Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Ilmuwan Temukan Petunjuk soal Kehancuran Bumi Kala Matahari Mati. Elin Yunita Kristanti- Elin Yunita Kristanti

Gambar
  Liputan6.com, London - Temuan menarik dijumpai para astronom University of Warwick, Inggris saat memindai langit menggunakan Gran Telescopio Canarias yang berada di La Palma, Canary Island. Mereka menemukan keberadaan sebuah puing arkeologi galaksi. Fragmen -- yang sebagian besar tersusun dari besi, nikel, dan logam itu -- adalah sisa dari inti planet tak dikenal, yang sudah hancur. Material planetesimal tersebut kini mengorbit bekas bintangnya, SDSS J122859.93+104032.9, yang sekarang menjadi katai putih (white dwarf). Fragmen itu mengorbit sekali dalam 123 menit atau sekitar 2 jam. Sementara, jaraknya sekitar 410 tahun cahaya dari Bumi , di konstelasi Virgo. E lin Yunita Kristanti - 07 Apr 2019, 01:00 WIB Perbesar Ilustrasi serpihan logam yang mengelilingi katai putih SDSS J122859.93+10432.9 yang meledak 100 juta tahun lalu (Credit: Mark Garlick/University of Warwick) Baca Juga Ditemukan! Bintang Mati yang Menjelma Jadi Berlian Seukuran Bumi Apa yang Terjadi Jika Bumi

5 Teori Berakhirnya Alam Semesta By Intan Kirana / 16 Juni 2017- Manusia biasanya takut sama segala hal yang enggak dikenal atau belum pernah dialamin. Sayangnya, hal-hal itu udah pasti bakal menimpa semua orang. Misalnya aja kematian. Soalnya, kita enggak tahu pasti datangnya kapan dan apa yang akan terjadi setelah itu.

Gambar
  Nah, lebih dari itu, kiamat dirasa jauh lebih mengerikan. Segala yang ada di alam semesta ini hancur dengan seketika. Saking mengerikannya gambaran kiamat—baik dalam ajaran agama maupun ilmu pasti—banyak orang yang berdoa supaya mati duluan sebelum hari kiamat datang.   Via https://giphy.com/gifs/starwars-3o7abrH8o4HMgEAV9e/ Via Istimewa Memangnya, kayak apa, sih, gambaran hancurnya alam raya ini? Nah, Viki ngerangkum berbagai teori tentang bagaimana kemungkinan terjadinya kiamat. Buat lo yang enggak gentar buat mencari tahu, yuk, simak aja. 1. Matinya Bintang- bintang Via http://coolcosmos.ipac.caltech.edu/system/avm_image_sqls/binaries/179/original/spitzer_ssc2007-03a1_3000.jpg?1374616779 Via imewa Apakah selama ini kalian sering KZL sama panas matahari yang nyengat di siang bolong? Panasnya enggak cuma bikin penampilan jadi kucel dan kulit menggelap, tapi juga ngundang gerah dan dahaga

4 Skenario Kehancuran Bumi Menurut Sains Kompas.com - 14:05 WIB.

Gambar
Komentar Ilustrasi tumbukan asteroid. Lihat Foto Ilustrasi tumbukan asteroid.(Scienceblog) Penulis Shierine Wangsa Wibawa | EditorShierine Wangsa Wibawa KOMPAS.com --  Menurut Stephen Hawking, seorang fisikawan teori, manusia hanya punya waktu 100 tahun untuk menyelematkan diri dan pindah ke planet lain. Dia berkata bahwa dengan adanya perubahan iklim, pandemik mematikan, dan ledakan pertumbuhan populasi; waktu kita untuk tinggal di bumi hanya tinggal sedikit. Namun, bagaimana bila semua faktor yang disebutkan oleh Hawking tidak terjadi? Harus diakui bahwa bumi tidak akan ada selama-lamanya.     Tanpa campur tangan manusia sekalipun, ada empat skenario kiamat menurut sains:    1. Serangan asteroid Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature, para peneliti mengestimasi bahwa serangan asteroid berukuran satu kilometer dapat memenuhi langit dengan puing-puing yang dapat memblokir matahari selama berbuan-bulan. Sementara itu, asteroid berukuran 10 kilometer yang dialami

