“Bisnis dengan pakai Penglaris memuja makhluk halus”

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi: Tanya; Bhante orang yg berdagang pakai 'penglaris', yg memuja makhluk halus dgn cara tumbal,ada yg memuja dgn sesajen. Ada yg tidak memuja,tapi pergi ke org 'pintar',seperti jimat atau mantra.Menurut bhante,hal2 seperti itu benar2 ada?
Makhluk halus dpt memberi rejeki.mantra dpt mendatangkan rejeki?blhkah cra itu? Temn2 tlg ks komen yg benar d berguna, sadhu.

Jawab: Saat ini zaman “Kacau Balau”, yang ada dimana-mana Kacau. Artinya Hidup selalu bersaing ketat dengan sesama dalam mencari uang (nafkah), popularitas, kedudukan (jabatan), dan wanita. Jadi, banyak orang ingin sukses, hidup enak dan senang sendiri, tak peduli hukum karma, dsb. Akhirnya segala cara dihalalkan.

Kalau orang menggunakan penglaris dengan memuja dan memohon makhluk halus agar membantu. Pasti ada konsekuensinya (akibatnya), misalnya sama seperti anda punya pegawai, yang harus digaji sebagai upahnya. Makhluk halus upahnya bukan uang, tapi minta korban anak bayi, anak kecil kadang orang dewasa untuk makanan.

Menurut Buddha Gotama; Makhluk Asura (Jin-Raksasa) benar-benar jahat dan ganas hobi perang, suka makan manusia kalau mendekat dia, sebab memang makanannya manusia. Apalagi, kalau Jin itu diperintah untuk mencari uang, pasti minta upahnya yaitu korban manusia untuk makanannya. Namun, makhluk halus lainnya hanya minta makanan biasa seperti hewan, atau masakan dari hewan.


Pakai Jimat seperti Tato, keris kecil, liongtin, sabuk amulet, batu permata, yang diisi dulu dengan mantra lalau minta Jin masuk di dalamnya. Semua itu, pasti ada akibatnya yang membuat anda ketergantungan.

Ajaran Buddha Gotama; Hanya dengan banyak berbuat baik, kesuksesan dan kekayaan, popularitas, kedudukan, wanita akan diperoleh dengan sesuai dengan Dharma. Akibatnya, kebahagiaan, kerukunan, keharmonisan, kemajuan dalam kebenaran yang diperoleh dengan sempurna. Tidak merugikan orang atau pihak lain.

TEMAN-TEMAN TERIMAKASIH ATAS DEDIKASI DAN KOMENTARNYA.

1.aduh pertanyaannya gaib2an. inget aja kalo kita meminta bantumakanan terhadap makhluk ashura nanti akan tercipta hubunguan karma ama makhluk tersebut. mungkin setelah mati kita malah bisa terlahir jadi ashura bawahan ashura itu. jatuh dah ke alam penderitaan


2. Selamat sore Bhante. menurut saya sich.. rezeki kita itu sesuai dengan karma kita., klpun pake acara minta'' penglaris., yg membuat dagangan kita laris tuch bukan karena diberi oleh makhluk'' halus melainkan emg kita ada rezeki., makhluk'' halus itu cm ''karbet'' yg membuat karma kita cepat matang.


3. sore bhante nammo buddhaya: sy rasa hal hal sprti itu tdk ada, yg meyebabkan dia jd orang yg berhasil atau tidak karna karma terdahulu atau buah karmanya yg dipetik sekarng, bisa juga karna niatnya yg kuat untuk mencapai kesuksesan, klo kita sudah yakin,tulus, apapun bisa terjadi karna semua itu tergantung pikiran kita. "tidak ada mantra,penglaris,atau jimat yg mmbuat kt suskses" keyakinan kitalah yg mmbuat kesuksesan. Klo ada kt yg krng berkenan mohon diluruskan, sadhu sadhu sadhu.



4. Selamat sore Bante . Menurut saya MINTA dengan siapapun boleh, asal dengan niat yang baik, TAPI tdk boleh ada iming iming atau menyetujui syarat syarat yang tidak baik. Seperti Tumbal atau sejenisnya. Pada dasarnya semua mahkluk sama saja dimata sang buddha kitalah yang membeda bedakan. Mohon maaf klo ada penafsiran yang salah. Salam sejahtera.


5. Ada banyak hal yg sulit dijangkau oleh pikirin manusia biasa,seperti hal ini..seperti yg telah saya dengar dan lihat dari berbagai media tentang persugihan dll yg bertujuan untk memperkaya diri,mungkin qt smua brtanya tanya bagaimana mungkin mahluk yg terlahir dialam penderitaan mampu membantu mahluk lain dengan meminta tumbal..dan saya pun tidak mengerti bagaimana mahluk trsebut mampu memberikan qt kemampuan spt jhana..qt dapat mengambil contoh persugihan babi ngepet..orang yg menjalani ritual trsbt mampu berubah menjadi seekor babi..mungkin bhante dapat menjelaskan kepada kami tentang kebenaran sejati dibalik kejadian ini?


6. jujur kalo menurut aku sich ada kejadian kaya gt. tapi boleh ato ga bolehnya itu kalo menurut dhamma tidak dianjurkan karena untuk menghindari ketergantungan sehingga kita nanti akan menjadi "manja dan tahayull",tanpa mau belajar menyadari dan memperdulikan bahwa adanya kebenaran dari "penderitaan,sebab dari penderitaan,lenyapnya penderitaan,serta jalan menuju lenyapnya penderitaan"<

7. pernah saya mendengar.... tapi ntahlah... benar atau tidaknya. 1. spt yg mario kuro katakan... memang demikian adanya...
2. umumnya seorang pedagang yg bisa sangat berhasil... umumnya menggunakan... pemujaan ke tempat keramat, jimat dari orang pintar.... jika ia melanggar aturan mainnya... maka pasti cepat jatuh usahanya... dng arti kata lain... maju nya cepat... jatuhnya cepat pula
3. Jika Isinya manusia... ia pasti berdagang tanpa pegangan ... maka maju usahanya biasa biasa saja....walau usahanya besar ( warisan ) akan tetapi maju usahanya sangat lambat.


8. namo buddhaya. setau saya bnyk manusia sprti itu bhante...sy pun krng mengerti
akan mahluk tak terlihat..apkh dy bisa membantu..biasa'y dy selalu bntu tuan'y(mahluk takterlihat).



9. namaste bhante, dlm agama buddha makhluk halus(asura) itu ada.tp kalau kita memuja makhluk itu n benda gaib itu terikatan/belenggu bagi kita.kita tdk bs melarang orang lain untuk hal itu.semua tergantung pd diri sendirinya.dia yg berbuat dia yg tanggung akibatnya.semua yg melekat/terikatan adlh sumber derita.silakan pilih anda mau derita atau tdk.anda sendiri yg bs menjawabnya.



10. sesungguh'a makhluk2 gaib itu bisa membantu qta. namun jika nanti'a sudah susah mencari tumbal,kekaya'an yg d proleh oleh qta akan hilang dan nyawa qta pun adalah tarohan'a. sesungguh'a jika kita melakukan 4 perbuatan benar..
rzeki pun tidak akan jauh dari kehidup'an qta. namo buddhaya bhante.


11. Selamat sore bhante klo menurut pandangan sy hal2 yg seperti itu jngn terlalu Di percaya/jng di ikuti apalagi pakai tumbal harta nga seberapa dosa di mna2 saran sy mendingan banyak berdoa walau sedik rejeki tp bisa ngidupi anak istri.maaf apa bila ada salah karna hamba adalah manusia biasa.


12. Makhlus halus memang ada karna aku waktu kecil pernah melihatnya didepan mata,tapi bukan makhlus halus yg memberi rezeki pd kita,tp karna waktu itu juga karma baik kita tlah tiba dan dikira kita makhluk hls yg memberikannya.Memintalah hanya pd Tuhan saja karna Tuhan yg tlah berikan hidup utk kita,karna jika engkau meminta pd iblis mk stlah kau mati,kau akan dibawanya,bukan dibawa oleh Tuhanmu.



itu semua terjadi karena dasar ketidak tahuan dari si peminta berkah tersebut.. bahkan banyak orang yang dateng ke vihara bukannya puja bhakti n meditasi dan sebagainya, malahan mulut komat kamit sampe ber jam jam n kalo diitung udah ada kali 50x lebih ber namaskara kepada rupang..n pas ditanya ngapain jawabnya katanya "gw tadi berdoa minta sama BUDDHA supaya toko bisa rame banget n sukses banget kaya toko sodara gw yang kebetulan beragama buddha juga dan katanya gw disuruh coba dateng kemari juga" dan setelah usaha tersebut kurnag berhasil sesuai keinginannya,akhirnya banyak juga yang akhirnya lari "ketempat2 kramat" atau coba cara dateng ke "orang pintar"..toh hal itu nampaknya juga ga akan bertahan lama karena dijamin ga akan pernah merasa puas!!! dan akhirnya bahkan ada yang sampe pindah agama.
intinya harus bisa belajar untuk merasa puas dan sadar akan kamma yang yang akan datang...gw rasa hal2 mengenai pesugihan dan sebagainya ini akan menjadi sesuatu yang tidak diperlukan untuk dilakukan.


13. Do the best Work smart Pray & do good deed Will lead to success Good luck.


14. Menurut saya berdagang mau laris atau tdknya adalah tergantung dari akusala kamma dan kusala kamma masing2, bagaimana kita memupuk kebajikan dan memberi pelayanan yg baik kepada pembeli.


15. Namo budhaya bhante met mlam.mnurut saya mmg ada sbagian org dagang mmakai jimat,atau brg sesajen tp klu kita sbagai pdagang juga hrs tau mana yg blh dan gak blh,karna sbagian ada yg mmkn tumbal,ini kisah nyata ada ttga sy di kampung yg mmuja alam gaib, slang satu tahunan dagangan nya laris manis dan dia pun menjadi kaya sangking sibuk dagang dia lupa akan janji nya pada alam gaib.akibat nya dia menderita sakit,dan di bawa ke dokter tp dokter,dokter bil gpp,dan akhir nya org rmh nya menayakan kpada org Pintar dan org pintar itu bil dia punya hutang sama alam gaib,dan akhir nya dia bayar dan org nya pun sembuh.klu dari cerita saya ini mnurut saya klu mau dagangan kita laris cukup dtg ke klenteng mohon pada dewi kwan I'm.dgn banyak sembayang. mungkin klu kita usaha apa saja pasti laris,yg penting hrs punya niat jualan ataumempunyai bakat di bidang nya.mf klu komen nya salah,mohon petunjuk bhante.sadhu3x.


16. Namo Buddhaya, Menurut gue segala sessuatu adlh anica, memang kt memerlukan harta benda di dunia, akan tetapi harta itu tdk d bw mati,,bgtu jg dgn berbiisnis kt tdk perlu memakai tumbal atau penglaris segala,, tetapi gunakanlah ajaran yg d ajarkan oleh buddha yaitu HUKUM KARMA yaitu banyak lah memberi dari pada menerima maksudnya banyak lah berbuatlah amal kebajikan maka rejeki akan menghampiri mu, walaupun rejeki belum menghampiri kamu tetapi musibah bencana sdh menjauhi mu saddhu3x


17. selamat malam bhante,saya hanya bisa kasih komentar:tidak ada dukun atau orang pintar manapun yg bisa mengalahkan mujizat yg diberikan Sang Budha,jd drp buat ke dukun/org pintar lebih baik uangnya buat berdana...krn saya yakin jika kita berdana,maka pahala kita akan berlipat,namo budhaya bhante...sabbe satta bhavantu sukhitatta,semoga semua mahluk berbahagia.



18. Namaste Bhante selamat malam semua. Menurut logika saya sulit menerimanya hal-hal gaib tsb.. Meminta pada roh halus atau tempat2 keramat , tetapi umumnya banyak warga pribumi yang pedagang warteg atau lainnya memakai penglaris ditempat keramat seperti cirebon atau gunung kawi.. Tak sedikit juga warga etnis tionghoa juga yang berdagang meminta penglaris kesana atau klenteng-klenteng yang ada Dewa bumi dan Dewa rejeki ..!
Bagi diri pribadi saya tentu hal demikian amat salah.. Karna Berarti kita tidak punya kepercayaan diri sendiri ..
Tetapi sayapun tak menentang mereka yang melakukan dan mempercayainya.


