CURHAT & SOLUSI DHARMA. TEMAN2 SIMAK PERTANYAAN DI BAWAH TLG KOMEN YG BERGUNA, BERI SOLUSI YG BENAR, TRIMS SADHU. Namo Buddhaya bhante, Selamat pagi. Perkenalkan bhante nama saya Rohmatul Awaliyah. Saya mendapatkan tugas dari Universitas tentang bagaimana pandangan Agama Buddha tentang HIV dan AIDS? Mohon bantuannya bhante, Terimakasih.

Sudhammacaro Goey: Kwanz Kwan mana ini tugas Mulia kl komen berguna mampu memberi masukan utk Teman Dharma kita Mahasiswa UGM Yogyakarta pasti Bahagia banget dia...

San Fu Hiv dan Aids adalah juga jenis penyakit yg disebabkan virus, dan ini adalah dhuka, sama seperti dhuka lainnya penyebabnya adalah karma. Karena tidak semua orang yg terinfeksi Hiv itu berbuat nakal, ada ibu/bapak rumah tangga dan anak dari suami atau istrinya yg nakal... bahkan ada yg tidak sengaja dari jarum suntik di RS... ini pendapat pribadi saya engkong bhante 🙏

Kwanz Kwan Yg dapat tugas dia kenapa jadi saya yg harus repot.. 😀 wawkwkwkk...

Kwanz Kwan Mahasiswa atau masih pelajar SMP sih yg nanya?😑

Kalo mahasiswa tuh seharusnya kreativitas berburu dulu buku2 di perpus (kalo sekarang udah ada google jauh lbh gampang) terus meringkas, lalu menganalisa sendiri dan menyimpulkan baru kemudian ditanyakan dan minta tanggapan ke kita analisa dan kesimpulannya apa sudah sesuai dg pandangan budhis baru nanti kita koreksi kalo ada yg tidak sesuai.

Sudhammacaro Goey San Fu thanks, moga di terima dg bahagia sadhu..

Sudhammacaro Goey Kwanz Kwan ini: Namo Buddhaya bhante, Selamat pagi.

Perkenalkan bhante nama saya Rohmatul Awaliyah.

Saya mendapatkan tugas dari universitas tentang bagaimana pandangan Agama Buddha tentang HIV dan AIDS?

Mohon bantuannya bhante, Terimakasih. Silahkan cari Namanya di FB ada lht Profilnya...

Rohmatul Awaliyah Bhante Sudhammacaro Goey terimakasih banyak atas sebelumnya. Saya minta maaf sebelumnya bhante saya bukan mahasiswa UGM. Didalam profil saya salah bhante dan sudah saya ganti . Saya seorang mahasiswa S 1 Keperawatan dari universitas ngudi waluyo semarang.

Rohmatul Awaliyah Terimakasih Shan Fu atas pendapatnya saya sangat terbantu.

Rohmatul Awaliyah Terimakasih banyak kepada saudara Kwanz kwan atas sarannya . Sebenarnya saya sudah mulai merancang tugas saya. Dan untuk memperkuat mengenai apa yang saya buat. Saya bertanya kepada bhante Dan beliau membantu saya dengan me share apa yang saya tanyakan.
Mohon maaf sebelumnya jika merepotkan saudara

Kwanz Kwan nah kalau begitu, silakan monggo di copaskan hasil penulisanya kesini,
karna kalau ditanya pandangan buddhis ya semuanya intinya ke hukum karma dan hukum 4 kesunyataan, namun biasanya orang takan puas dengan jawaban yg seperti ini.

Tapi kalau mau dijabarkan secara panjang lebar tentunya tiap orang punya pandangan yg berbeda beda satu sama lainnya.
jadi silakan pandangan sdri awaliyah setelah menulis untuk dicopaskan disini, untuk kami bantu apakah masih dalam koridor hukum karma dan 4 kesunyataan atau tidak.

3 atau 4 paragraf tulisan silakan... 30 atau 40 paragraf juga silakan (karna umumnya bahasan skripsi itu minimal 30 halaman sedangkan untuk karya ilmiah itu sedikitnya 10 halaman).

Sudhammacaro Goey Rohmatul Awaliyah baik, tdk apa Lalai tulis, malah anda sdh S1 yg penting kl benar2 minta bantuan cb buktikan permintaan sdr. Kwanz Kwan kirim hasil karya anda disini utk di lihat, di nilai, di koreksi, di tambah bila terasa kurang lengkap, trims semoga anda makin maju dlm Dharma Sadhu...

Rohmatul Awaliyah Maaf ya bhante dan kwan sebelumnya saya baru merancang sedikit mengenai tugas saya

Sedikit petikannya :
HIV adalah penyakit yang disebabkan oleh Human Imunologi Viruse yang menyebabkan sistem kekebalan menurun. Dalam agama buddha mengenal menenai hukum karma yang berisi perbuatan apa yang ditanam pasti akan dituai pada kemudian hari.
Pada kasus orang dengan HIV AIDS , menurut pandangan agama buddha dapat disebabkan suatu hasil dari berbuahnya karma buruk yang dilakukan sebelumnya. Karena pada dasarnya setiapkan akibat dikarenakan oleh sebuah sebab.

Dan orang yang terkena HIV AIDS tidak boleh dihindari ataupun dibenci .Dalam agama buddha juga menekankan tentang cinta kasih dan kasih sayang yang universal kepada semua makhluk
"Sabbe satta bhavantu sukhitata" yang artinya semoga semua makhluk hidup berbahagia.Dengan hal ini Driskriminasi dan stigma buruk terhadap ODHA ( Orang dengan HIV AIDS) dalam agama buddha tidak dibenarkan.

Kwanz Kwan nah tulisan awaliyah sedikit banyak sudah menjawab apa yg dipertanyakan.

mungkin yg saya coba saya tanggapi secara umum saja dari yg pernah saya pelajari tentang HIV,

sesuai definisinya HIV adalah virus yg menyerang kekebalan tubuh manusia sehingga manusia jadi mudah terserang berbagai macam penyakit,

Imunitas tubuh manusia yg berfungsi untuk menangkal berbagai macam penyakit yg diakibatkan oleh kuman, jamur, parasit, virus dan bakteri menjadi tidak optimal akibat serangan virus HIV,

dampaknya tubuh menjadi gampang diserang berbagai macam penyakit dan sulit sembuhnya. semakin berkembang virus HIV didalam tubuh semakin memperbesar berbagai macam resiko penyakit dan semakin memperparah penyakit akibat lemahnya imunitas dalam menangkal serangan penyakit dan radikal bebas.

bila diibaratkan tubuh adalah suatu negara besar, imunitas adalah tentara dan polisi sebagai kekuatan yg menjaga keamanan dan kestabilan negara dari berbagai macam serangan luar dan dalam,

lalu ketika isis sebagai pasukan(HIV) yg menyusup(menginfeksi) kedalam negara(tubuh) dan kemudian berkembang biak lalu setelah membesar mulai agresif menyerang dan melumpuhkan tentara dan polisi yg bertugas menjaga kestabilan negara... apa dampaknya?
maling, rampok, begal, dan berbagai gangguan dengan mudahnya menggerogoti dan menghancurkan negara.
inilah kurang lebih analogi yg tepat untuk menggambarkan apa itu HIV dan dampaknya bagi tubuh.

HIV ditakuti oleh banyak orang karna penyakit yg pada awalnya diduga diakibatkan karna kelakuan seks yg menyimpang (homosex) ternyata dalam perkembangan selanjutnya virus tsb bermutasi dan mampu menulari orang orang melalui kontak darah, dan sempat berkembang isu dapat menular melalui sentuhan kulit seperti halnya pada penderita kusta atau penyakit kulit menular pada umumnya.

Namun isu tsb telah terbantahkan krn penelitian telah membuktikan virus tsb hanya menular melalui kontak darah dan tidak bisa menular melalui kulit. inilah yg harus kita mengerti bahwa kita aman untuk bersalaman dengan seorang penderita HIV selama tangan kita dan tangan sipenderita tidak sama sama sedang terluka berdarah.

sakit dan kematian inilah dua penderitaan yg umum dialami semua orang namun bagi penderita yg tertular HIV bagaikan hidup di neraka...

karna bukan hanya sakit fisik yg dirasakan namun juga sakit bathin (stres, frustasi dan depresi) krn terbebani oleh sakit yg hingga saat ini belum diketemukan obat untuk membunuh virusnya yg pada akhirnya akan semakin memperlemah daya tahan tubuhnya.

dengan memahami hal itu, maka sebagai umat buddha yg bersungguh sungguh mempraktekan metta(cinta kasih) dan karuna (belas kasih), maka bersimpati(muditta) pada seorang penderita HIV adalah wajib dikembangkan...

bila bersimpati/berempati belum mampu dipraktekan minimal jangan buat penderita HIV semakin terbebani denga perlakuan kita yg mengucilkan mereka hanya krn kita merasa jijik dan takut tertular dengan penyakit yg mereka derita.

HIV bukanlah pembunu nomor 1.
berdasarkan data WHO Pembunuh nomor 1 didunia adalah serangan jantung, pembunuh nomor 2 adalah penyakit infeksi dan di nomor 3 adalah kanker...
meskipun HIV adalah penyakit yg menginfeksi namun posisi pembunuh nomor 2 tersebut adalah gabungan dari berbagai macam penyakit infeksi, dan krn HIV bukan satu satunya penyakit infeksi maka berada dibawah kanker sebagai pembunuh terbesar .

Orang yg menderita penyakit jantung tak dapat ditentukan berapa lama harapan hidupannya krn serangannya tak pernah dapat diduga dan dapat terjadi tiba tiba.

sedangkan kanker memiliki harapan hidup hingga 2 tahun bila terdeteksi dini dan masuk stadium 1 dan ada kemungkinan untuk disembuhkan meski dengan peluang yg kecil. sedangkan bila sudah masuk stadium 4/akhir harapan hidupnya tinggal 2 atau 3 bulan.

dari yg saya ketahui
pada penderita HIV, bila terdeteksi sejak dini dimana virusnya belum berkembang pesat meski tak ada obat yg mampu membunuh virusnya namun memiliki harapan hidup 10 hingga 20 tahun bahkan lebih dengan syarat mau mengikuti pengobatan, mau mengikuti petunjuk dokter dan hidup dengan penuh semangat meskipun seumur hidupnya harus bergantung pada obat2an yg berfungsi menghambat perkembangan virus HIV.

tetapi bagi yg tidak terdeteksi dini sehingga virusnya berkembang pesat atau yg terdeteksi dini namun kehilangan semangat hidup dan tak mau mengikuti pengobatan dan disiplin mematuhi petunjuk dokter harapan hidupnya tak lebih dari 1 tahun. dan bila sudah masuk stadium akhir virus HIV tsb akan berubah menjadi AIDS maka lama hidupnya seperti pasien kanker stadium 4 yg sisa hidupnya tak lebih dari 3 bulan.

sakit dan kematian, inilah dukkha, inilah penderitaan yg memang harus dialami baik oleh penderita HIV maupun yg tidak terinfeksi HIV, bedanya yg terinfeksi HIV lebih berpeluang besar untuk tidak akan merasakan penderitaan usia tua :).

salam, semoga tulisan saya bermanfaat...

Sudhammacaro Goey Rohmatul Awaliyah rasanya sdh cukup jawaban dari Kwanz Kwan yg isinya mengupas soal penyakit HIV AIDS, cm sayang dari sudut Jawaban menurut Dharma/ Dhamma msh sedikit, tinggal di tambah sendiri sj... misalnya: Penyakit HIV AIDS itu menurut ajaran Buddha adalah Hasil/ Akibat perbuatan saat ini/ hidup saat ini [lht uraian Kwanz Kwan...], kl di kaitkan dg Hukum Karma artinya Hukum Karma yg berbuah Cepat saat hidup ini juga, bukan akibat kehidupan masa lalu dst... Memang semua Sakit-Penyakit adalah Hasil/ Akibat Perbuatan sendiri itulah HIV AIDS Akibat dari Sex Bebas, Narkoba, Pergaulan Salah, dst...

Sudhammacaro Goey Namun, kl ada Bayi yg tertular HIV AIDS dari sejak Kandungan Ibunya yg Sakit HIV AIDS itu baru Akibat Hukum Karma di Kehidupan lalunya dia [Baby/ Bayi itu sendiri] yg ada Hubungannya dg Karma Ibunya di Kehidupan lalunya dia [Bayi] yg saling berkaitan Karma misalnya di kehidupan lalunya blh jd Bayi dan Ibunya pernah sama2 kena HIV AIDS, atau sama2 Sex Bebas, Narkoba bersama dst...

Rohmatul Awaliyah Terimakasih bayak kepada Bhante Sudhammacaro Goey dan saudara kwanz kwan.
Saya sangat terbantu

Kwanz Kwan saya tidak berani membahas cara kerja karma krn buddha pernah berkata mencoba mengurai cara kerja karma adalah 1 dari 4 hal yg bisa membuat orang menjadi gila... mungkin ini sebabnya ada aliran buddhisme yg agak agak ngawur menganggap nibbana sebagai surga, menganggap pintu nibbana bisa dibuka dengan cukup menghafal 5 kata kunci... mungkin krn akibat membahas cara kerja karma "krn begini maka begitu" dan dijadikan buku panduan.

karma itu complicated... buddha pernah mengatakan sangat sulit memahami cara kerja karma bahkan tidak semua arahat (manusia yg telah mencapai kesucian tertinggi) mampu memahaminya, hanya arahat yg telah memiliki abhinna khusus seperti yg dicapai buddha dapat mengetahui cara kerja karma dengan tepat..

kalau dikatakan HIV adalah sudah pasti karma yg pasti terjadi di kehidupan saat ini... kenyataannya ada kasus ditemukan ada yg tertular padahal dalam kehidupan disaat ini menjauhi narkoba dan sex bebas, malahan orangnya agamis, dan ternyata usut punya usut tertular karna pernah melakukan transfusi darah yg darah nya mengandung HIV, dan krn kasus ini sempat mencuat belakangan para perusahaan asuransi memasukan kasus penularan HIV melalui transfusi darah dapat diklaim...

walaupun kasus ini dapat diklaim namun tetap saja claim seperti ini akan sangat sulit untuk dibuktikan secara medis dan membutuhkan waktu yg sangat lama dan menghabiskan banyak biaya... jadi pihak asuransi biasanya punya berbagai alasan juga untuk menolak claim walau pada promosi awalnya mereka dengan senyum lebarnya membanggakan produk yg mereka jual tsb.

Kwanz Kwan dibanding membahas karma sya lebih fokuskan kepada membahas bagaimana kita sebaiknya bersikap kepada seorang penderita HIV krn hal ini kelak akan berhubungan langsung dengan pekerjaan awliyah mengingat awaliyah kelak adalah seorang perawat yg akan banyak menghabiskan waktunya merawat banyak orang dirumah sakit.

Dari banyaknya pasien tsb perawat mau tidak mau suka atau tidak suka kelak akan merawat juga orang orang yg dengan infeksi HIV, maka saya harapkan awaliyah sudah siap sejak dini bagaimana kelak harus bersikap, mengingat disaat ini banyak keluhan dari keluarga pasien HIV yg merasa kebanyakan perawat masih pilih kasih dalam merawat pasien HIV bahkan cenderung keluarganya yg terkena HIV di telantarkan dan dibiarkan sekarat krn tidak dirawat dengan benar.

Rohmatul Awaliyah Terimakasih banyak kepada saudara kwanz kwan atas sarannya. Dan semoga kelak saya nanti bisa menjadi perawat yang tidak pilih kasih.

Jadi apakah HIV AIDS bukan akibat dari karma buruk? Saya bertanya kepada bhante dari thailand bahwa HIV AIDS dapat disebabkan oleh karma buruk.

Kwanz Kwan semua hal hal buruk yg terjadi adalah akibat karma buruk.
semua hal hal baik yg terjadi adalah akibat karma baik...

Kwanz Kwan inti ajaran para buddha:
- jangan berbuat jahat (untuk tidak menambah lagi karma jahat)
- berbuatlah kebajikan (untuk menambah karma baik)
- sucikan hati dan pikiran (untuk mencapai pembebasan parinibbana demi tebebas dari semua karma jahat dan juga karma baik)

Sudhammacaro Goey Semua Jawaban benar dari sisi- nya masing2, prinsip dasarnya Dharma ialah yg Buruk pasti kaitan dg yg Buruk, yg Baik berkaitan/ berhubungan dg yg baik2 ini DALIL AJARAN BUDDHA bahkan semua ajaran Agama di dunia...

Sudhammacaro Goey cuma Proses Hukum Karma itu yg kita tdk mampu Jelaskan sevara Detil, bahkan Buddha pun hanya menyimpulkan secara Global, andai pun Buddha msh Hidup saat ini di Tanya spt pertanyaan Rohmatul Awaliyah soal apa sebab Orang kena HIV AIDS apakah krn karma Buruk masa lalu belum tentu jawab detil... cm jawab IYA krn karma Buruk masa lalu dst... kira2 demikian...

Sudhammacaro Goey Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur, Orangtua, Sanak Family yang msh Hidup atau yang sudah Meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun-Ven. Sudhammacaro.