Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia- Nasihat & Contoh Keteladanan.. Kitab Di Zi Gui ke-35.
善相劝,德皆建
过不规,道两亏
凡取与,贵分晓
与宜多,取宜少
Shan xiang qun, de jie jian
Guo bu gui, dao liang kui
Fan qu yu, gui fen xiao
Yu yi duo, qu yi shao
Terhadap teman/orang lain
harus saling memberi nasehat/dorongan untuk berbuat kebaikan, dengan demikian
budi pekerti masing-masing pribadi dapat berkembang menjadi lebih baik &
sempurna. Sebaliknya jika cuek terhadap kesalahan yang diperbuat oleh orang
lain, dapat menyebabkan moralitas kedua pihak mengalami kemunduran. Dalam
persahabatan, masalah uang-harta benda harus jelas & transparan. Sedikitpun
tidak boleh memiliki pemikiran yang tamak, lebih baik banyak memberi-sedikit
menerima.
Pada jaman Chun Qiu春秋,
hiduplah 2 orang pemuda, seorang bernama Guan Zhong管仲,
sedangkan yang lain bernama Bao Shu Ya鲍叔牙. Baik Guan Zhong
maupun Bao Shu Ya sama-sama mengenyam pendidikan yang tinggi, memiliki
cita-cita & kegemaran yang hampir sama, karenanya mereka sangat akrab. Guan
Zhong berasal dari keluarga yang kurang mampu, masih harus merawat sang ibu
yang telah renta. Sedangkan keadaan keadaan perekonomian Bao Shu Ya jauh lebih
baik, ia sering kali menjamu Guan Zhong untuk makan & bersenda-gurau
bersama.
Suatu ketika, mereka berdua
bekerja sama membuka suatu usaha. Dalam hal permodalan Bao Shu Ya mengeluarkan
modal lebih banyak, saat pembagian laba Guan Zhong mendapat lebih banyak. Mengetahui
hal ini, ada beberapa teman Bao Shu Ya yang merasa tidak adil. Mereka
berpendapat, seharusnya pembagian laba harus sama besar. Mendengar arguman dari
teman-teman yang lain, Bao Shu Ya berkata:”Keluarga Guan Zhong lebih
membutuhkan daripada saya. Kita berdua bekerja & mendapatkan keuntungan.
Bagi saya, Guan Zhong mengambil bagian yang lebih banyak tidak menjadi masalah.”Pada
kesempatan lain Guan Zhong & Bao Shu Ya bersama-sama menjalani wajib
militer. Setiap hendak maju ke medan pertempura, Guan Zhong selalu berada di
barisan paling belakang.
Sebaliknya saat pasukan
kembali ke perkemahan, Guan Zhong berada di deretan paling depan. Orang lain
melihat sikap Guan Zhong demikian, mencibirnya sebagai seorang pengecut. Bao
Shu Ya sekuat tenaga berusaha untuk membela Guan Zhong, ia berkata:”Guan Zhong
masih harus merawat ibunya yang telah renta.”Belakangan, Guan Zhong mengetahui
semua berita tentang dirinya, dengan penuh rasa haru, ia berkata kepada Bao Shu
Ya:”Yang melahirkan saya adalah kedua orang tua, akan tetapi yang paling
memahami saya adalah kamu seorang.”Orang-orang menggunakan cerita persahabatan
Guan Zhong & Bao Shu Ya untuk melukiskan persahabatan yang sejati.
Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar