“ Bodhisatwa Awalokiteswara (Kwan Se I'm Phu Sah), emang bener ada dan dpt menolong apa yg diinginkan? “
Diskusi Dharma Facebook.
Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Pagi Bhante..Namo Buddhaya...kl baca bku Dharma dri Dalai Lama suka puja Bodhisatwa Awalokiteswara (Kwan Se I'm Phu Sah), dan beliau nampak yakin sekali.
Jg Aliran Mahayana hampir semua puja dan Liam-Keng Ta Pe Cou.
Apakah emang bener ada dan dpt menolong apa yg diinginkan?
Mohon penjelasan kl ada pengalaman teman2 yg pernah di-tlg. Terimakasih.
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Khusus utk pak Hadi Praluchi anumodana trims atas kisah nyatanya.
Kl di cermati dg teliti, tiap orang msh butuh ‘Figur Penolong’ siapapun Dia, bahkan calon Buddha sekalipun. Selama perjalanan hdp Buddha selalu ditolong oleh para Dewa utamanya Dewa Sakka yg sering menyamar jd berbagai bentuk Pengemis, jenis Hewan dsb. Contoh dari kisah nyata pak Hadi Praluchi utk pembuktian.
Apalgi kita manusia yg msh jauh di bawah calon Buddha. Umat lain Figur Penolongnya Allh/ Tuhan YME/Yesus, Bunda Maria, dsb. Menurut buku Dharma Aliran Mahayana dan Tantrayana, Bodhisatwa Awalokiteswara salah satu Figur Penolong, dlm menghadapi segala macam kesulitan. Yg diyakini selalu memberikan pertolongan kpd siapapun yg memohon pertolongan-Nya.
Hingga rupangnya dibuat ukuran Raksasa, kl anda pergi ke Penang ada wihara Ke-Lok Si di atas bukit tinggi 110 mt, smp abis biaya ratusan miliar. Di China juga demikian banyak rupang2 nya ukuran besar dan indah. Mengapa? Krn mereka Yakin sekali, dan mereka sdh merasakan Muzizat Pertolongan Nya. Walaupun sebagian aliran Therawada tdk tertarik dg hal2 spt itu, namun tetap menghormati keyakinan kpd Bodhisatwa Awalokiteswara.
Selama menurut anda yakin dan membawa manfaat, dan tdk merugikan semua pihak, hal itu silahkan lakukan. Sebab msh banyak umat yg cerita nyata soal pertolongan dari Bodhisatwa Awalokiteswara. Mulai dari mimpi, dtg dlm meditasi, nampak bayangan, dst.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Namo Buddhaya, Namaskara Bhante Sudhammacaro
Bhante saya jarang ikut komen karena disekolah sangat sibuk dengan ujian. Tapi topik ini menarik jadi saya ikut komen. Ada satu kisah nyata :
kurang lebih Tahun 1960 an, ada 3 sahabat baik di sumatera, yang satu merantau ke Jakarta dan berhasil sukses, dia pulang kampung mengajak ke dua temannya untuk bekerja dengannya ke Jakarta. Kedua temannya tsb (Yang seorang berprofesi sebagai guru dan yang satu berprofesi sebagai tukang kayu) berangkat ke Jakarta. Sampai di jakarta belum lama, tukang kayu tsb mendadak sakit dan berteriak-teriak seperti kehilangan ingatan. Melihat kondisi seperti itu, mau nggak mau yang bersangkutan harus dipulangkan ke kampung. Maka temannya yang berprofesi guru, mengantar si tukang kayu tsb kembali ke kampung naik kapal laut.
Setiba dipelabuhan dan naik ke kapal, tak lama kemudian kapal berlayar. setelah berlayar, tiba-tiba situkang kayu tsb berteriak-teriak, "Hei kapalnya mau tenggelam, Hei kapalnya mau tenggelam...". Melihat keadaan seperti itu, temannya yang guru berusaha menenangkannya, situkang kayu memiliki badan yang tinggi besar, sedangkan si guru orangnya tinggi tapi kurus, tetapi si tukang kayu tidak bisa menarik si guru tsb melainkan si guru tsb bisa menenangkannya (ini terjadi karena si guru tsb membaca paritta dalam bahasa mandarin).
Melihat kondisi seperti itu, kapten kapal (kebetulan beragama Buddha), meminta agar si tukang kayu di kurung saja di kamar kelasi (anak buah kapal), maka situkang kayu tadi dikurung disana dan di temani oleh si guru. Tengah malam, ketika semua tertidur pulas, si tukang kayu bangun, menarik jendela besi bulat yang ada di kamar, lalu melemparkannya ke dinding (maka seisi kamar terbangun), kemudian si tukang kayu mengambil posisi seperti orang akan terjun ke laut, melalui jendela kecil tsb, dan dia melompat dan terus menghilang di telan ombak.
Kapten kapal, memerintahkan untuk memutar kapal sebanyak 3x untuk mencari dan mengirim berita kekapal lain, agar ikut mencari di daerah tsb. karena tidak ditemukan, maka dilemparkanlah pelampung ke laut, dengan harapan kalau yg bersangkutan timbul dan selamat, maka bisa memanfaatkan pelampung tsb.
Guru tsb bersedih, melihat hal tsb, kapten kapal mengajar guru tsb membaca paritta pada segelas air, lalu menuangkannya ke laut.
Setelah sampai di pelabuhan, maka dibuatlah berita acara di kepolisian perihal hal tsb. kurang lebih 3 bulan telah berlalu, di rumah si tukang kayu ada meja altar yang menandakan si tukang kayu telah meninggal. Pada hari setelah kurang lebih tiga bulan si tukang kayu pulang selamat dan kembali kerumahnya (pakaiannya telah berganti warna kuning), sesampai dirumah, semua orang kabur karena mengira dia adalah setan. si tukang kayu membuang meja altar sembahyang yang menandakan dia telah meninggal. Setelah semua orang yakin dia bukan setan, maka semua orang berani mendekat.
Si tukang kayu berkata ingin bertemu dengan temannya yg guru. Maka temannya yg guru pun dicari dan dipanggil. Dalam keadaan setengah percaya si guru tadi memasuki rumah si tukang kayu, begitu masuk, situkang kayu bernamaskara menghormat pada guru tsb. Dan situkang kayu diminta bercerita. Dia melompat kelaut, karena ada setan yg selalu mengatakan kapalnya akan tenggelam dan dia diminta melompat.
Setelah melompat kelaut, tidak lama kemudian dari atas turun 3 sinar berbentuk seperti selendang (kain panjang 3 warna) menggulung dirinya, dan terbentuk terowongan (lorong), dia merangkak sampai ujung lorong, di ujung lorong ada padang pasir putih. di padang pasir tsb berlayar sebuah kapal yg penghuninya memakai baju putih, dia disuruh naik dan diberi pekerjaan. setelah kurang lebih 3 bulan dia diminta untuk pulang, karena kasihan pada anak istrinya dan kasihan karena temannya yg guru harus berurusan dengan polisi.
Dan menurut orang berbaju putih yang ada di kapal, dia selamat karena paritta yg dibacakan oleh temannya yg guru tsb.
Jadi menurut saya, Paritta dalam bahasa appun memiliki kekuatan asal orang yang membacakannya memiliki : niat baik, orang yang memiliki welas asih yang tinggi, suka menolong orang (orang yang baik). Guru tsb adalah orang seperti itu. Jadi kalau ingin paritta (paritta apapun) memiliki kekuatan maka orang yang membacakan harus memiliki syarat seperti yg sebutkan tadi niat baik, orang yang memiliki welas asih yang tinggi, suka menolong orang (orang yang baik). Dan sebenarnya masih ada lagi cerita keseharian guru tsb yg berkaitan dengan paritta yang berkekuatan. Tapi saya cukupkan saja sampai disini.
Demikian menurut saya Bhante, bila ada hal yg salah dan kurang tepat mohon koreksi dari Bhante, Semoga kita semua memiliki kesempatan yang banyak untuk berbuat baik sebagai perlindungan buat kita dan keluarga. Sadhu 3x
2. saya percaya :D , karna saya yakin dalam tiap kalimat, baik itu mantra atau kata biasa,bahkan huruf sekalipun terkandung sebuah perumpamaan.. seperti halnya dalam ilmu Reiki kalimat Cho (pikiran) Ku (jiwa) Rei (alam semesta). dan simbolnya, bila di beri *affirmasi* kita bisa mengerti, merasakan seperti apa dan rupa energi tersebut. begitu pula dengan mantera, terkandung berbagai energi yang terkombilasi dari masing" huruf & kalimat , hanya dengan percaya, dan memvisualisasikan saja, akan membentuk suatu jalur energi dengan para makhluk suci , semoga ini bermanfaat . ^^ shadu shadu shadu. sedikit masukan ^^ yang terpenting adalah mengerti tiap kta nya dengan mengerti maka kita bisa merasakan shadu shadu shadu.
3. Namo Buddhaya Bhante. Menrt sy semua kheng, mantra Dan paritta di Buat pasti Ada fungsi Dan tujuan nya msg2. Semisal kita baca Ta Pei Chou , mungkn dgn harapn kita dpt meresapi isi dari kheng tsbt. Dan diharapkn semua makhluk ikt berbahagia dgn lantunan kheng tsbt. Mengenai Dewi Kuan Im, krna welas asih nya yg luar biasa yg menjadikan sosok Beliau seorg yg patut di hormati Dan di puja. Mhn maaf kalo comment sy salah. Amithofo Bhante.
4. Pagi Bhante, kebetulan saya ada sedikit cerita, org dekat saya juga kena tipu dari temannya sampe stress berat. Saya sarankan u berdoa, mungkin juga tmn nya pake sesuatu yg jahat jg krn sering kali bilang kamu pake dukun ya .. dsb. Singkat nya saya lgs ksh buku 'Kheng Dewi Kuan I'm yg ada gambarnya pakai jubah putih' (dibaca 1000 kali), saya sarankan baca min 1 kali tapi kalo bisa lebih. Waktu itu saya berpikir simple baca 'Kheng' itu harus konsentrasi dan cukup panjang pasti akan bantu kurangi stress nya. Dan benar 1 kali baca butuh 20 menit. Dibaca sama dia sehari 5 x sdh sampai 500 an, Hasilnya masalahnya ada jalan keluar, dan stress berkurang , rejeki juga lancar. Baca 'Mantra' , 'Paritta' , 'Doa' , 'Kheng' kalo dengan sungguh2 , konsentrasi , pasti akan baik . Mudah2 an cerita ini bisa ada manfaat bagi teman2. Maaf kalo nga berkenan atau salah. Semuanya tergantung perbutan baik n karma,guru kita ga pnah ajarkan pengikutnya untuk minta2.
5. ingin lihat pribadi yang nyata tentang Avalokitesvara, mudah lihatlah apa dilakukan Master Cheng Yen, Tiru sifatnya, tiru ucapannya dan tiru pikirannya. pagi bhante dan yeman teman , kalau menurut amin adalah dewi kwan im itu adalah dewi yang sanga welas asih , dia belum mau menjadi Bodhisatwa karena masih belum rela dan masih mau membantu umatnya yang dalam kesulitan.karena itu beliau masih sering membantu orang dan umatnya yang percaya.kalau dalam filmnya dia belum rela menjadi bodhisatwa sebelum neraka itu kosong deh , kalau ngak salah ya teman teman.welas asih dan cinta kasih tiada tara dari Kwan Se I'm Phu Sah.
6. lafalkan dan pilih yang pendek dan pas bagi diri ~ NAMO KWAN SHE IM PHO SHA
~ NAMO OMI THO FO. ~ NAMO SHA MANTHO MO THO NOM OOM TURU TURU THI WE SHO HA
~ OM MUNI MUNI SHAKYA MUNI YE SHO HA. ~ TATHYATHA OM GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SOHA. ~ OM MANI PADMI HOM. dan banyak lagi... saya rasa bhante pasti lebih tau dan dapat memberi ulasan yang luas.... namo buddhaya. met pagi bhante n teman2. melafalkan sutta / mantra / paritta membuat ketenangan batin hingga dapat berpikir dan bijak dlm perbuatan dan ucapan ( karma baik ) .. Saya yakin..... !
7. mnrt sy tidak semudah itu hanya mnglafal keng sudah mngabulkan semua keinginan..klo begitu tiada org menderita lg di dunia ini...ttpi klo mank berjodoh dgn pou sat...lalu rajin liam keng...lanjutkan aja...tidak lupa di barengi pratik perbuatan baik...jd sebagai buddhis saat liam keng sadari yg kita lafalkan itu nama2 buddha...bodhisatva..dewa dewi...jd skiranya setiap hr liam keng sharsnya kita menjadi malu utk berbuat tidak baik...dgn slalu di jalan yg benar...rajin liam keng...tdk lupa beramal dgn sendirinya tanpa memohon para buddha...bodhisatva..dewa dewi akan slalu menjaga kita...krn smua para buddha..bodhisatva..dewa dewi akan tau kamma baik yg kita perbuat...dan intinya kembali kamma mu lah pelindung mu...om mani pad me hum.
8. dalam segalanya "beliau" sudah tau,,jngn meminta... Kalo suka hati dengan bacaan atau mantra yang berkenan di hati.. Lafalkan dan dengan sepenuh hati.. Setiap saat,setiap waktu yang ada juga sempat unt di lafalkan/baca... Cukup. Mantra atau apa saja yang enak maupun kesukaan kita .... Kebetulan "mungkin" dalai lama bagi dia memuja dewi kwan im pas di hatinya.... Dan sekarang yang "pas" bagi anda yang mana???? Cari lah..namo budhaya bhante,,selamat pagi. Ehipassiko saja.
9. iya. memang sering. waktu itu, saya ada beli ikan yg sekarat. lalu saya pindahkan ketempat yg lebi bersi. setelah itu, saya bacakan ta pei cou 3x sambil visualisasi dewi Kwan Im turun memberkati ikan tsebut. tak berapa lama, ikannya mulai segar lagi^^ saya tinggal pergi dan minta tolong mama jaga. sekitar 3 jam kemudian, mama telpn dan mengabarkan bahwa ikan saya suda mati. Ada sejak zaman sang buddha deh,coba baca Miau hua apa ya lupa,trus baca sutrA 普門品.
10. Kita membaca banyak Keng.... memang tidak seperti membalikkan telapak tangan.... dengan langsung dapat dimanfaatkan... namun banyak melampaui peristiwa2 yg sangat diluar dugaan manusia..... Contohnya sy sudah mengalami sendiri... makanya sy bilang "Yakin".setiap mantra itu baik...tak perlu meminta nanti jg dtng sendiri yg kita inginkan..
11. Hal hal yng memicu keyakinan mendatangkan kekuatannya tersendiri.. Ia ada selama kau pikir dia ada dan tidak ada selama kau ragu..
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Pagi Bhante..Namo Buddhaya...kl baca bku Dharma dri Dalai Lama suka puja Bodhisatwa Awalokiteswara (Kwan Se I'm Phu Sah), dan beliau nampak yakin sekali.
Jg Aliran Mahayana hampir semua puja dan Liam-Keng Ta Pe Cou.
Apakah emang bener ada dan dpt menolong apa yg diinginkan?
Mohon penjelasan kl ada pengalaman teman2 yg pernah di-tlg. Terimakasih.
Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Khusus utk pak Hadi Praluchi anumodana trims atas kisah nyatanya.
Kl di cermati dg teliti, tiap orang msh butuh ‘Figur Penolong’ siapapun Dia, bahkan calon Buddha sekalipun. Selama perjalanan hdp Buddha selalu ditolong oleh para Dewa utamanya Dewa Sakka yg sering menyamar jd berbagai bentuk Pengemis, jenis Hewan dsb. Contoh dari kisah nyata pak Hadi Praluchi utk pembuktian.
Apalgi kita manusia yg msh jauh di bawah calon Buddha. Umat lain Figur Penolongnya Allh/ Tuhan YME/Yesus, Bunda Maria, dsb. Menurut buku Dharma Aliran Mahayana dan Tantrayana, Bodhisatwa Awalokiteswara salah satu Figur Penolong, dlm menghadapi segala macam kesulitan. Yg diyakini selalu memberikan pertolongan kpd siapapun yg memohon pertolongan-Nya.
Hingga rupangnya dibuat ukuran Raksasa, kl anda pergi ke Penang ada wihara Ke-Lok Si di atas bukit tinggi 110 mt, smp abis biaya ratusan miliar. Di China juga demikian banyak rupang2 nya ukuran besar dan indah. Mengapa? Krn mereka Yakin sekali, dan mereka sdh merasakan Muzizat Pertolongan Nya. Walaupun sebagian aliran Therawada tdk tertarik dg hal2 spt itu, namun tetap menghormati keyakinan kpd Bodhisatwa Awalokiteswara.
