Fenomena Dhamma

Metrotvnews.com: Perusahaan asal Jepang, NuAns, merilis sebuah video teaser dari salah satu smartphone buatannya, Neo, menunjukkan kesiapannya merambah pasar di luar Jepang. Dalam video tersebut, terlihat bahwa NuAns mengutamakan desain dalam pembuatan smartphone berbasis Windows 10 ini. Dalam video teaser ini, NuAns menonjolkan desain Neo, memperlihatkan saat ia digenggam oleh pengguna muda dengan busana serupa dengan casing belakang Neo yang memiliki dua warna. BACA JUGAHolofone, Phablet Sekaligus Proyektor dengan 2 Sistem OperasiPengiriman Smartphone Huawei Naik, Apple Justru TurunSmartphone Tahan Air Ini Harganya Rp900 Ribu. Brandconnect-Masa Depan Industri Kesehatan: Telemedicine Pada awal video, NuAns menampilkan kemasan dari Neo, yang juga memiliki desain yang menarik. Ia terbuat dari bahan kayu yang juga mengusung garis desain serupa Neo. Selain itu, NuAns juga memamerkan aksesori pendukung yang terdapat di dalam kemasan tersebut, seperti yang dilaporkan Phone Arena.

Metrotvnews.com: Menjelang peluncuran Galaxy Note 7 oleh Samsung dan iPhone terbaru dari Apple, Akyumen mengumumkan bahwa gadget miliknya -- Holofone Phablet -- akan tersedia di pasar pada tanggal 1 September memndatang. Holofone memiliki layar 7 inci, jauh lebih besar dari kebanyakan smartphone yang ada sekarang ini. Layar 7 inci miliknya memiliki resolusi 1080p. Holofone juga dilengkapi dengan kamera utama 13MP dan memori internal sebesar 128GB.  BACA JUGAPengiriman Smartphone Huawei Naik, Apple Justru TurunSmartphone Tahan Air Ini Harganya Rp900 RibuKeecoo K1, Smartphone Hexagonal Khusus Perempuan. Brandconnect- Masa Depan Industri Kesehatan: Telemedicine Satu fitur paling menarik dari Holofone adalah karena ia dilengkapi dengan proyektor 45-lumen yang Akyumen klaim dapat memproyeksikan gambar ke layar dengan ukuran hingga 100 inci. Tidak hanya itu, Holofone juga memiliki software yang sangat memadai. Menurut laporan The Verge, Holofone dilengkapi dengan 2 sistem operasi, y

Ilustrasi Holofone sebagai proyektor. Metrotvnews.com:  Menjelang peluncuran Galaxy Note 7 oleh Samsung dan iPhone terbaru dari Apple, Akyumen mengumumkan bahwa  gadget  miliknya -- Holofone Phablet -- akan tersedia di pasar pada tanggal 1 September memndatang. Holofone memiliki layar 7 inci, jauh lebih besar dari kebanyakan  smartphone  yang ada sekarang ini. Layar 7 inci miliknya memiliki resolusi 1080p. Holofone juga dilengkapi dengan kamera utama 13MP dan memori internal sebesar 128GB.  BACA JUGA Pengiriman Smartphone Huawei Naik, Apple Justru Turun Smartphone Tahan Air Ini Harganya Rp900 Ribu Keecoo K1, Smartphone Hexagonal Khusus Perempuan Brandconnect Masa Depan Industri Kesehatan: Telemedicine Satu fitur paling menarik dari Holofone adalah karena ia dilengkapi dengan proyektor 45-lumen yang Akyumen klaim dapat memproyeksikan gambar ke layar dengan ukuran hingga 100 inci. Tidak hanya itu, Holofone juga memiliki software yang sangat memadai. Menurut lapora

Metrotvnews.com, Jakarta: Bagi sebagian orang, mengakses fasilitas kesehatan merupakan hal yang sulit dilakukan. Faktor jarak yang jauh antara rumah dan rumah sakit, kesulitan transportasi, hingga kemacetan, menjadi penyebab. Akibatnya, tak sedikit dari mereka yang sakit menjadi terlambat berobat. Telemedicine bisa menjadi solusi mengatasi masalah tersebut. BACA JUGABesarnya Potensi Bisnis Aplikasi di IndonesiaProsesor Berteknologi Baru di Tahun 2021?Ada Bahan Kimia Penyebab Kanker di Rokok ElektrikApa itu telemedicine? Telemedicine merupakan metode bertukar informasi medis dari satu pihak ke pihak lain menggunakan alat elektronik. Misal, seseorang menghubungi paramedis menggunakan email, melalui telepon, atau bahkan via video call. Ray Dorsey, neurologist dari University of Rochester Medical Center di New York, mengatakan bahwa teknologi telemedicine dapat digunakan di negara-negara berkembang seperti India. Indonesia sendiri merupakan negara berkembang yang memiliki karakte

Para ilmuwan yang menganalisis data satu juta pria dan wanita menemukan bahwa duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa mengambil latihan secara signifikan meningkatkan risiko kematian dini. BACA JUGABerjalan Kaki Selama 15 Menit Bisa Memperlambat PenuaanAbdi Dalem Banyak Mengeluhkan Masalah GigiMenkes Minta Masyarakat Sadar Diri Brandconnect-Masa Depan Industri Kesehatan: Telemedicine Orang dalam kelompok ini, yang mencakup ribuan pekerja kantor, 60 persen lebih mungkin meninggal prematur daripada individu yang lebih aktif dan kurang aktif. Penyakit jantung dan arteri serta kanker adalah dua penyebab paling mungkin kematian terkait dengan gaya hidup aktif. Namun, peningkatan risiko kematian yang terkait dengan duduk terlalu lama benar-benar dapat dihilangkan dengan melakukan minimal aktivitas moderat satu jam sehari. Berjalan-jalan atau naik turun tangga termasuk dalam kategori ini. Para penulis penelitian juga mendesak pengusaha kantor untuk memperbolehkan para sta

271 271 Shares The Taliban thought it had destroyed one of the world’s wonders, the monumental Buddha statues of the Bamiyan Valley. But the Buddhas shine again in the towering cutouts in the mountainside where they stood for centuries. They are back, thanks to 3-D light projection. And they look great.  Built in the 6th century before Islam had traveled to the central Afghanistan region, the two Buddhas of Bamiyan were famous for their beauty, craftsmanship and of course, size. The taller of the two Buddhas stood at more than 170 feet high, with the second statue at nearly 115 feet. They were once the world’s largest standing Buddhas. In March 2001 Taliban leader Mullah Mohammed Omar ordered the Buddhas destroyed. They were subsequently blown apart and left in rubble. But the technology that gives us images of Tupac Shakur or Michael Jackson in concert, or Narendra Modi on the campaign trail, have been applied to the Ba

NASSAU – Penjelajahan alam bawah laut terbaru menemukan lubang biru terdalam di dunia, diperkirakan berada di Laut China Selatan (LCS). Kawasan perairan sengketa ini memang terkenal dalam dan banyak palungnya. Namun kali ini, kedalaman yang dimaksud adalah sebuah lubang biru yang melegenda. Jika kalian pernah menonton drama Kera Sakti (Journey to The West), seekor kera dewa bernama Sun Go Kong yang membantu seorang biksu mencari kitab suci ke barat. Anda pasti pernah mendengar soal lubang pasak naga, tempat Sun Go Kong mendapatkan tongkat saktinya. Ya, itulah lubang biru yang ada di Longdong. Dengan tingkat kedalaman sekira 330,89 meter dari dasar laut, lubang naga itu diyakini lebih dalam dari Lubang Biru Dean yang ada di Laut Bahama (202 meter dalamnya). Pete van Hengstum, ahli geologi kemaritiman dari Universitas A&M Texas di Galveston berujar, kedalaman lubang naga itu, sebenarnya masih dalam penelitian lebih lanjut. (raw)

Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu kelompok End Times Propechies memposting sebuah video di Youtube yang bikin gempar banyak orang. Bagaimana nggak gempar, mereka mengklaim bahwa Bumi akan kiamat pada 29 Juli ini atau seminggu lagi. Apa itu benar? End Times Propechies menggunakan teori bahwa pada hari itu, dua kutub Bumi yakni Kutub Selatan dan Kutub Utara bakal terbalik. Tak hanya itu saja, mereka mengklaim bahwa matahari akan padam dan semua bintang di luar angkasa bakal berjatuhan di Bumi. Pertanyaannya, apakah itu benar? Meskipun soal kiamat hanya Tuhan yang tahu, tapi NASA menyebut kalau kutub Bumi memang bergeser. Kutub Utara dari luar angkasa-Jadi, beneran kiamat dong? Tenang, jangan khawatir dulu kalau kamu masih jomblo dan belum menikah. Karena para ilmuwan menjelaskan jika pergeseran kutub Bumi itu merupakan fenomena geomagnetik di mana Kutub Utara perlahan bergerak ke kutub magnetik utara karena pergeseran besi cair di inti Bumi. Ilmuwan menyebut bahwa Bumi meman

Solusinya mungkin pemeriksaan oleh dokter atau perawat secara jarak jauh dengan menggunakan komputer atau ponsel pintar. Layanan yang disebut telehealth itu akan merevolusi penanganan kesehatan dalam 10 tahun ke depan. Sampai pada tahun 2020, para pakar memperkirakan, 90 persen orang dewasa, usia di atas 60 tahun, akan memiliki akses ke ponsel pintar memungkinkan telehealth terwujud sehingga pasien bisa berkomunikasi dengan petugas kesehatan langsung dari rumah. Menggunakan komputer atau ponsel, dokter dan perawat bisa dihubungi kapan saja dengan biaya relatif murah untuk melakukan pemeriksaan dalam situasi darurat, seperti serangan jantung atau stroke. Telehealth juga bisa membantu mengawasi pasien kondisi kronis seperti diabetes atau penyakit Parkinson. Seorang dokter anak, menurut dokter ahli saraf Ray Dorsey, bisa dihubungi perawat sekolah kalau ada siswa yang demam tinggi dan muntah-muntah. "Dan itu pemeriksaan yang cepat dan mudah tanpa harus pergi ke ruang gawa

SEMOGA BANGSA INDON MAMPU BASMI KORUPTOR HUKUM MATI.. AGAR BANGSA INDON BISA MAJU & SUKSES BERBAHAGIA...

MANILA - Dalam perairan laut yang dalam masih banyak misteri alam yang belum banyak terungkap oleh para ilmuwan. Seperti yang terjadi baru-baru ini, sebuah spesies ubur-ubur jenis baru ditemukan di palung Mariana. Makhluk berbentuk unik ini pertama kali ditemukan di dekat palung Mariana pada kedalaman 4 kilometer. Bentuk tempurungnya sangat khas, karena menyerupai labu halloween. Para peneliti menggunakan kapal selam canggih bernama  ROV Deep Discoverer  yang dimiliki NOAA (Badan kelautan Amerika Serikat) untuk ekspedisi ini. "Para ilmuwan percaya hewan ini termasuk dalam genus Crossota, jenis ubur-ubur yang tidak memiliki polip sessile. Mereka meyakini bahwa jenis ini menyergap mangsa dengan diam-diam," jelas Jennifer Frazer, salah satu peneliti. Selanjutnya, Deep Discoverer akan menjelajah daerah lain di sekitar Mariana, untuk meneliti gunung api laut. Demikian seperti dikutip dari  Scientific America n, Senin (9/5/2016). (kem) 

Hewan-hewan tersebut dipercaya keberaannya, namun sangat jarang terlihat oleh manusia. Oleh para ilmuwan hewan ini masuk dalam kategori kriptid. Makhluk tersebut konon ada, namun tidak diketahui oleh sains. Berikut merupakan enam makhluk kriptid terkenal di dunia, seperti diwartakan oleh Smashing List Monster Loch Ness-Makhluk ini dipercaya berkeliaran di dataran tinggi Skotlandia. Hewan ini memiliki leher yang panjang dan tinggal di danau atau sungai yang keruh. Penampakan dari monster loch ness beberapa kali dilaporkan oleh penduduk setempat. Lycanthrope-Di kebudayaan populer, Lycanthrope lebih dikenal dengan sebutan Werewolf. Hewan ini dipercaya sebagai manusia yang menjelma sebagi serigala. Kemunculan Werewolf sering dikaitkan dengan kehadiran purnama. Kabarnya, Werewolf memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari manusia. Bigfoot-Bigfoot memiliki bentuk seperti kera dengan ukuran raksasa. Hewan ini biasanya digambarkan memiliki banyak bulu, berbadan besar, dan berdi

JAKARTA - Setiap negara pasti memiliki legenda berwujud hewan yang diceritakan secara turun-temurun. Hewan-hewan tersebut dipercaya keberadaannya, namun sangat jarang terlihat oleh manusia. Oleh para ilmuwan hewan tersebut masuk dalam kategori kriptid. Makhluk tersebut konon ada, namun tidak diketahui oleh sains. Berikut merupakan enam makhluk kriptid terkenal di dunia, seperti diwartakan oleh Smashing List. Yeti... Yeti adalah makluk kriptid yang menghuni pegunungan Himalaya. Jika digambarkan, bentuknya hampir menyerupai gorila, namun dengan bulu berwarna putih. Menurut legenda, Yeti akan berubah menjadi merah saat siang hari. Goatman Goatman adalah legenda dari Maryland, Amerika Serikat. Makhluk ini digambarkan memiliki bentuk seperti manusia, namun bertanduk seperti kambing. Menurut rumor, Goatman sering mencuri ternak milik penduduk setempat saat malam hari. Mothman Makhluk ini digambarkan memiliki sayap besar dengan mata berwarna merah. Makhluk itu

CALIFORNIA  - Ilmuwan percaya bahwa alien pernah singgah atau setidaknya muncul sebelum manusia lahir di Bumi. Hal ini dibenarkan oleh ahli astrofisika dan profesor di University of Rochester. Dilansir  Digitaltrends , Frank mengatakan bahwa ada alien pada suatu waktu sebelum manusia eksis. Frank lebih lanjut mengaitkan dengan kemungkinan komunikasi antara sistem tata surya. Ia mengungkap, pada 1961 seorang pria bernama Frank Drake diundang untuk menjadi tuan rumah konferensi tentang kemunginan komunikasi antara sistem tata surya tersebut. Menurut Drake, peradaban yang maju meningkatkan kemungkinan kontak antar bintang. Kini, Frank dan timnya berusaha memecahkan misteri terkait dengan peradaban alien. Ia berasumsi bahwa peradaban manusia saat ini bukanlah peradaban pertama yang menghasilkan teknologi tinggi. "Secara khusus, jika kemungkinan untuk perkembangan peradaban pada planet zona layak huni adalah kurang dari satu dalam 10 miliar tahun, maka kita bukan yang p