Pengamat Asteorid Ini Ramalkan Kapan Bumi Akan Hancur. Editor: Arie Mega PrastiwiArie Mega Prastiwi 15 Nov 2017, 07:11 WIB

Gambar
  Perbesar Ilustrasi hujaman benda angkasa ke Bumi sehingga diduga menimbulkan 'kiamat' kecil di masa lalu. (Sumber Wikimedia Commons) Liputan6.com, London - Pasangan suami istri Jay dan Anne Tate memiki misi khusus bagi Bumi. Selain memantau pergerakan asteroid, keduanya juga tengah menghitung secara sains kapan dunia hancur atau... kiamat .  Dalam sebuah fasilitas anti-kiamat, kedua pasangan suami istri itu memonitor pergerakan asteorid . Mereka memantau benda angkasa luar mana yang akan menghancurkan peradaban manusia di muka Bumi.     Arie Mega Prastiwi - 15 Nov 2017, 07:11 WIB Cek Fakta: Tidak Benar PPKM Diperpanjang hingga Hari Kiamat Dikutip dari Cambridge-News.co.uk pada Selasa (14/11/2017), pasangan itu mendirikan Spaceguard Center. Itu adalah satu-satunya fasilitas di Inggris yang memonitor asteorid dan komet yang pada suatu hari nanti bisa menghantam Bumi. Menurut Jay Tate, kehidupan di Bumi pernah hancur gara-gara asteroid. "Dan kami tidak rag

Bernyanyi Jadi Terapi Manjur bagi Pasien Suara manusia adalah instrumen musik paling tua yang dimiliki Manusia. Sedangkan bernyanyi menyokong kesehatan baik fisik maupun psikologis.

Gambar
  Josephine adalah seorang anak perempuan ynag lahir dengan gangguan pada jantung. Akibatnya perkembangannya agak lambat.  Di tempat pelatih bicara Eva Kösters ia diajarkan untuk menyanyikan lagu tentang lebah yang berdengung. Kemudian ia diminta mengambil gambar lebah kecil, setiap kali mendengar kata "Bienchen" atau lebah kecil, dalam lagu yang ia pelajari.   Sejak umur satu tahun, Josephine berlatih dengan Eva Kösters. Pelatih itu menjelaskan, "Bagi Josephine dan anak-anak lainnya, terapi jadi lebih mudah lewat bernyanyi, karena lebih seperti bermain, tidak seperti latihan atau terapi.“   Sekelompok anak bernyanyi bersama-sama Melatih otak Ia memaparkan juga, pertama-tama, tentu jadi satu hal penting, bahwa lewat bernyanyi, terutama lewat melodi dan ritme, banyak bagian otak diaktifkan . Jadi bagian akustik, auditif, visuel dan motorik. "Itu sangat baik untuk kami gunakan dalam terapi anak-anak, karena seperti bisa dilihat, kemampuan konsentras

Segudang Manfaat Sehat Mendengarkan Musik dr. Adeline Jaclyn dr. Adeline Jaclyn 01 Sep 2020, 08:30 WIB 178 Musik bukan sekadar hiburan, lho. Penelitian mengungkap bahwa mendengarkan musik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda.

Gambar
  Anda pasti sudah pernah mendengar istilah bahwa ‘Musik adalah bahasa universal’ Maksudnya, hampir semua orang tidak peduli suku bangsa dan bahasa dapat berkomunikasi lewat musik. Dengan musik kita dapat menangkap gagasan, ide, dan maksud yang ingin disampaikan lewat nada dan iramanya. Dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang, setiap hari kita dapat mendengarkan musik di manapun dan kapanpun. Saat macet di jalan, belajar, berbelanja di toko, bekerja, dan lain-lain, kita bisa melakukannya sambil mendengarkan musik. Tak hanya untuk hiburan atau mengisi waktu, ternyata ada banyak sekali manfaat musik bagi kesehatan. Berikut di antaranya. 1 dari 5 halaman 1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh   Mendengarkan Musik dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Menurut sebuah studi tahun 2013, musik memiliki potensi dalam meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh. Peneliti mengatakan bahwa musik adalah obat yang murah dan tidak memiliki efek samping layaknya obat-obatan berbahan