuri karena memang tidak tau akan buka apa.


63. Namo Buddhaya , salah satu dosa dan yang mengakibatkan karma buruk kita adalah ketika kita tahu orang berbuat salah kita tidak memberitahukannya dan malah membiarkannya.

64. Salah satu yang diajarkan Sang Buddha adalah Usaha benar.
Berusahalah dengan benar.
Dalam menyadarkan orang yang berbuat salah ini termasuk dalam Usaha benar.

65. Bila kita membiarkannya sama artinya kita hanya menonton orang tua kita atau siapapun dia berjalan setapak demi setapak menuju gerbang neraka.
Kalau belum sampai gerbang neraka, kita masih mempunyai kesempatan untuk menyadarkannnya untuk tidak berjalan kesana.
Celakanya kalau sudah sampai di Gerbang Neraka tidak ada yang dapat kita perbuat kita hanya dapat memandang dengan pilu penderitaan yang mereka terima tanpa dapat berbuat apa2. Di Neraka tidak ada KORUPSI dan NEGOSIASI seperti kita membeli barang di toko. Bagaimana bila ini terjadi dengan orang tua anda? Bayangkan!

Walaupun kamu berbuat baik tidak akan banyak menolong mereka.
Tiap individu berbuat baik walaupun dilimpahkan tetap saja yang berbuat mendapat pahala 90% bahkan mgkn 100% tergantung motivasi masing2 dlm berbuat BILA TANPA PAMRIH. dan yang dilimpahkan hanya mendapat kulit luarnya saja paling 10% bahkan bisa saja tidak mendapatkan apapun.
Apakah bila kamu makan orang tuamu yang merasakan kenyang diperutmu? Mengertikah?

Yang terbaik adalah sadar secara individual.
Oleh karena diri sendiri yang memulai penderitaan.
Oleh karena diri sendiri yang mengakhiri penderitaan.
Tidak ada satu orangpun yang dapat mengakhiri penderitaan orang lain. Semoga berguna. Mohon kritik dari Bhante dan teman2 lainnya bila ada kata2 yang salah. Sadhu....Sadhu....Sadhu.


66. ‎@Oi Fung : saya sangat setuju dgn Anda.. karena kebenaran wajib untuk disebarkan tentunya dengan sebuah teladan yg benar.


67. @ Yensen. Ya harus dimulai dari diri sendiri, cepat atau lambat lama2 orang lain yang berbuat jahat atau tidak baik dirinya akan malu berbuat jahat dengan sendirinya.Tidak mudah memang oleh karena itu dibutuhkan Saddha atau keyakinan untuk selalu berbuat baik.OLeh kondisi apapun tidak akan berubah.Selalu sadar dan Waspada itu kunci utamanya. Semoga berguna. Sadhu.... Sadhu....Sadhu.


68. Namo Buddhaya bhante...mencari nafkah dengan cara berjudi,mungkn karmanya tdk terlalu berat seperti membunuh.Tapi resikonya adalah jika smp tercium oleh aparat bisa ditangkap lalu dijebloskan msuk penjara,nah... jika smp ini terjdi lalu ingin minta keluar harus butuh biaya yg besar ,bisa puluhan/ratusan jt.Memang disaat menang bhg karna dpt uang byk scr tiba2,tp coba byngkan kalau kalah yg ada semua bisa terjual,menang dlm berjudi dengan kalahnya bisa berbanding 1(menang) : 10(kalah), Coba beri pengertian d penjelasan dgn baik d secara pelan2. Atau sbg anak bisa jg membukakan usaha baru tuk ortu. Trims.


69. @Yensen Halim, saya paling setuju dgn komen anda krn itu lsg menjawab pertanyaan Bhante di atas (plus, kebetulan itu pesan yg disampaikan oleh Sang Buddha apabila kita ingin memberikan solusi secara Dharma bg orang tua kita yg kebetulan memiliki masalah atau bersikap negatif). Xie2x & bless u always.



