“ KORUPTOR INDON AKAN DI HUKUM GANTUNG DI ATAS POHON NANAS DI TAMAN MONAS, APA BENER SIH? ADUH… KASIHAN AMAT… “
DISKUSI
DHARMA FACEBOOK.
Teman2 Dharma kl
sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Namo Buddhaya Bhante, setlah
bca2 renungan kehidupan timbul pertnyaan, sy mo nanya d mohon pencerahan temen2:
menurut yg sy tau d lihat sndri di media bahwa:
Di Dunia, Negara dan Bangsa
yang kaya, maju, makmur dan sejahtera didukung oleh “PILAR HUKUM “yang Tegas,
Adil, dan Benar2 dilaksanakan.
Contohnya: Arabsaudi (Hukum
Syariat Islam), Singapura (Hukum Negara yang Tegas).
China bahkan sejak
menerapkan “Hukuman Mati bagi para KORUPTOR”, Negara dan Bangsanya maju Pesat,
hingga menjadi negara paling Sukses di dunia, mengalahkan negara2 yang dulunya
kaya dan sukses.
Indonesia Negara yang lebih
kaya dari ‘Arabsaudi dan Singapura’, dengan Kekayaan Sumber Daya Alam dan
Manusianya, namun sayang tidak mampu menjadi Negara yang kaya, maju, makmur dan
sejahtera.
Indonesia malah menjadi
Negara dan Bangsa (kita termasuk di dalamnya). yang terkorup no 3 di dunia
(maaf kalau salah), dengan hutang Pemerintah ke bangsa Asing 1950 TRILYUN
LEBIH, zaman Orba Soeharto Cuma 150 Trilyun lebih, jadi jauh sekali
perbedaannya (sumber: BPK).
Untuk bayar Bunga Cicilan
saja berupaya dengan menjual ‘SURAT UTANG NEGARA’ (SUN) dsb.
Mengapa Negara dan Bangsa
Indonesia makin terpuruk dan Hutangnya Banyak?
Menurut temen2 kira2 sebelum
KIAMAT hutang Pemerintah ke bangsa Asing 1950 TRILYUN LEBIH bisa lunas tdk yah?
Apakah bener di Indon bakal
ada Hukuman Gantung bagi para Koruptor diatas Pohon Nanas di MONAS?
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 terimakasih
atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Namo buddhaya.kalo
menurut saya masalah korupsi itu berawal dari ketamakan dalam diri qta.nah yg
menjadi masalah bgmn qta mengontrolnya.bila qta berada di posisi pejabat yg
banyak celah untuk korupsi itu balik lagi bgmn qta,bisa berlaku jujur dan tidak
tamak ataukah sebaliknya.bila qta bisa bertindak jujur dan tidak tamak korupsi
bisa dihilangkan dan utang negara secara perlahan2 pasti bisa terlunasi.
2. kenapa tidak.....
kalo pemerintahan yg bersih dan bisa dipercaya... cukup satu tahun LUNAS tuh
semua hutang..... di Indonesia banyak lah org kaya, kalo di mintai bantuan utk
melunasi hutang pasti bersedia..... tapi pembukuannya harus jelas seperti di
vihara vihara.... berapa dana masuk , berapa dana keluar utk bayar hutang.. dan
di umumkan di harian terkemuka.... pertanyaannya : ADA GAK PEMERINTAHAN KAYAK
BEGINI DI INDONESIA ????? .kalo ada istilah mencari jarum dalam tumpukan jerami
, pasti susah..... maka mencari pemerintahan spt dimaksud diatas, ibarat
mencari jarum didalam tumpukan jerami yg memang TIDAK ADA JARUMNYA,......
pekerjaan sia sia..... bagus berdana aja untuk sangha dan menanam karma
baik....heheheheeee.
3. kalo gak mau
mengalami Dukkha yaaaa jalankan sila & Bhavana biar cepet Nibbana, kalo dah
Nibbana yaaa gak da yg perlu di pusingkan n di khawatirkan.
4. Perbaikan itu berawal
dari diri masing2 dulu.. Itu yg harus diutamakan.
Tak perlu menghujat dahulu toh belum tentu ketika kita d posisi mereka tidak melakukan hal yg sama.. Yakinkah kita akan lebih baik?
Tak perlu menghujat dahulu toh belum tentu ketika kita d posisi mereka tidak melakukan hal yg sama.. Yakinkah kita akan lebih baik?
Selamat pagi Bhante,
pendapat saya: Membandingkan kondisi diri kita dengan kondisi yang lain
bukanlah perenungan akan kehidupan, hanya akan menimbulkan ketidakpuasan.
Teman2 trims atas
dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para
Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua
makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut
berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu
sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun
Ven.Sudhammacaro.
Komentar