Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

FAKTA SEJARAH AJARAN BUDDHA DIPUJA DI DUNIA

Gambar
Artefak Afghanistan dikembalikan Tribunnews.com - Minggu, 5 Agustus 2012 15:37 WIB Patung Budha Afghanistan. Artefak termasuk patung Budha ke Afghanistan diperkirakan berusia ribuan tahun. Ratusan artefak arkeologi yang dirampas dari Afghanistan akan dikembalikan ke museum nasional negara itu, dalam sebuah upacara di ibukota Afghan, Kabul. Minggu (5/8) Sebanyak 843 buah artefak yang dicuri dari Afghanistan selama perang sipil pada 1990an dan dijual ke pasar gelap. Sebagian dari mereka, termasuk patung Budha yang terbuat dari batu dan gading ukiran, yang berusia lebih dari 4.000 tahun. British Museum di London membantu upaya pemulangan benda-benda bersejarah ini. Sejumlah artefak yang dicuri ditemukan oleh pasukan perbatasan Inggris dan polisi, sementara yang lain telah menjadi koleksi pribadi dan dibeli kembali oleh para donatur. Satu patung Budha, yang diperkirakan berusia lebih dari 1.800 tahun, dicuri dari museum di Kabul dan ditemukan di Jepang. Kem

“ Sains Jelaskan Keabadian Setelah Kematian Besar Kecil Normal “

Jum'at, 25 Januari 2013 | 15:49 WIB. TEMPO.CO, New York - Kehidupan setelah kematian selama ini hanya dianggap sebagai doktrin agama. Namun kini ilmu pengetahuan menjelaskan kebenaran ranah agama tersebut. Sebuah penelitian ilmiah terbaru menunjukkan kematian bukanlah pemberhentian terakhir. Observasi ilmiah yang dilakukan menyimpulkan kehidupan dan kematian ternyata berkorespondensi dengan "alam lain" (multiverse). Paparan ilmiah tersebut dijelaskan oleh teori ilmiah bernama biosentrisme. Menurut teori ini, kendati tubuh dirancang untuk hancur sendiri, namun ada sebuah 'energi' yang bekerja dalam otak, yaitu 'perasaan hidup' mengenai 'siapakah saya'. "Energi itu tidak musnah ketika manusia mati," tulis ilmuwan terkemuka dunia dan pengarang buku Biocentrism, Robert Lanza, Jumat, 25 Januari 2013. Teori sains tentang energi memang menjelaskan hukum kekekalan energi. Menurut Lanza, energi 'perasaan hidup' itu tak te

Ilmuwan Meyakini Ada Kehidupan Selain di Bumi

Gambar
  Ahmad Luthfi – Okezone . Senin, 14 Januari 2013   14:50 wib Ilustrasi (Foto: Whoateallthepies) CALIFORNIA   - Ilmuwan sejak lama meneliti adakah kehidupan di luar Bumi. Kehidupan ekstraterestrial ini masih harus dibuktikan dengan berbagai macam penelitian luar angkasa, termasuk penemuan lebih dari ratusan planet extrasolar. Dilansir   Guardian , Senin (14/1/2013), gagasan bahwa bulan mampu mendukung kehidupan tampaknya masih asing bagi manusia. Ini mengingat kondisi bulan yang tandus serta tanpa udara. Kendati demikian, ilmuwan masih percaya bahwa planet-planet lain yang memiliki orbit bulan masing-masing, memungkinkan munculnya kehidupan. Riset ini dilakukan Rene Heller dari Leibniz Institute for Astrophysics Potsdam Jerman, Rory Barnes dari University of Washington serta NASA Astrobiology Institute. Beberapa tahun terakhir, ilmuwan telah menemukan lebih dari 850 planet ekstrasolar, yang merupakan planet di orbit sekitar bintang-bintang lain di galaksi. Plane

RENUNGAN BUAT KORBAN BANJIR JAKARTA…(INDON)..

LEGENDA Nyanyian Kidung JAKARTA … di tahun 1970an..tapi masih Relevan hinnga kini dan entah sampai Kapan… Liriknya seperti mengajak IBUKOTA INDON PINDAH dari JAKARTA…ke…? (artikel ini mudah di-Cerna utk Semua Umur silahkan..) Selamat pagi.. pada-mu Jakarta.. di-Pintu-mu.. kau tak sambut tangan-ku... Hanya suara tawa-mu.. kudengar kau Jakarta.. dan nafas-mu… GEMURUH- GEMERLAPAN…(saat ini tambah BANJIR..JIR..JIR..JIR…) Seperti sengaja kau ciptakan.. untuk-ku... sementara masih tersisa Gema DOA dimulut-ku… Inikah Jakarta… hanya beginikah sikap-mu Jakarta...  Atau aku yang sama.. bila kukatakan kau tak ramah.. debu2 panas jalanan..kl musim panas ( saat ini MACET).   nampak sepi dari cinta dan kasih sayang..   tidak seperti di kampung-ku.. yang hijau.. disini takkan kutemui lagi.. suara Seruling… yang ditiup lelaki kecil.. sambil berbaring.. di- punggung Kerbau yang di-gembalakannya.. atau nyanyian bambu2.. seperti musik Simponi… mengiringi anak2 tela