19. Namo Buddhaya : @ Tan sunlie : menurut gue etnis tionghua minta ke kelenteng oke-oke aja, lagian kan kalo gue liat d kelenteng itu kan kita minta kepada dewa-dewi, malahan d dlm kelenteng juga ada rupang para buddha n boddhisatva, kt bukan minta pd mahlkuk halus ataupun setan. menurut gue walaupun kt meminta scr tulus, tapi kt tdk mempunyai hubungan karma d masa lalu(kehidupan masa lalu pelit/kikir), ataupun kt tdk berusaha mencoba mk segalany tdk akn terwujud saddhu3x


20. Namo buddhaya bhante, he.. Utk hal ini ya dapat digambarkan dgn kata "percaya ngak percaya" bila kita percaya tapi secara logika hal itu tentunya kelihatan mustahil,namun jika kita tidak percaya ada bukti bhw sebagian orang yg menggunakan hal tsbt berhasil bahkan sukses, menurut saya lbh baik kita berbisnis menggunakan strategi pemasaran dgn memperhatikan kualitas,pelayanan dan kelengkapan produk.



21. MOHON REJEKI KEPADA DEWA/DEWI ATAU SEMACAM LAINYA , ITU BOLEH . ASAL TDK PAKAI SEMACAM TUMBAL . SEBENAR NYA REJEKI ITU TERGANTUNG PADA ANDA SENDIRI.


22. mlm pak bante!!!!!!!!! nmnya tumbal pasti gak ada bgsnya tp bgt la manusia termasuk saya(tamak)
buat apa kt hdp di bwh bayangan setan materi berlimpah tp tdk dpt kebahagian sesungguhnya


23. Namo Amitofo Bhante. Menurut sy,hal2 seperti itu mungkin menurut kepercayaan salah satu golongan tertentu dianggap ada,tapi setau sy dalam Buddhist hal2 seperti itu tidak ada.Yang ada dalam ajaran Dharma Sang Buddha salah satunya ialah hukum karma atau biasa disebut hukum sebab akibat. Apabila dengan kita datang ke tempat2 pemujaan,percaya dengan jimat2 yg dapat mendatangkan keuntungan,sebetulnya itu hanya permainan pikiran2,dalam Dharma kalau seseorang dapat terlahir di linkungan keluarga yg kaya,atau sebaliknya,itu semua adalah hasil dr buah karma masa lalu.Dalam usaha(dagang),agar kita dapat menjadi sukses tentunya kita harus berusaha kerja yg rajin,jujur,tidak cepat putus asa,dan yg paling penting dengan perbuatan kita selalu berbuat baik,salah satunya dengan berdana.Dengan berbuat baik pasti karma yg kita peroleh adalah karma baik juga tentunya. Namo Amitofo




24. Menurut saya, hal2 itu ada saja dan sekarang sudah menjamur,cuma kita sendiri yg tidak tahu saja siapa yg memakai jimat penglaris tersebut,memang kasiatnya sangat ampuh,tetapi setahu saya yg menggunakan cara tersebut orangnya tidak akan hidup tenang,sehari-hari hidup dalam ketakutan dan ada tumbalnya.


25. My opini : bukan org pintar, jimad, sesajen yg membuat org tsb maju, namun sugesti org tsb yg membuat dia maju. Spt contoh : ketika org dlm ketakutan lalu diberi kalun g salib yg dipercayainya sbg simbol Tuhan sehingga membuat org tsb tenang, sebenarnya bukan Tuhan yg masuk dlm kalung tsb, ttp sugesti org itu merasa Tuhan dekat dgn dia jd dia merasa aman. Begitu juga dgn jimat, mantra, sesaji dll bukan setan membantu dia berdagang ttp sugesti dia merasa ada mahkluk lain yg membantu dia spy bisa sukses sehingga dia bisa bekerja tanpa ragu2 dan berani mengambil keputusan. Jadi semua hanyalah permainan pikiran manusia sj. Spt patung kalau pikiran org tsb menganggap itu berhala ya jadilah berhala, kalau pikiran manusia itu ada dewanya ya pasti ada dewanya tp kalau pikirannya menganggap barang seni jadilah dia barang seni.


27. Menurut saya, hal2 itu ada saja dan sekarang sudah menjamur,cuma kita sendiri yg tidak tahu saja siapa yg memakai jimat penglaris tersebut,memang kasiatnya sangat ampuh,tetapi setahu saya yg menggunakan cara tersebut orangnya tidak akan hidup tenang,sehari-hari hidup dalam ketakutan dan ada tumbalnya.


28. Slmat mlm Banthe n teman smua.. Namo Budhaya.. Kt tggal d ngara yg mmg msh kntal dgn kprcyaan spt itu. Ttg mhluk2 tak trlihat mmg bgtu adany. Tp kmbli lg pd pribadi msg2... knp hrs melekat n trgantung pd sesuatu yg tdk kekal n menybabkan kt tdk prcya pd kmampuan diri sndri? Padahal kt sdh d anugrahkan kmampuan u brpikir. Hnya dgn brusaha n krja kraslah kt bs brhasil... Lbh baik gali n kenali klbhan2 diri yg kt miliki. Itulah yg mnjdi modal bg kta menuju hdp lbh baik. Smoga smua mahluk brbhagia..


29. Namo Buddhaya...dlm agama buddha d ajarkan 31 alam kehidupan,.jadi hal2 seperti memuja dewa ato makhluk halus itu ada,dgn tujuan agar keinginan si pemuja itu bisa tercapai.ad byk org yg melakukan ad yg berhasil tp byk jg yg ga2l krn ini berhubungan dgn kamma si pemuja dan makhluk halus it. Tapi cara ini sebenarnya tidak diperkenankan krn dalam jalan mulia berunsur 8 ada mata pencaharian benar,mencari nafkah dgn cara seperti itu termasuk mata pencaharian yang salah.makasih.



30. Namo Buddhaya Bhante. Dalam Dhamma tidak di benarkan itu semua. apabila seseorang ingin laris harus di perhatikan sebagai berikut: 1 kembangkan kebajikan setiap saat baik melalui pikiran,ucapan,dan perbuatan badan jasmani setiap detik,setiap menit,setiap jam dan setiap saat. semakin banyak kebajikan yg dilakukan akan semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan/penglaris. jika kebaikan ini belum tercapai jangan putus asa..terus kembangkan kebajikan sepanjang waktu..kebahagiaan dan keinginan kita akan terwujud apabila telah tiba waktunya. Harus yakin dengan Hukum Kamma.
2. kita harus menjadi pedagang yg jujur......karena dalam berjualan kepercayaan No 1. kehilangan uang keci,kehilangan pacar juga kecil tapi jangan sampai kehilangan kepercayaan dari orang lain. kalau kita sudah tidak di percaya oleh org lain kita akan di cap jelek oleh konsumen dan akhirnya kita sendiri yg bikin seret rejeki.


31. Namo Buddhaya Bhante, individu yg diliputi rasa tdk puas dan keserakahan yg berkenan melakukan hal2 tsb diatas, berkembangnya keserakahan, ke aku annya jg semakin besar, makin lupa diri kemana ia akan pergi stelah dr sini.


32. seseorang mendapatkan kebahagiaan adalah karena buah kebajikan yg telah dilakukannya lewat pikiran,ucapan,dan badan jasmani lakukan ini semua bukan hanya memohon kepada siapapun dan apapun. bernamaskara kepada rupang buddha adalah untuk menetapkan tekad,supaya kita bisa mentauladani perbuatan buddha dlm kehidupan sehari-hari. jadi boleh tidak dalam agama buddha meminta menurut saya boleh2 saja..tapi ada baiknya harus di barengi dengan perbuatan kebaikan juga. dan usaha and niat pasti semua pasti ada jalan...Amitofo.


33. Namo Buddhaya. Seperti kadang org2 awam sangat percaya dgn takhyul, Diantaranya nasib, nasib itu ada, namun janganlah kita menjadi terlalu takhyul dgnnya, apa yg disebut nasib atau keberuntungan oleh kebanyakan org adalah yg disebut umat Buddha adalah buah karma.. Oleh karena kita percaya pd karma, dgn begitu nasib itu ada. Namun di dlm ajaran Buddha ada ungkapan bhw segala sesuatu diciptakan oleh kesadaran, org bykan dikendalikan oleh nasip, namun org bijak mampu mengendalikan dan mengatur nasibnya sendiri.


