Siapakah Dai Sang Law Cin / Thay Shang Lao Jun itu ? sumber: Mitos dan Legenda Dewa Klenteng
Maha Dewa Tao : Dai Sang Law Cin ( Thay Shang Lao Cun )
Ajaran agama Tao, tertulis dalam Kitab Suci Dai Sang Law Cin Chen Ching, Bab 1, pasal 1 dan 2, Dai Sang Law Cin bersabda :
“Sang
Maha Dewa Yang Maha Tertinggi dan Maha pertama “Yang Ada” sebelum
adanya segala keadaan semesta alam, disebut dengan nama “Dai Sang Law
Cin”
(DAI SANG yang berarti MAHA TERTINGGI, dan LAW CIN = YANG MAHA PERTAMA),
Sering kali turun “Menitis” menjadi manusia suci kedunia.
Pertama tama beliau “Menitis” menjadi Pan Khu sipencipta semesta alam dunia.
Selanjutnya
Beliau kembali “Menitis” menjadi Kaisar Kesatria HWANGTI (HONGTE) yang
menjadi Raja Pertama menciptakan adat budaya kemanusiaan, sistem
kerajaan, pertanian, dan pakaian yang menjadi seni dan budaya tertinggi manusia didunia dan sistem kerajaan masih digunakan sampai jaman sekarang.
Setelah
itu Dai Sang Law Cin kembali menitis kedunia menjadi Law Cin atau Law
Tze ( Locu / Lokun ) yang menciptakan kitab suci yang berisi ajaran
agama TAO yang menjadi aliran yang pertama.
Karena
LAW TZE adalah merupakan “Titisan” dari DAI SANG maka oleh umat Agama
Tao, dipakailah wajah rupa Law Tze sebagai lambang Mahadewa Dai Sang Law
Cin (Kekuasaan yang maha tertinggi).
Agama
TAO sejak jaman kuno dahulu kala menggunakan tat acara sembahyang yang
terpenting Altar Kedewaan dan Patung Rupa Dewa sebagai Lambang Kebesaran
yang Maha Kuasa, serta sarana pemujaan secara lahiriah itulah sebabnya
walaupun DAI SANG LAW CIN ini sebenarnya “tidak berbentuk dan tidak
berupa”, namun umat TAO menjadi bentuk rupa Law Tze dipuja sebagai
lambang kebesaran Dai Sang Law Cin.
Ok lebih detail kita membahas siapakah sebenarnya Law Cin ( Lo Kun ) / Law Tze ( Lo Cu) “Titisan” Dai Sang Law Cin itu ?
Nama aslinya : Li Orl, Pek Yang, Law Tan
Sebutan Umum : MAHADEWA Dai Sang Law Cin, Law Tze, Lo Cu, Law Cin Ya, Lo Kun, Thay Siang Li Lo
Kon (hokkian)
Gelarnya : Wu Sang Ta Dien Cwen
Hari Kebesaran : tgl 15 – 2. 15-5. 1-7, 16-12 dan akhir tahun Imlek
Nama Ayah : Gwan Pit atau Han Kian
Nama Ibu : Ching Hu
Masa dynasty : Chow
Tahun : 604 sebelum Masehi
Imlek Tahun : Ting Ci
Kawedanan : Tien
Konon Kisah legendaris kelahirannya seperti ini:
Kelahiran
beliau ditandai dengan keajaiban dan kemujijatan yang luar biasa,
Karena beliau adalah titisan dari Dai Sang Law Cin, maka pada suatu
ketika Ibunda Ching Hu melihat Sinar yang luar biasa terangnya dan makin
lama sinar itu makin mendekat dan masuk ke dalam perut beliau, dan
beberapa saat kemudian beliau hamil, mengandung selama 88 Tahun. Dan
pada saat Ibunda Ching Hu memetik buah “Li”, lahirlah seorang bayi yang
ajaib dibawah pohon Li maka beliau diberi nama Li Orl.
Pada
saat lahir Li Orl sudah tua sekali Karena sudah dikandungan selama 88
tahun, maka rambut dan jenggotnya sudah putih semua, maka disebutlah
beliau sebagai “Law Tze atau Anak yang Tua”.
Karena
beliau berjadi 12 pada kedua tapak tangannya tiap tangan 6 jari, tidak
berlubang telinga, berdarah putih, dan berwajah emas, maka beliau
disebut Law Tan.
Kedua belas jari beliau kemudian hari dijadikan pembagian 1 Tahun menjadi 12 bulan.
Dai
Sang Law Cin memiliki 3 Manifestasi, yang menduduki Tiga Sorga yang
disebut San Ching, Tiga Manifestasi Tri Tunggal, dan diberi nama dan
sorga sendiri sendiri yaitu :
1. Dai Sang Law Cin menduduki Sorga Dai Ching ( Sorga Maha Agung )
2. Yen She Dien Cwen menduduki Sorga Ie Ching ( Sorga Komala )
3. Ling Paw Dien Cwen menduduki Sorga Sang Ching ( Sorga Atas )
Ketiga Manifestasi diatas timbulnya adalah sebagai berikut :
Yen
She Dien Cwen adalah “Puteranya” Pan Khu, adapun Pan Khu adalah titisan
Dai Sang Law Cin. Adapun Yen She Dien Cwen dan Dai Sang Law cin adalah
“putera” dan “Bapak” berarti SATU INTI, sehingga antara Pan Khu, Yen She
Dien Cwen sebenarnya adalah Dai Sang Law Cin juga adanya. Demikian pula
Ling Paw Dien Cwen adalah Titisan dari Dai Sang Law Cin, maka
disimpulkan Ketiga tiganya sebenarnya adalah Dai Sang Law Cin juga,
hanya Masa Menitisnya saja yang berbeda.
Demikian sekilas cerita tentang Dai Sang Law Cin, konon kisahnya adalah seperti itu J
Semoga Cerita ini bisa bermanfaat dan membuka sedikit wawasan kita.
Salam Tao, Xie Shen En.
Komentar