"PINTAR saja TIDAK CUKUP RAIH HASIL MAKSIMAL (SUKSES)".
MULUT-nya MONYONG tapi OTAK-nya KOSONG jadi OM-DO (Omong
Doang), seperti pribahasa: TONG KOSONG NYARING BUNYINYA… Tul ga…? Haiyaaaa….Hihihihihi…..
PINTAR saja TIDAK CUKUP RAIH HASIL MAKSIMAL (SUKSES).
Serie ke-1.
Memang benar, zaman kini Pintar saja tidaklah cukup, utamanya
Pintar dalam hal Teori, Untuk me-Raih Hasil Maksimal (Sukses) dalam hal apapun,
pastikan anda harus memiliki ke-Cerdasan Praktis (Praktik-Skill).
Fakta yang mengejutkan diungkap oleh Laporan yang
diterbitkan Kantor Berita AFP belum lama ini:
“Banyak Sarjana Indod yang Pinter diatas Kertas, namun
sayang “Gagap” ketika terjun di Lapangan dunia Nyata. Berdasarkan hasil
wawancara terhadap sejumlah headhunter maupun pimpinan HRD, lulusan kerja Indon
ternyata masih kekurangan “SKILL” saat menerapkan Teori ke dalam Praktik”.
Seakan ada “Jurang” antara ke-Mampuan ber-Pikir,
ke-Mampuan Teknis, dan Prilaku. Hingga mereka sering membutuhkan Pelatihan
Ulang dalam Pekerjaan. Akibatnya, lulusan yang ber-Kualitas menjadi Komoditas
yang Langka di Indon.
Seperti dilansir AFP seorang Staff HRD perusahaan Swasta
Nasional sering mengeluhkan bahwa para Sarjana Indon harus “Terus di-Suapi”
alias terus-menerus diberitahu apa yang harus mereka lakukan dalam pekerjaan.
Padahal, Nilai dalam Akademisnya amat Tinggi.
Contohnya: Mereka sering lakukan hal2 “KONYOL” seperti
mengirim e-mail kosong tanpa alamat saat melamar pekerjaan, lalu ada yang tidak
muncul waktunya wawancara, terakhir tiba2 mengundurkan diri tanpa alasan yang
jelas. Haiyaaaa….Indon…Indon..Indon…
Ini termasuk bagi para Pemimpin Rakyat dan para Pejabat
Indon yang “MULUT-nya MONYONG tapi OTAK-nya KOSONG, jadi OM-DO (Omong Doang), seperti
pribahasa: TONG KOSONG NYARING BUNYINYA… Tul ga…?” Makan Gaji Uang Rakyat tp
tdk BECUS KERJA malah KORUPSI.. Akibatnya…hihihihihihi…Tebak sendiri aja yah…
Nilai uang Indon Ambruk Memble 10,000 lbh…harga2 Sembako
me-LANGIT Rakyat men-Jerit…krn hampir semua BARANG harus IMPOR…
Haiyaaa…hhihihihi….
Sumber:
Media Kawasan Edisi November 2012.
Dekorasi:
Orang Jadul.
Komentar:
1. Namo
Buddhaya bhante n teman2.. intermezzo: siap bhante,,, bersaing dgn "grup
musik tanjidor" aslinya, nanti hasil pendapatan/uang show nya untuk
kepentingan bersama istilah kata: "uang umat dari umat untuk umat"
bukan milik pribadi... jaman sekarang
manusia sudah banyak pd lupa diri sm si fulus alias doku ... info
bhante: belom lama ini ada kejadian di " group musik tetangga" yg sbg
pimpinan menyatakan keras bahwa uang show tidak bole di pake atao di hambur2kan
karena uang umat, tetapi ketika ada masalah di dlm keluarga nya , uang tersebut
di pake untuk keperluan dagang keluarga nya...haiyaaaa(ikut cara bhante ,
xixixi...
2. wkwkwkwkwkkwkwkkk...Namo
Buddhaya Bhante dan selamat pagi, salam hormat sy kepada Bhante (beranjali),
kalau tong kosong suaranya bagus loch Bhante, nyaring buat ngebangunin sahur
bagi yg berpuasa xi xi xi, Salam Metta Bhante
3. ha ha ha Bhante bisa
aja xi xi xi tong
kosong bunyi nya: toongg!! hehehhee...
bagai mana ini ... semua mahal .... yaah mulai makan nasi jagung deh ...
4. Intermezzo:
Sdr.Upasamo K iya bener juga, terpikir mau bentuk Musik
‘BAJIDOR’ Musik Betawi Asli utk khusus Ramadan kstau wkt buka puasa dan wkt
sahur jelang pagi…kita bagi2 tugas..
Anggota ‘BAJIDOR’; Dedy L C tiup terompet, Upasamo K
pegang Gitar akustik rangkap Bass, Tan Ruslan pegang Tambur Besar
dik Fera dan Bunda Yen Mei nyanyi lagunya; ‘MULUT-nya
MONYONG tapi OTAK-nya KOSONG jadi OM-DO (Omong Doang), seperti pribahasa: TONG
KOSONG NYARING BUNYINYA…
Tralala..lalalala..lililili..Huuuuuu… ‘MULUT-nya MONYONG
tapi OTAK-nya KOSONG jadi OM-DO (Omong Doang)… TONG KOSONG NYARING BUNYINYA….bhante
bagian yg teriak..Sawuuur… Sawuuur… Sawuuur…
Ntar kita keliling dg Musik ‘BAJIDOR’ Musik Betawi Asli; mulai
dari Bunderan HI smp Istana si Monyong… lumayan lah uangnya utk bantu Rakyat
Miskin yg menjerit harga Sembako Me-Langit…Gimana sutuju
ga…Haiyaaaa…..hihihihihihi…
Teman2 trims atas
dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para
Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua
makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut
berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu
sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun
Ven.Sudhammacaro.
Komentar