Mus Mulyadi Wafat Usia 73 Tahun-Kenangan tak Terlupakan Helen Sparingga tentang Sosok Mus Mulyadi-11 April 2019, 17:16:16 WIB
JawaPos.com – Dunia permusikan Indonesia kembali berduka, penyanyi senior Mus Mulyadi meninggal dunia pada hari ini, Kamis (11/4) pagi.
Ditanya kenangan dengan suaminya, Helen Sparingga mengungkapkan bahwa ia dan suami selalu menghabiskan waktu bersama untuk membaca kitab suci. Terlebih, semenjak penglihatan Mus Mulyadi hilang pada 2009.
“Mas Mul selalu bilang semangat sama anaknya. Setiap hari video call sama cucunya. Nggak ada pesan. Suamiku selalu semangat, senang hidupnya. Bahagia saya disampingnya. Terus, saat dia buta, saya nggak pernah pergi-pergi. Kalau mau pergi berdua. Kami selalu baca firman bersama,” ungkap Helen saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Kamis (10/4).
Selama hidup, Helen mengingat suaminya adalah sosok yang pendiam. Mus Mulyadi juga disebut sebagai sosok yang selalu mengalah. Selama 44 tahun bersama, Helen mengatakan mereka selalu melewatkan momen tahun baru bersama.
“Mas Mul itu sosok yang pendiam, baik, selalu ngalah untuk saya, dewasa untuk saya. Saya bertemu di tahun baru, tahun 74. Lalu, tahun 75 menikah. Setiap tahun baru bersama, nggak mau pisah. 44 tahun kami bersama terus di tahun baru,” ujar Helen.
Oleh karenanya, Helen tak menyangka tahun ini adalah akhir kebersamaan mereka. Berusaha kuat, ia pun mengaku sudah merelakan suaminya itu pergi kembali pada sang pencipta.
“Ternyata itu (2019) tahun baru terakhir buat kami sama Mas Mul. Tapi, saya memang berdoa saat ketemu mas Mul pertama kali ‘saya mau suami itu (Mus Mulyadi)’. Ternyata tuhan memberikan dia jodoh saya, dan sekarang dia meninggalkan saya. Saya percaya dia orang kuat. Marah pun nggak pernah, di wajahnya kalau marah keliatan marah, setelah itu dia memaafkan. Orang baik dia, temennya banyak,” ujar Helen.
“Tuhan sudah menyiapkan dia pulang duluan. Padahal, dia selalu bilang sama-sama kalau pulang. Tapi, ya duluan. Dia sebetulnya belum mau meninggalkan kita, tapi Tuhan sudah memanggil dia. Kami rela. Saya tadi bilang, saya rela mas Mul,” tandas Helen menyembunyikan kesedihannya di balik kacamata hitam.
Mus Mulyadi meninggal dunia di usia 73 tahun. Ia akhirnya kalah melawan penyakit diabetes yang dideritanya sejak 1984.
Ditanya kenangan dengan suaminya, Helen Sparingga mengungkapkan bahwa ia dan suami selalu menghabiskan waktu bersama untuk membaca kitab suci. Terlebih, semenjak penglihatan Mus Mulyadi hilang pada 2009.
“Mas Mul selalu bilang semangat sama anaknya. Setiap hari video call sama cucunya. Nggak ada pesan. Suamiku selalu semangat, senang hidupnya. Bahagia saya disampingnya. Terus, saat dia buta, saya nggak pernah pergi-pergi. Kalau mau pergi berdua. Kami selalu baca firman bersama,” ungkap Helen saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Kamis (10/4).
Selama hidup, Helen mengingat suaminya adalah sosok yang pendiam. Mus Mulyadi juga disebut sebagai sosok yang selalu mengalah. Selama 44 tahun bersama, Helen mengatakan mereka selalu melewatkan momen tahun baru bersama.
“Mas Mul itu sosok yang pendiam, baik, selalu ngalah untuk saya, dewasa untuk saya. Saya bertemu di tahun baru, tahun 74. Lalu, tahun 75 menikah. Setiap tahun baru bersama, nggak mau pisah. 44 tahun kami bersama terus di tahun baru,” ujar Helen.
Oleh karenanya, Helen tak menyangka tahun ini adalah akhir kebersamaan mereka. Berusaha kuat, ia pun mengaku sudah merelakan suaminya itu pergi kembali pada sang pencipta.
“Ternyata itu (2019) tahun baru terakhir buat kami sama Mas Mul. Tapi, saya memang berdoa saat ketemu mas Mul pertama kali ‘saya mau suami itu (Mus Mulyadi)’. Ternyata tuhan memberikan dia jodoh saya, dan sekarang dia meninggalkan saya. Saya percaya dia orang kuat. Marah pun nggak pernah, di wajahnya kalau marah keliatan marah, setelah itu dia memaafkan. Orang baik dia, temennya banyak,” ujar Helen.
“Tuhan sudah menyiapkan dia pulang duluan. Padahal, dia selalu bilang sama-sama kalau pulang. Tapi, ya duluan. Dia sebetulnya belum mau meninggalkan kita, tapi Tuhan sudah memanggil dia. Kami rela. Saya tadi bilang, saya rela mas Mul,” tandas Helen menyembunyikan kesedihannya di balik kacamata hitam.
Mus Mulyadi meninggal dunia di usia 73 tahun. Ia akhirnya kalah melawan penyakit diabetes yang dideritanya sejak 1984.
Komentar