34. Namo Buddhaya Bhante, selamat malam :D
kalau menurut saya, penglaris yang dipakai orang kan bermacam" Bhante, ada yang sengaja ke klenteng" atau tempat" tertentu yang dikatakan bahwa jimat itu adalah pemberian dewa, ada juga yang bukan, nahh, kalau u/ jimat yg dikatakan pemberian dewa ini, kita kan tidak tau yang masuk kedalam badan medium itu adalah benar" dewa atau tidak, lagipula belum tentu jimat itu benar" ampuh,
semua makhluk hidup lahir dari karmanya sendiri, katakanlah jimat itu SANGAT AMPUH! Lalu bertemulah dengan orang yang karma baiknya mendukung, kebetulan dia memakai jimat ini, maka dia akan mengatakan bahwa jimat itu sangat ampuh sekali, padahal kenyataannya karma baiknyalah yang membuat usahanya menjadi laris, kalaupun bertemu dengan orang yang karma buruknya lebih berat dan jimat itu tidak bekerja dengan baik, pastilah akan dikatakan bahwa jimat itu tidak ampuh, jadi sebenernya ampuh tidaknya jimat itu hanyalah kembali pada kekuatan karma kita :D ( ini menurut saya Bhante, maaf kalau ada salah" ) :D
Kalau soal yang berhubungan dengan tumbal kepada makhluk halus / nyupang, saya pernah dengar katanya jika kita melakukan interaksi dengan makhluk" dari alam yang lebih rendah daripada manusia ( misalnya makhluk halus dkk ), maka dengan begitu kita telah membuat sebuah jalinan karma dengan alam itu yang mengakibatkan dikemudiannya kita bisa saja terlahir di alam yang sama seperti mereka, misalnya kita minta sesuatu dari alam asura, kalau mereka membantu kita berati kan kita sudah berhutang sebuah karma kepada mereka, nah dikehidupan selanjutnya kita kan perlu membayar karma itu, hal itulah yang menyebabkan kita bisa saja terlahir di alam mereka :D
Kalau menurut saya lebih baik jangan menggunakan hal" seperti itu, saya kurang tau tentang karma buruknya tapi harusnya si memang berkarma buruk, hehee :D
Makasih Bhante sebelumnya, itu aja pendapat dari saya, maaf pengetahuannya masih kurang, :D mohon tambahan dari Bhante dan teman", Namaste :DD.


35. ‎1. Bila dengan penglaris, tumbal, sesajen, dan memuja makhluk halus benar-benar bisa mendatangkan rejeki, maka pasti saat ini indonesia, thailand, dan beberapa negara yang banyak memiliki tradisi seperti itu telah menguasai dunia, tapi nyatanya sebagian besar negara-negara seperti itu malah menjadi negara miskin... Bukankah ini sudah bisa dianggap bukti nyata akan tiada manfaat dari segala pemujaan seperti itu...

2. Tidak ada orang yang mati kelaparan karena tidak memakai sesajen, tumbal dan penglaris untuk memuja makhluk halus maupun makhluk manapun... Orang mati kelaparan karena tidak mau mencari makan.
3. Kebanyakan orang menjadi kaya bukan karena menggunakan penglaris, tumbal ataupun sesajen, tapi kebanyakan dari mereka menjadi kaya karena memang pekerja keras dan berani mengambil tanggung jawab...


36. Terus kenapa bisa ada beberapa orang yang mengunakan sesajen , penglaris maupun tumbal bisa menjadi kaya dan gampang rezekinya, menurut pendapat saya, ketika kita melakukan hal tersebut maka timbul suatu kepercayaan dalam diri kalau ada bantuan dari makhluk halus sehingga orang-orang tersebut lebih berapa untuk mengambil resiko dan tanggung jawab, dengan begitu otomatis kesempatan menjadi lebih baik dan akhirnya pendapatnyapun membaik... sampai suatu ketika mereka menhadapi masalah sedikit dan membuat mereka teringat dengan tumbal, sesajen dan lain-lain yang mereka janjikan kepada makhluk halus sehingga muncullah ketakutan disana, ketika ketakutan itu muncul maka otomatis bisnispun tidak bisa dijalankan dengan normal dan akhirnya semua terganggu dari bisnis sampai ke keluarga dan akhirnya penyakit tubuh (akibat dari pikiran).



37. Namo Buddhaya Bhante....selamat malam. utk posting Bhante yang 1 ini saya gak ada komentar karna sampai hari ini saya belum menemukan kenyataannya....ada yg mengatakan ...wah ...Tang ci [ KI TONG atau semacam juru kunci yg bisa kesurupan dewa bkn ada yg ngaku2 bisa kesurupan dewi kuan im, kuan kong ] hebat dan mujarab....tapi setelah saya berEhi passiko dan melihat langsung...kayaknya biasa2 aja....ada yg sembuh jg banyak gak sembuh bahkan game over.... ada yg jualannya maju tapi lbh banyak yg mala golong tikar....saya rasa karma yg berperan di sini...memang jualannya uda mau laris atau karma baiknya uda berbuah....gak usah ketempat gituan...juga bakalan laris...klo lagi O AM [ karma buruk lagi berbuah...seribu kali ketempat gituan saya jamin pasti........maksud pasti banyak mengeluarkan uang....hehehe.