70. Halo Bhante dan teman2 seDharma,Namo Buddhaya...._/\_...:-) Perbuatan berjudi,apa pun bentuknya jelas melanggar hukum di Indonesia dan melanggar ajaran Agama apa pun,sy yakin org tuanya pasti jg sdh tahu akibat dari berjudi,mungkin ada banyak hal yg mengakibatkan ort tuanya sprt itu,kita juga tdk tau pasti.Bisa krn pengaruh lingkungan,malas bekerja,latar blkg kehidupan keluarganya dulu mungkin jg penjudi,dll.Tentunya itu harus dipelajari jg,mnrt saya,dia bisa memberi tahu ortunya bahwa judi bknlah mata pencaharian,tidak ada seorgpun yg bisa bahagia hidupnya dari berjudi,kalo kakeknya dulu adlh seorg penjudi,tanyakan dia apakah dia bahagia dgn kehidupan ortunya (kakek),kalo tdk jgn lagi lakukan itu pada kami,menafkahi kami dgn berjudi.Kita semua di sini jg pasti sdh tahu tdk ada akibat yg baik dari berjudi,keluarga tdk bahagia,harta benda habis,merusak nama baik keluarga,jika kelah anaknya akan married,dia bisa2 tdk disetujui olh pihak klrg pasangannya krn dr ltr blkg keluarga ortu penjudi.Anak ini kalau adlh sesorg yg taat pada Buddha Dharma,dia sekali2 blh mengajak ortu melihat2 ke penjara,melihat kehidupan di sana,dan blh mengajak sharing org2 di penjara yg tertangkap lantaran judi TOGEL,mengapa sy bisa tahu,krn sy tiap bln ada kegiatan bakti sosial berkunjung ke LP wanita jg LP anak2,anak ini blh mencari dan ikut kegiatan yg seperti ini,jd diapun bisa mengajak ortunya ke sana sblm tertangkap,mudah2 an bisa insaf dulu,kalo sampai tertangkap dulu pun ada sisi baiknya,berarti dia msh punya peluang utk jadi org baik/bertobat stlh menjalani kehidupan di penjara,krn dari pengalaman sy,kebanyakan dr mrk menyesal dan menangis tetapi mrk juga merasa bersyukur bisa bertemu dgn kami krn bisa mengenal dan mempelajari BUDDHA DHARMA,walaupun hanya sebln sekali,ttp akhirnya kunjungan kami jg tdk sia2...krn kami tahu sebenarnya pd dsrnya mrk jg org baik2 hanya krn khilaf mrk msk penjara,mgkn ini jg slh satu jln spy mrk kelak menjadi org baik2.Setiap kejadian pasti ada hikmahnya.Smg ortu anak ini menjadi PANUTAN yang BAIK bagi anak2nya...Demikianlah Bhante,comment dr sy,smg bermanfaat bagi kita semuanya...sadhu,sadhu,sadhu.


71. Qifung@ kata-kata anda saya sangat menyukainya : 'kalau terjadi pada orang tua anda bayangkan'..! Saya tertarik ingin bertanya pada qifung bila benar terjadi pada orang tua anda , apa yang anda lakukan untuk menyadarkan beliau?
Apakah anda cukup memberitahu dan membabarkan Dhamma yang sudah anda pelajari. Apakah nanti ayahanda lgsg sadar dan menuruti keinginan kamu..
Bila beliau tidak menuruti kata2 anda apakah anda akan marah padanya ?
Lalu tindakan/langkah apa yang anda akan ambil pada beliau ,
trimakasih.Trims.. Salam knal jg Namobuddhaya..


72. Tidak mudah memberikan pengertian benar pada orang yang lebih tua apalagi terhadap orangtua kita sendiri, jika kita terlalu sering menasehati beliau, bisa-bisa ayahanda akan marah dan akan berkata; 'masih kecil disekolahkan agar jadi anak pintar, sekarang sudah pintar malah kamu mau menggurui ayah
dan mengajari ayah' lalu akhirnya tentu kitapun akan bersedih karna telah melukai hati beliau. Singkapi secara bijak dan kesabaran, butuh waktu lama untuk menyadarkan orang lain. walaupun pada akhirnya anjuran nasehat kita tidak membuahkan hasil, kita harus menerimanya dengan berlapang dada.



73. Namo Buddhaya Bhante, bl saya ditanya solusi yg terbaik dlm hal ini, mengingat anak tdk setuju mk tindakan anaklah yg mesti tegas, mungkin dg jalan tdk ikut menikmati hasil dr ortunya dg harapan ortu dpt sadar dg sendirinya, anak mesti punya penghasilan yg benar dahulu, ortu dg usaha tsb awalnya mungkin dg kondisi terpaksa unt menghidupi, ia paham kalo itu tdk benar, sebenarnya yg menjadikan judi itu buruk adl sngt rentan dgn kondisi keserakahan, sdgkan bl kt mendambakan kehidupan yg baik jg kelahiran yg baik kelak, keserakahan ato tanha mesti dikendalikan. Sejalan dg waktu, anak tnt msh punya kesempatan unt menyadarkan akan bahaya dr tanha kpd ortu. Semoga dpt bermanfaat.

Kesimpulan:
Cobalah mencari jalan usaha lain misalnya dagang kecil-kecilan, atau buka bengkel motor, dsb. Setelah usaha itu nampak ada lancar untuk nafkah hidup keseharian. Anda bisa mengusulkan kepada orangtua agar nafkah dari judi dihentikan.
Soal hukum karma, saat ini jangan terlalu dipikirkan dulu, sebab akan menghambat usaha anda, semoga berguna

Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.

Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven.Sudhammacaro.
Penyusun