Selama menurut anda yakin dan membawa manfaat, dan tdk merugikan semua pihak, hal itu silahkan lakukan. Sebab msh banyak umat yg cerita nyata soal pertolongan dari Bodhisatwa Awalokiteswara. Mulai dari mimpi, dtg dlm meditasi, nampak bayangan, dst.
T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.
1. Namo Buddhaya, Namaskara Bhante Sudhammacaro
Bhante saya jarang ikut komen karena disekolah sangat sibuk dengan ujian. Tapi topik ini menarik jadi saya ikut komen. Ada satu kisah nyata :
kurang lebih Tahun 1960 an, ada 3 sahabat baik di sumatera, yang satu merantau ke Jakarta dan berhasil sukses, dia pulang kampung mengajak ke dua temannya untuk bekerja dengannya ke Jakarta. Kedua temannya tsb (Yang seorang berprofesi sebagai guru dan yang satu berprofesi sebagai tukang kayu) berangkat ke Jakarta. Sampai di jakarta belum lama, tukang kayu tsb mendadak sakit dan berteriak-teriak seperti kehilangan ingatan. Melihat kondisi seperti itu, mau nggak mau yang bersangkutan harus dipulangkan ke kampung. Maka temannya yang berprofesi guru, mengantar si tukang kayu tsb kembali ke kampung naik kapal laut.
Setiba dipelabuhan dan naik ke kapal, tak lama kemudian kapal berlayar. setelah berlayar, tiba-tiba situkang kayu tsb berteriak-teriak, "Hei kapalnya mau tenggelam, Hei kapalnya mau tenggelam...". Melihat keadaan seperti itu, temannya yang guru berusaha menenangkannya, situkang kayu memiliki badan yang tinggi besar, sedangkan si guru orangnya tinggi tapi kurus, tetapi si tukang kayu tidak bisa menarik si guru tsb melainkan si guru tsb bisa menenangkannya (ini terjadi karena si guru tsb membaca paritta dalam bahasa mandarin).
Melihat kondisi seperti itu, kapten kapal (kebetulan beragama Buddha), meminta agar si tukang kayu di kurung saja di kamar kelasi (anak buah kapal), maka situkang kayu tadi dikurung disana dan di temani oleh si guru. Tengah malam, ketika semua tertidur pulas, si tukang kayu bangun, menarik jendela besi bulat yang ada di kamar, lalu melemparkannya ke dinding (maka seisi kamar terbangun), kemudian si tukang kayu mengambil posisi seperti orang akan terjun ke laut, melalui jendela kecil tsb, dan dia melompat dan terus menghilang di telan ombak.
Kapten kapal, memerintahkan untuk memutar kapal sebanyak 3x untuk mencari dan mengirim berita kekapal lain, agar ikut mencari di daerah tsb. karena tidak ditemukan, maka dilemparkanlah pelampung ke laut, dengan harapan kalau yg bersangkutan timbul dan selamat, maka bisa memanfaatkan pelampung tsb.
Guru tsb bersedih, melihat hal tsb, kapten kapal mengajar guru tsb membaca paritta pada segelas air, lalu menuangkannya ke laut.
Setelah sampai di pelabuhan, maka dibuatlah berita acara di kepolisian perihal hal tsb. kurang lebih 3 bulan telah berlalu, di rumah si tukang kayu ada meja altar yang menandakan si tukang kayu telah meninggal. Pada hari setelah kurang lebih tiga bulan si tukang kayu pulang selamat dan kembali kerumahnya (pakaiannya telah berganti warna kuning), sesampai dirumah, semua orang kabur karena mengira dia adalah setan. si tukang kayu membuang meja altar sembahyang yang menandakan dia telah meninggal. Setelah semua orang yakin dia bukan setan, maka semua orang berani mendekat.
Si tukang kayu berkata ingin bertemu dengan temannya yg guru. Maka temannya yg guru pun dicari dan dipanggil. Dalam keadaan setengah percaya si guru tadi memasuki rumah si tukang kayu, begitu masuk, situkang kayu bernamaskara menghormat pada guru tsb. Dan situkang kayu diminta bercerita. Dia melompat kelaut, karena ada setan yg selalu mengatakan kapalnya akan tenggelam dan dia diminta melompat.
Setelah melompat kelaut, tidak lama kemudian dari atas turun 3 sinar berbentuk seperti selendang (kain panjang 3 warna) menggulung dirinya, dan terbentuk terowongan (lorong), dia merangkak sampai ujung lorong, di ujung lorong ada padang pasir putih. di padang pasir tsb berlayar sebuah kapal yg penghuninya memakai baju putih, dia disuruh naik dan diberi pekerjaan. setelah kurang lebih 3 bulan dia diminta untuk pulang, karena kasihan pada anak istrinya dan kasihan karena temannya yg guru harus berurusan dengan polisi.
Dan menurut orang berbaju putih yang ada di kapal, dia selamat karena paritta yg dibacakan oleh temannya yg guru tsb.
Jadi menurut saya, Paritta dalam bahasa appun memiliki kekuatan asal orang yang membacakannya memiliki : niat baik, orang yang memiliki welas asih yang tinggi, suka menolong orang (orang yang baik). Guru tsb adalah orang seperti itu. Jadi kalau ingin paritta (paritta apapun) memiliki kekuatan maka orang yang membacakan harus memiliki syarat seperti yg sebutkan tadi niat baik, orang yang memiliki welas asih yang tinggi, suka menolong orang (orang yang baik). Dan sebenarnya masih ada lagi cerita keseharian guru tsb yg berkaitan dengan paritta yang berkekuatan. Tapi saya cukupkan saja sampai disini.
Demikian menurut saya Bhante, bila ada hal yg salah dan kurang tepat mohon koreksi dari Bhante, Semoga kita semua memiliki kesempatan yang banyak untuk berbuat baik sebagai perlindungan buat kita dan keluarga. Sadhu 3x
2. saya percaya :D , karna saya yakin dalam tiap kalimat, baik itu mantra atau kata biasa,bahkan huruf sekalipun terkandung sebuah perumpamaan.. seperti halnya dalam ilmu Reiki kalimat Cho (pikiran) Ku (jiwa) Rei (alam semesta). dan simbolnya, bila di beri *affirmasi* kita bisa mengerti, merasakan seperti apa dan rupa energi tersebut. begitu pula dengan mantera, terkandung berbagai energi yang terkombilasi dari masing" huruf & kalimat , hanya dengan percaya, dan memvisualisasikan saja, akan membentuk suatu jalur energi dengan para makhluk suci , semoga ini bermanfaat . ^^ shadu shadu shadu. sedikit masukan ^^ yang terpenting adalah mengerti tiap kta nya dengan mengerti maka kita bisa merasakan shadu shadu shadu.
3. Namo Buddhaya Bhante. Menrt sy semua kheng, mantra Dan paritta di Buat pasti Ada fungsi Dan tujuan nya msg2. Semisal kita baca Ta Pei Chou , mungkn dgn harapn kita dpt meresapi isi dari kheng tsbt. Dan diharapkn semua makhluk ikt berbahagia dgn lantunan kheng tsbt. Mengenai Dewi Kuan Im, krna welas asih nya yg luar biasa yg menjadikan sosok Beliau seorg yg patut di hormati Dan di puja. Mhn maaf kalo comment sy salah. Amithofo Bhante.
4. Pagi Bhante, kebetulan saya ada sedikit cerita, org dekat saya juga kena tipu dari temannya sampe stress berat. Saya sarankan u berdoa, mungkin juga tmn nya pake sesuatu yg jahat jg krn sering kali bilang kamu pake dukun ya .. dsb. Singkat nya saya lgs ksh buku 'Kheng Dewi Kuan I'm yg ada gambarnya pakai jubah putih' (dibaca 1000 kali), saya sarankan baca min 1 kali tapi kalo bisa lebih. Waktu itu saya berpikir simple baca 'Kheng' itu harus konsentrasi dan cukup panjang pasti akan bantu kurangi stress nya. Dan benar 1 kali baca butuh 20 menit. Dibaca sama dia sehari 5 x sdh sampai 500 an, Hasilnya masalahnya ada jalan keluar, dan stress berkurang , rejeki juga lancar. Baca 'Mantra' , 'Paritta' , 'Doa' , 'Kheng' kalo dengan sungguh2 , konsentrasi , pasti akan baik . Mudah2 an cerita ini bisa ada manfaat bagi teman2. Maaf kalo nga berkenan atau salah. Semuanya tergantung perbutan baik n karma,guru kita ga pnah ajarkan pengikutnya untuk minta2.
5. ingin lihat pribadi yang nyata tentang Avalokitesvara, mudah lihatlah apa dilakukan Master Cheng Yen, Tiru sifatnya, tiru ucapannya dan tiru pikirannya. pagi bhante dan yeman teman , kalau menurut amin adalah dewi kwan im itu adalah dewi yang sanga welas asih , dia belum mau menjadi Bodhisatwa karena masih belum rela dan masih mau membantu umatnya yang dalam kesulitan.karena itu beliau masih sering membantu orang dan umatnya yang percaya.kalau dalam filmnya dia belum rela menjadi bodhisatwa sebelum neraka itu kosong deh , kalau ngak salah ya teman teman.welas asih dan cinta kasih tiada tara dari Kwan Se I'm Phu Sah.
6. lafalkan dan pilih yang pendek dan pas bagi diri ~ NAMO KWAN SHE IM PHO SHA
~ NAMO OMI THO FO. ~ NAMO SHA MANTHO MO THO NOM OOM TURU TURU THI WE SHO HA
~ OM MUNI MUNI SHAKYA MUNI YE SHO HA. ~ TATHYATHA OM GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SOHA. ~ OM MANI PADMI HOM. dan banyak lagi... saya rasa bhante pasti lebih tau dan dapat memberi ulasan yang luas.... namo buddhaya. met pagi bhante n teman2. melafalkan sutta / mantra / paritta membuat ketenangan batin hingga dapat berpikir dan bijak dlm perbuatan dan ucapan ( karma baik ) .. Saya yakin..... !
7. mnrt sy tidak semudah itu hanya mnglafal keng sudah mngabulkan semua keinginan..klo begitu tiada org menderita lg di dunia ini...ttpi klo mank berjodoh dgn pou sat...lalu rajin liam keng...lanjutkan aja...tidak lupa di barengi pratik perbuatan baik...jd sebagai buddhis saat liam keng sadari yg kita lafalkan itu nama2 buddha...bodhisatva..dewa dewi...jd skiranya setiap hr liam keng sharsnya kita menjadi malu utk berbuat tidak baik...dgn slalu di jalan yg benar...rajin liam keng...tdk lupa beramal dgn sendirinya tanpa memohon para buddha...bodhisatva..dewa dewi akan slalu menjaga kita...krn smua para buddha..bodhisatva..dewa dewi akan tau kamma baik yg kita perbuat...dan intinya kembali kamma mu lah pelindung mu...om mani pad me hum.
8. dalam segalanya "beliau" sudah tau,,jngn meminta... Kalo suka hati dengan bacaan atau mantra yang berkenan di hati.. Lafalkan dan dengan sepenuh hati.. Setiap saat,setiap waktu yang ada juga sempat unt di lafalkan/baca... Cukup. Mantra atau apa saja yang enak maupun kesukaan kita .... Kebetulan "mungkin" dalai lama bagi dia memuja dewi kwan im pas di hatinya.... Dan sekarang yang "pas" bagi anda yang mana???? Cari lah..namo budhaya bhante,,selamat pagi. Ehipassiko saja.
9. iya. memang sering. waktu itu, saya ada beli ikan yg sekarat. lalu saya pindahkan ketempat yg lebi bersi. setelah itu, saya bacakan ta pei cou 3x sambil visualisasi dewi Kwan Im turun memberkati ikan tsebut. tak berapa lama, ikannya mulai segar lagi^^ saya tinggal pergi dan minta tolong mama jaga. sekitar 3 jam kemudian, mama telpn dan mengabarkan bahwa ikan saya suda mati. Ada sejak zaman sang buddha deh,coba baca Miau hua apa ya lupa,trus baca sutrA 普門品.
10. Kita membaca banyak Keng.... memang tidak seperti membalikkan telapak tangan.... dengan langsung dapat dimanfaatkan... namun banyak melampaui peristiwa2 yg sangat diluar dugaan manusia..... Contohnya sy sudah mengalami sendiri... makanya sy bilang "Yakin".setiap mantra itu baik...tak perlu meminta nanti jg dtng sendiri yg kita inginkan..
11. Hal hal yng memicu keyakinan mendatangkan kekuatannya tersendiri.. Ia ada selama kau pikir dia ada dan tidak ada selama kau ragu..
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.
Komentar
Aliran Mahayana menekankan pertolongan dari Phu Sha/ Buddha. sedangkan Theravada pada kekuatan sendiri.