Fenomena Dhamma

Apa yang ditampilkan Bhante Sudhammacaro ada benarnya,bahwa setiap Kathina kita sebenarnya mendanakan jubah bekas yang dikemas dalam kotak baru kembali,semua vihara2 besar yang menjual jubah tersebut hanya mengemas ulang jubah2 yang sudah kita danakan kepada Bhikkhu2. Nah sebenarnya setiap tahun kita hanya berdana barang bekas,secara Dhamma vinaya berdana barang bekas bukanlah hal yg baik,Permainan mafia2 para biku STI+Sukhemo dan Murid2-nya serta pengurus vihara ini harus dihentikan, Nah hal inilah yang ditampilkan Bhante Sudhammacaro beberapa hari ini,mari kita carikan jalan keluarnya dgn saran2 yang baik, bukan langsung menyerang Bhikkhu tsb, kalau Mudita Dewi katakan justru kita harusnya berterima kasih, ada orang yang mau mengingatkan kita tentang kesalahan ini,silahkan dibahas. Koemtar: Yg saya kenal dari Buddhisme adalah kesalahan hanya ada pada diri sendiri. koreksilah diri sendiri setiap saat. Semoga semua makhluk berbahagia. saddhu, saddhu, saddhu.

Namo Buddhaya Temen2 Umat Buddha Wajib baca Diskusi Dharma di Bebas Diolog Agama Buddha Facebook yg di-Pandu Moderator-nya Bunda Mudita Dewi yg Bijak penuh Metta, terimakasih, Anumodana, sadhu.   Bunda  Mudita Dewi trims anumodana atas perhatian, Jawaban2 dan Penjelasannya kpd Temen2 IDIOT itu yg komen [Jongos Bego Banget], memang hrs SABAR ngadapin Orang2 IDIOT itu, maklum mereka sering Makan Bekas Makanan para biku STI-Sukhemo di VJDJ yg mirip HANTU ke-LAPAR-an. Jadi, mereka [Jongos Bego Banget],  Otaknya “KOPLAK” alias kurang setengah, mereka [Jongos Bego Banget], suka Nongkrong2 di VJDJ mata me-Lotot pikiran Kosong-Akal Sehat-nya Mati, hobi makan Bekas makanan para biku STI+Sukhemo di VJDJ, Kasianilah mereka ntar kl sdh selesai Diskusi tlg bagi2 Nasi Bungkus Free, trims sadhu. Semoga berguna menambah Pengetehuan dan buka Wawasan Dharma Diskusi di Bebas Diolog Agama Buddha yg di-Pandu Moderator-nya Bunda Mudita Dewi yg Bijak penuh Metta, terimakasih, Anumodana,

Sabda Buddha: Di-Larang Tahbiskan [Upasampada] Orang Homoseksual [PANDHAKA] jd biku, apalgi usianya 70 an tahun jd BIKU, Ini dua Pelanggaran Berat Dharma-Vinaya. Tapi me-Nurut Group JONGOS BEGO BANGET- Thio Kenghin , Edy Masran, Indra Anggara dkk ini merupakan SEJARAH BARU Buddha Dharma STI & SUKHEMO punya ASET biku HOMOSEKSUAL jd ke-Majuan PESAT ikuti Globalisasi… Me-Nurut  Thio Kenghin dan Edy Masran dkk bilang ini Fakta: Sukhemo dan STI Tahbiskan [Upasampada] biku Orang Homoseksual usia 70-an tahun jd biku, Mantan Ketua Maghabudi dlu nama Inisialnya HSE yg saat ini nama bikunya inisial JS. Ini Dua Pelanggaran Berat Dharma-Winaya ajaran Buddha. Hal ini dapat me-Rusak dan meng-Hancur-kan ajaran Buddha-Dharma. Tlg Umat hrs-Periksa dan di-Tindak si Sukhemo dan STI sesuai Dharma-Vinaya dg Benar. Jng jd Umat yg BEGO BANGET-Manut-Nurut spt KEBO yg di-CUCUK Hidungnya. Group JONGOS BEGO BANGET- Thio Kenghin , Tjong Sung Feng, Vimala Puspita , Edy Masran,

Sabda Buddha: Di-Larang Tahbiskan [Upasampada] Orang Homoseksual [PANDHAKA] jd biku, apalgi usianya 70 an tahun jd BIKU, Ini dua Pelanggaran Berat Dharma-Vinaya.  Me-Nurut  Thio Kenghin dan Edy Masran dkk bilang ini Fakta: Sukhemo dan STI Tahbiskan [Upasampada] biku Orang Homoseksual usia 70-an tahun jd biku, Mantan Ketua Maghabudi dlu nama Inisialnya HSE yg saat ini nama bikunya inisial JS. Ini Dua Pelanggaran Berat Dharma-Winaya ajaran Buddha.

Indra Anggara, Hendra Tjhin, Vajirasilo, Irffan Anggara, Rwin Angara Tan nama2 ini Group JONGOS BEGO BANGET yg di-Sinyalir sk NGUTIL DOMPET-TAS Ibu2&Wanita Muda yg Culun, dan tiap hari Minta2 Makan Bekas Makanan para Biku di Vihara Dhammacakkajaya Jakarta-Utamanya hari Sabtu-Minggu. Umat hrs Waspada jaga Dompet-Tas...    Sabda Buddha: Di-Larang men-CURI Barang2-Benda apapun di-manapun, krn hal itu Pelanggaran SILA akibatnya msk Neraka dsb… Sumber: Majalah Fakta Dolanan Anak2&Media On Line… Penyelaras: Orang Jadul…    

[Pegawai Wihara DhammacakkaJaya sdh Peringatkan para JONGOS BEGO BANGET murid2-nya si SUKHEMOL namanya: INDRA ANGGARA dkk tp tdk di-Gubris, mereka Rombongan Dableg, krn LAPAR tdk Punya Uang tdk Kerja Pengangguran, Umat harus HATI2 kl bawa TAS-DOMPET- kadang gunakan nama PALSU].. para JONGOS BEGO BANGET murid2-nya SUKHEMO- Pemuda tdk Nikah krn BOKE tdk Kerja-Pengangguran tiap Harinya mirip Pengemis Minta2 Makan Bekas Makanan para Bhikkhu di Vihara Dhammacakkajaya Jakarta. para JONGOS BEGO BANGET murid2-nya si SUKHEMOL ini dtg tdk bawa apa2 lalu Makan se-Puas-nya dan Pulang Angkut Makanan Bekas di-Bungkus. Pegawai Wihara DhammacakkaJaya sdh Peringatkan tp tdk di-Gubris, mereka Rombongan Dableg, krn LAPAR tdk Punya Uang tdk Kerja Pengangguran, Umat harus HATI2 kl bawa TAS-DOMPET. Hati2 para JONGOS BEGO BANGET murid2-nya si SUKHEMOL [INDRA ANGGARA dkk kadang gunakan nama PALSU] banyak bikin Gorup KPK-Gorup2 Nyebar bikin Ribut-saling Hina-Caci Maki-tdk Sant

  Mark Zuckerberg Penganut ajaran Buddha yg Tulus & Bakti Kunjungi Borobudur krn Yakin Hukum Karma jadi Pencipta & Penentu Hidup-nya dg Kerja Keras hingga Sukses Anehnya tdk Percaya Awloh Tuhan-mu sebab tdk bs di-Buktikan Ada-nya di-Manaaaa…? Alasan-nya dia krn lht Orang Sembah Awloh Tuhan-mu suka-nya Sirik-Dengki-Iri-Ribut-Rusuh-Bunuh-Perang-Bom Bunuh Diri- Buktinya; ISIS-FPI-Al’Qaedah dsb..Huahahaha…Ohohoho.. Hihihihi… KOMPAS.com — Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pagi ini mengunjungi kawasan wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Besok, Mark akan melanjutkan kunjungannya ke Jakarta untuk bertemu dengan developer di Indonesia. Dalam akun Facebook resminya, Mark mengunggah foto sedang duduk santai di Candi Borobudur. Mark tampak sedang menikmati pemandangan matahari terbit dari atas candi. Dalam postingan Facebook pagi ini, Minggu (12/10/2014), Mark menuliskan bahwa dirinya baru saja sampai di Indonesia dan mendaki

Pak JOKOWI, Terimakasih Kerjanya selama ini bgs... [Kalau bangsa Indon mau Maju dan tdk di-Permalukan oleh bangsa Asing hrsnya Hukum itu sebagai PILAR NEGARA artinya di-Tegakkan se-Adil2nya bukan di-Mainin-di-Acak2-jd Guyonan mirip Sandiwara KETOPRAK JAWA... Contohnya: ORANG INDON kl ke Luar Negeri di-Ketekin sm Orang Asing sebab mereka tau bahwa Indon Jago KORUPSI dan Jago NGUTANG... Padahal yg ber-Peran adalah para Pejabat GENDEREWO yg PAKE DASI alias KORUPTOR tapi yg disebut seluruh Bangsa Indon, ini spt Pribahasa: "Gara2 NILA se-TITIK Rusak SUSU se-EMBER... Maka disini Penegak Hukum itu hrs jd PILAR NEGARA dan BANGSA yg Sangat Penting dlm ber-Bangsa dan ber-Negara yg Benar... ] Gini yah Pak JOKOWI...Rakyat Indon ini kan sdh di-Kejar bayar Pajak dari segala Penjuru meski ga besar mulai beli Air Aqua sdh di-Pajakin, Listrik, Air PDAM, PBB Pajak Bumi Bangunan, Tissu, Rokok, semua Makan-Minuman di Mall sdh di-Pajakin, kl Pak JOKOWI ke Rumah Makan cb Per

Tradisi Ajaran Buddha sejak tanggal 10 bulan Juli 2014 smp 8 Oktober 2014 , para bhikkhu menjalankan tugas untuk ber-Wassa [selama 3 bulan berdiam di satu tempat atau wihara]. Lalu, tanggal 8 Oktober 2014 selesai sudah-berakhir masa Wassa-nya. Penutup Wassa para bhikkhu, baik yang seorang diri bhikkhu, atau 2-3 dst.. ini disebut PAWARANA Adhitana akan mengucapkan di depan Altar Sembahyang Buddha, sbb:   PAWARANA-AKHIR WASSA -para Bhikkhu. [selama 3 bulan berdiam di satu tempat atau wihara] Kalau Bhikkhu seorang diri: AHANG-PAWAREMI… . langsung (tidak ada kata: bhante atau Sanggang ) Contoh ke-1 seorang Bhikkhu: Bhikkhu: NAMO-TASSA-BHAGAWATO-ARAHATO-SAMMA-SAM-BUDDHASSA 3X Artinya: Kepada Buddha Yang Maha-Suci nan Sempurna karena telah meraih Pencerahan Batin Sempurna, Saya memuja-menghormat kepada keagungan-Nya. 3X.          AHANG-PAWAREMI-DITTHENA-WA- SUTENA-WA-PARISANGKAYA-WA-WADANTU-MANG- AYASMANTO-ANUKAMPANG-UPADAYA-PASANTO-PAT