KISAH RAJA CHU ZHUANG WANG
Sebagai
mahluk ciptaanNya yang paling sempurna,kita memiliki akal budi.Akal berkaitan
dengan kemampuan kita berpikir-mempelajari sesuatu.Sedangkan budi berkenaan
dengan perilaku sehari-hari kita. Sebelum
mempelajari ilmu pengetahuan,setiap orang wajib untuk membenahi perilakunya
terlebih dahulu.Sebagai seorang anak,sudahkah kita menjalankan laku
bakti?Apakah kita bisa mengasihi sesama saudara?Setelah perilaku kita baik
barulah diperbolehkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang paling mendasar
yaitu: berhitung&menulis.Dengan banyak membaca&sering
mendengarkan,pengetahuan kiata akan bertambah luas.Membaca buku-buku suci akan
menambah kearifan-kebijaksanaan kita dalam menjalani kehidupan
sehari-hari.Angka 1-10 adalah bilangan dasar,selanjutnya adalah kelipatan dari
10.10x10=100,10x100=1000,10x1000=10000...
Setelah
belajar berhitung,kita bisa mempelajari pengetahuan umum semisal: ada langit(天tian),bumi(地di),manusia(人ren) barulah ada kehidupan
di dunia ini.Langt,bumi,manusia disebut sebagai tiga yang pokok(三才san
cai).Untuk melangsungkan kehidupan setiap makhluk hidup membutuhkan sumber
cahaya.Pagi hari ada matahari(日ri),malam hari ada
bulan&bintang(月&星yue&xing).Ketiganya
ini adalah sumber cahaya bagi berlangsungnya kehidupan(三光san
guang).
Dalam
kehidupan sehari-hari,antar individu saling berinteraksi.Secara garis besar
interaksi itu dapat dikelompokkan menjadi 3 macam hubungan:atasan-bawahan,orang
tua-anak,suami-istri.Sebagai atasan-bawahan perbuatannya tidak boleh melanggar
prinsip kesetiaan(义yi).Sebagai
orang tua-anak harus saling mengasihi(亲 qin).Sebagai suami-istri
harus seia-sekata(顺shun).
Dahulu
kala hiduplah seorang raja yang bernama Chu Zhuang Wang(楚庄王).Suatu
ketika Chu Zhuang Wang mengadakan perjamuan,seluruh pejabat kerajaan
diundang.Di tengah-tengah perjamuan,tiba-tiba lilin menjadi padam.Pada saat
itu,ada salah seorang pejabat yang menggoda selir sang raja.Si selir mengadukan
hal yang dialaminya kepada Chu Zhuang Wang,memohon agar pelakunya dijatuhi
hukuman.Ia membawa barang bukti berupa:topi pejabat kerajaan.Mendapat laporan
tersebut Chu Zhuang Wang sama sekali tidak marah,justru berkata:”Karena saya
menyuguhkan kepada mereka arak,sehingga ada kejadian demikian.Tidak seharusnya
saya mempermalukan apalagi menjatuhkan hukuman kepada si pelaku.”Selesai
berkata,raja Chu Huai Wang memerintahkan semua tamunya untuk melepaskan topi
yang dikenakan.Begitu lilin sudah menyala kembali,semua orang tidak ada yang
mengenakan topi,siapa pelakunya juga tidak ada yang tahu.Beberapa tahun
sesudahnya,sang pelaku yang telah “diselamatkan” oleh Chu Zhuang Wang banyak
berbuat jasa untuk kerajaan Chu.
Alkisah
hiduplah seorang ayah&anak dalam sebuah rumah.Karena telah menikah&terkena
hasutan si istri,akhirnya hubungan ayah-anak menjadi renggang.Suatu hari karena
sang ayah sudah renta,perlu selalu dilayani.Si istri merasa terbebani&tidak
senang.Si istri berkata kepada suaminya:” Ayah mertua sudah renta,tiada berguna
lagi.Lebih baik dibuang di tengah hutan saja”.Si anak tidak ada pilihan
lain,terpaksa menuruti kehendak si istri.Sang ayah digendong untuk dibawa ke
tengah hutan.Sepanjang perjalanan sang ayah mematahkan ranting-ranting pohon
untuk membuat tanda jalan.Karena si anak merasa curiga,sang ayah
mengatajan:”Jika hendak pulang ikutilah tanda berupa patahan ranting
pohon,pasti bisa sampai ke rumah tampa tersesat.”Mendapat jawaban demikian,si
anak merasa menyesal.Sang ayah dibawa kembali ke rumah.Setelah mengetahui
kejadian yang sebenarnya si menantu tergerak hatinya.Sejak saat itu,ia
baik-baik melayani&merawat sang ayah mertua.Sekeluarga hidup
rukun-harmonis.
首孝弟,次见闻
Shou
xiao di,ci jian wen
知某数,识某文
Zhi
mou shu,shi mou wen
一而十,十而百
Yi
er shi,shi er bai
百而千,千而万
Bai
er qian,qian er wan
三才者,天地人
San
cai zhe,tian di ren
三光者,日月星
San
guang zhe,ri yue xing
三纲者,君臣义
San
gang zhe,jun chen yi
父子亲,夫妇顺
Fu
zi qin,fu fu shun
Semoga berguna utk menambah
Pengetahuan Dharma dan buka Wawasan, mohon maaf kalau tdk berkenan dihati anda.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar