Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Kisa Gotami Memohon Buddha Untuk Menghidupkan Kembali Anaknya Yang Meninggal.

Gambar
  Pada suatu hari, seorang yang berlimpah hartanya menemukan bahwa tumpukan emasnya tiba-tiba berubah menjadi seonggok abu. Karena masygul hatinya, ia hanya berbaring sepanjang hari dan menolak menyantap makanan dan minumannya. Salah seorang diantara para sahabat mendengar kabar sakitnya dan berkunjung ke rumahnya. Di situ, ia mendapat penjelasan mengenai sebab-musabab yang menimpa sahabatnya itu. Maka kata sahabat orang kaua itu: “Engkau tidak mempergunakan kekayaanmu dengan semestinya. Jika engkau hanya menumpuk dan menumpuk kekayaan, ia tiada berguna seperti abu sisa bakaran yang tiada nilainya. Sekarang camkan nasibatku kepadamu. Gelarkan alas tikarmu dan aturlah abu ini dalam beberapa tumpukan. Stelah itu, engkau harus bersikap seolah-olah sedang menjajakn sesuatu kepada para pembeli.” [MAAF FOTO2 CUMA ILUSTRASI] Orang kaya itu melakukan persisi sepertio yang dinasihatkan kepadanya. Ketika tetangga-tetangganya bertanya, “Mengapa engkau menjajakan abu dapurmu?” dia menjawab, “Aku s

Kisah Y.A. Sariputta - Bagian 2

Gambar
  Pada masa itu, tinggallah di Rajagrha seorang pertapa bernama Sanjaya dari sekte Paribbajaka, yang mempunyai banyak murid. Setelah memutuskan utnu mendapatkan pentabhisan di bawahnya, Upatissa dan Kolita pergi ke sana, masing-masing dengan 500 brahmana pengikut mereka, dan semua menerima pentabhisan. Sejak itu, reputasi dan ketenaran Sanjaya meningkat pesat... [MAAF FOTO2 CUMA ILUSTRASI] Dalam waktu singkat, kedua sahabat itu telah mempelajari semua doktrin Sanjaya, dan mereka bertanya, "Guru, apakah doktrinmu begini, atau masihkah ada yang lain?"   Sanjaya menjawab, "Hanya ini saja, kalian sudah mengetahui semuanya."   Setelah mendengarnya, mereka berfikir, "Kalau demikian, percuma saja berguru terus kepadanya. Tetapi India begitu luas, apabila kita berkelana dari desa ke desa, kota dan daerah, kita akan menemukan guru yang dapat menunjukkan jalan pembebasan bagi kita."   Setelah berkelana ke seluruh daerah India, mereka kembali, dan tiba

Kisah Y.A. Sariputta - Bagian 1

Gambar
  Sebelum sang Buddha lahir di dunia, tersebutlah seorang wanita brahmana bernama Sari yang tinggal di desa Upatissa dan seorang wanita bernama Moggali yang tinggal di desa Kolita. Keduanya sedang mengandung. Kedua keluarga bersahabat dekat selama tujuh generasi berturut-turut. Sejak pertama kehamilan mereka, calon-calon ibu itu dijaga dengan baik oleh masing-masing keluarga, dan setelah 10 bulan, kedua wanita tersebut melahirkan bayi laki-laki pada hari yang sama. pada hari pemberian nama, bayi laki-laki Sari diberinama Upatissa, dan putra Moggali diberi nama Kolita. Setelah cukup dewasa, kedua anak diberi pendidikan dan menguasai ilmu dengan baik. Masing-masing mempunyai pengikut 500 pemuda brahmana.   Pada suatu waktu di Rajagaha sedang berlangsungg acara tahunan. Tempat dipersiapkan untuk kedua pemuda tersebut dan mereka duduk bersama menonton perayaan tersebut. Mereka sangat menikmati acara perayaan tersebut, dan bahkan membayar untuk pertunjukan extra, Mereka kembali menyaksikan

ALAM SEMENTARA SETELAH KEMATIAN TIBA (BARDO THODOL-BAHASA TIBETAN) SERIE KE 7..

Gambar
  Buddha Pesan: Renungan Kematian sangat berguna utk kita agar selalu sadar terhadap prilaku kita, pikiran, ucapan dan niat kita dg Baik, benar, dan terpuji..Sadhu 3X..   Catatan: Kelahiran-Kematian sering dianggap sederhana Tapi Faktanya RUMIT sekali. Alasan inilah Bhante Menyampaikan Artikel2 Kaitan itu utk di Mengerti-di Pahami-di Renungkan dg Baik & Benar..setidaknya demi Tambah Pengetahuan & Wawasan lbh Luas.. Sadhu 3X..  [FOTO2 CM ILUSTRASI SAJA] Enam Alam Bardo .   Kita mengenal adanya enam alam penghayatan yang dapat kita hayati, yaitu: 1.Alam peralihan (Bardo) sewaktu kita/ Shespa masih berada di Alam kandungan; 2.Alam peralihan sewaktu kita /Shespaberada di alam mimpi; 3.Alam peralihan sewaktu Shespa berada di alam meditasi; 4.Alam peralihan sewaktu Shespa berada di alam kematian; 5.Alam peralihan Realita,sewaktu Shespa berada di alam transisi 6.Alam peralihan sewaktu Shespa sedang menanti kea lam kelahiran. Demikianlah isi dari pada pesan-pesan Yang Maha Acary

ALAM SEMENTARA SETELAH KEMATIAN TIBA (BARDO THODOL-BAHASA TIBETAN) SERIE KE 6..

Gambar
[Foto2 cuma Ilustrasi Penderitaan Lahir di Alam Manusia] Buddha Pesan: Renungan Kematian sangat berguna utk kita agar selalu sadar terhadap prilaku kita, pikiran, ucapan dan niat kita dg Baik, benar, dan terpuji..Sadhu 3X.. Catatan: Kelahiran-Kematian sering dianggap sederhana Tapi Faktanya RUMIT sekali. Alasan inilah Bhante Menyampaikan Artikel2 Kaitan itu utk di Mengerti-di Pahami-di Renungkan dg Baik & Benar..setidaknya demi Tambah Pengetahuan & Wawasan lbh Luas.. Sadhu 3X..   7. TUMIMBAL LAHIR .   Cerita berthemakan ‘Tumimbal lahir’ banyak kita jumpai diberbagai naskah klasik baik di Negara Barat terlebih ladi di Negara Timur, termasuk di Pulau Jawa. Ada beberapa kepercayaan bahwa seseorang berada di alam gaib selama 3500 tahun, yaitu Alam Bardo; baru kemudian dilahirkan di dunia sebagai makhluk manusia. Sebagai contoh di antaranya: di dalam kitab Rig Veda (Mandala x, Sukta 135 ) di situ dapat dibaca, Sayana pergi menemui Dewa kemati- An, Dewa Yama di Yamaloka, d