38. Namo buddhaya. Dlm pandangan org2 primitif, Auman tiba2 dr langit beserta kilat mengandung pengertian bahwa dewa petir sdg marah,ktka angin kencang berhembus;dewa angin sdg memamerkn kekuatannya,curah hujan dn banjir adlh peringatan dr dewa hujan,apa lagi atahari,bulan,gunung,sungai,laut,bintang,awan,asap dll semua mempunyai dewa masing2,bahkn sebtg pohon besar dpt disebut sebagai dewa,batu karang, atau tanah dpt pula disbt sbgi dewa...
Jd,kt dpt mlht bahwa ini sebagai pandangan "kekuasaan dewa" org2 primitif yakin bahwa segala sesuatu yg tdk diketahui dn kasat mata pastilah dewa yg mengatur nasib dn menghukum manusia ,semuanya adlh gagasan dewa, dewa adlh akhir ..
Mrka memohon ampun dgn berbagai cara pengorbanan dn pemujaan,kjdian2 supernatural diyakini sbgi manifestasi para dewa dn hantu..
Oleh krna itu,secara materi dunia akn berkembang ke dunia fantasi surgawi,meskipun dunia saha ini dpt berubah dr penderitaan ke kebahagiaan dn kebahagiaan surga itu tdk terbatas,ini bknlh akhir, meskipun hdp 9 jt thn,itu msh mrpkn khdpn terbatas..
Pikiran dn nilai2 kemanusiaan ditantang,org tdk hbs2nya mengejar nafsu yg kuat akn brg2 materi,wajah materialistik ini tdk hanya mewarnai pengetahuan dunia materi ttpi jg mengkorupsi spiritual kt,kt menderita bila keinginan kt tdk terpenuhi,kt jg menderita scra fisik krn skt dn mati dn scra psikologis kt jg menderita krna ketamakan,kemarahan dn kebodohan,semuanya itu bersama kita slmanya..
Ajaran Buddha tdk menginginkn org utk spti anjing kurus dn lemah,atau api yg mati dn berbcra ttg penderitaan dunia ini spjg wkt,ajaran buddha adlh ajaran bhgia yg memberikn hrpn kpd stiap org utk mencapai kedamaian agung dn kebahagiaan,jk ajaran buddha adlh ajaran bahagia,mgpa ajaran buddha menekankn diri pd penderitaan hdp?"itu krn kt tdk tahu penderitaan..
Sadhu3x.



39. Namo Buddhaya. Setuju, bro Hendro. Orang kaya menderita, orang miskin juga menderita, orang berkerja menderita. org gak ada kerja jg menderita..
Orang berpacaran menderita.yg berumah tangga jg menderita.
Hanya orang yg tau bersyukur dan mempunyai cinta kasih/ berwelas asih tidak akan menderita. sadhu sadhu sadhu.


40. Melakukan upacara keagamaan, berdoa, membaca mantra menganggap dpt membebaskan manusia, dan menjadi suci,ini saja sdh merupakan salah satu belenggu dari sepulu belenggu. Mempercayai tahayul yg tdk bisa dibuktikan
kebenaran,bukan saja akan terbelenggu bahkan menderita kemelekatan.
NAMO BUDDHAYA.



41. Namo buddhaya. Nancy wong, klu kt kembali ke topik pembahasan kita"Benar dn Salah", Sejauh itu sajakah?. Terdpt 2 hal ekstrim dlm hal ini,"Yg 1 adlh org yg berpandangan,"Kalau bkn demikian,mk pasti salah,"Hanya yg ini benar,yg lainnya salah,"ini adlh pandangan ekstrim jenis pertama;Jenis org spti ini adlh tergolong org yg kolot,ekstrimis,yg umumnya krg memiliki toleransi, Kesulitan yg akn ditempuh jenis org pertama ini adlh ; KETENANGAN BATIN..
Jenis ekstrim kedua adlh Org yg berpandangan,"Tdk ada benar dn salah, "Semuanya adlh sama saja,"Jenis org kedua ini adlh Org yg liberal,yg umumnya tdk memiliki kepercayaan,yg skeptikal,"Mrka cenderung akan sulit meraih kebijaksanaan yg mendalam...
Mengerti bahaya dr kedua pandangan ekstrim ini,mk seorg Buddhis menelusuri jalan tengah,yg terelak dr 2 ekstrim yg berbahaya ini....
Kalau kt meneliti ajaran Buddha secara lbh cermat,mk kt mengetahui dgn jelas bahwa ajaran Buddha adlh Bersifat perlahan-lahan meningkatkan pemahaman kita (pandangan),kmdian meningkatkan prilaku kita (sila),dn stlh itu meningkatkn kualitas pikiran kita (meraih kebijaksanaan dn ketengan batin yg lbh tinggi tingkatnya),dn pd akhirnya menyuruh kita utk melepaskan semuanya!...
Secara umum,Buddhis atau tdk bknlh dinilai dr berapa liontin Buddha yg ia pakai atau dr organisasi apa yg ia ikuti,akan tetapi dr pandangan nya trhdp hdp ini,yakni ; Dlm konteks ini, "Benar dn Salah" hanyalah berfungsi sebagai pedoman dlm membimbing kita ke tujuan,dn bknlh sesuatu yg mutlak (tidak terkondisi), yaitu; ia sndiri bknlh tujuan,melainkan alat yg dipakai utk mencapai tujuan dn pd akhirnya alat ini jg dilepaskan. Bapa kt memberkatimu..yesus heliluya.



42. Namo Buddhaya. Slamat pagi Bhante Saya punya pendapat mungkin ga jauh dari Teman2 seDhamma sudah tuliskan. Sebenarnya yg penting mau bekerja keras dan berupaya sejalan dengan Dhamma dan menjauhi semua yg bersifat Lobha, Dosa, Moha, maka rejeki akan datang. Dunia ini tidak ada yg instan, semua perlu proses, termasuk dalam Belajar dan Praktek Dhamma.


43. Terus terang saja, saya juga sering berdoa minta ini itu pada dewa/dewi, Bodhisatva
dan Buddha. Tapi bukan untuk yg negatif misalnya cepat kaya, harap org lain yg menyakiti saya menjadi celaka dan sebagainya. Saya hanya berdoa untuk org lain dan keluarga saya selalu baik2 saja (bahagia), murah rejeki dan rejeki lancar atapun minta petunjuk jika sedang bingung. Tapi apakah ini bisa dikatagorikan salah?
Jika salah apa bedanya kalimat yg sering kita ucapkan yakni" Semoga semua makhluk hidup berbahagia" dan " memohon perlindungan Triratna".

44. Mohon pencerahannya Bhante, Setiap org berhak pakai pelaris utk dagangan
atau usaha yg dijalankannya.Namun bukan pakai pelaris seperti yg di sebut
di atas. Namo buddhaya.


45. My opini : bukan org pintar, jimad, sesajen yg membuat org tsb maju, namun sugesti org tsb yg membuat dia maju. Spt contoh : ketika org dlm ketakutan lalu diberi kalun g salib yg dipercayainya sbg simbol Tuhan sehingga membuat org tsb tenang, sebenarnya bukan Tuhan yg masuk dlm kalung tsb, ttp sugesti org itu merasa Tuhan dekat dgn dia jd dia merasa aman. Begitu juga dgn jimat, mantra, sesaji dll bukan setan membantu dia berdagang ttp sugesti dia merasa ada mahkluk lain yg membantu dia spy bisa sukses sehingga dia bisa bekerja tanpa ragu2 dan berani mengambil keputusan. Jadi semua hanyalah permainan pikiran manusia sj. Spt patung kalau pikiran org tsb menganggap itu berhala ya jadilah berhala, kalau pikiran manusia itu ada dewanya ya pasti ada dewanya tp kalau pikirannya menganggap barang seni jadilah dia barang seni.


Kesimpulan:
Jangan berburu sukses, kaya, jabatan dan wanita dengan mengorbankan keyakinan kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha (ajaran agama). Sebab diluar dari keyakinaan itu, pasti ada akibat yang membawa penderitaan panjang.


Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.

Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun.
Ven. Sudhammacaro.