" AMBISI SUKSES TRAGIS "

RENUNGAN SEPANJANG TH 2013 ANDA AMBISI INGIN SUKSES? WASPADA-HATI-2 LAH BACA DULU YG INI... SUKSES ADALAH KATA PUJIAN YANG MANIS BAGAI MADU BERACUN.   TIRU BILL GATES YG GEMAR BERDANA BOLEH, TP JNG TIRU ORANG SUKSES, SEBAB SILAHKAN BACA DIBAWAH…   Faktanya banyak ORANG SUKSES awalnya di-PUJA hingga di HUJAT dan di-SALAHKAN, akhirnya di PENJARAKAN. Sejatinya, Sukses dibeli, diusahakan, dikejar, dan diraih oleh nafsu Keinginan (Tanha) dan KESERAKAHAN (Lobha). Tiap nafsu keinginan dan KESERAKAHAN pasti ada konsekuensi (efek domino) yang beresiko besar atau kecil.   Ambisius ingin Sukses diiringi Nafsu Keinginan dan KESERAKAHAN Kasar atau halus, yang tak jarang diselipi tindak kejahatan, Tipu-Daya Licik sengaja atau tidak, kecil/ besar, disadari atau tidak. Ini sudah Risiko. Sukses dikejar dengan kerja keras dsb. Sukses Butuh Modal yang besar dan Energi yang kuat dst…   Tapi Ingat! Sukses tidak selalu Permanen selamanya, begitu disambar Perubahan (hukum alam; Anicca)

“BILL GATES RAJIN MENYUMBANG (GEMAR BERDANA), JUSTRU TAMBAH KAYA “

Anda harus SABAR nunggu Giliran jadi BILL GATES yah… Maaf yah…Jangan Kaget ada orang Indo masuk Daftar Nomor 16, tapi bukan orang kaya cuma numpang Keren aja. Apa boleh buat, sebab dah sering berdana tapi tetap MISKIN, hemmm….apa ada yang salah hari lahirnya atau Shionya salah…? Kenapa tuh…? TEMPO.CO ,   Washington   - Meskipun rajin menyumbangkan uangnya untuk kegiatan sosial dan pendidikan, Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, justru bertambah kaya. Menurut data Bloomberg Billioners Index, kekayaan lelaki berusia 57 tahun itu bertambah sebesar sekitar US$ 7 miliar (sekitar Rp 66,5 triliun) hingga akhir 2012. Ini membuatnya menjadi orang kedua terkaya di dunia di bawah Carlos Slim, konglomerat telekomunikasi asal Meksiko berusia 72 tahun. Bill Gates bisa jadi merupakan orang terkaya dunia yang sebenarnya. Ini karena pengusaha ini telah menyumbangkan uang untuk kegiatan sosial sebanyak US$ 28 miliar (sekitar Rp 266 triliun) sejak lima tahun terakhir. Meskipun m

BIMA SAKTI PUNYA MILIARAN PLANET YANG BISA DIHUNI.

Seri ke-3 tentang PLANET. BUDDHA GOTAMA: Terdapat Ribuan bahkan Miliaran Planet di Alam Seemesta ini. Para Ilmuwan menguji Kebenaran sabda Buddha Gotama, dan ternyata di Era Globalisasi ini, para Ilmuan baru YAKIN PERCAYA Pernyataan Buddha Gotama. Inilah   Fa ktanya....sungguh BUDDHA GOTAMA LUAR BIASA baca dibawah ini... Yoga Hastyadi Widiartanto - Okezone Selasa, 3 April 2012 16:15 wib   WASHINGTON - Berdasarkan ilmu pengetahuan, seharusnya ada miliaran planet berbatu yang bisa dihuni dii sekeliling bintang merah redup milik galaksi Bima Sakti. Nyatanya, planet-planet tersebut sulit dideteksi dan baru beberapa saja yang ditemukan. Penemuan planet-planet yagn bisa dihuni itu didasarkan pada survei terhadap 102 bintang dalam kategori red dwarf yaitu bintang yang lebih redup, dingin, serta kurang padat jika dibandingkan dengan Matahari. Menurut para ilmuwan antariksa, bintang sejenis itu mengisi sekira 80 persen galaksi Bima Sakti. Diwartakan Live Scienc

Planet Kembaran Bumi Diprediksi Ditemukan Pada 2013

Gambar
Seri ke-2 tentang PLANET. BUDDHA GOTAMA: Terdapat Ribuan bahkan Miliaran Planet di Alam Seemesta ini. Para Ilmuwan menguji Kebenaran sabda Buddha Gotama, dan ternyata di Era Globalisasi ini, para Ilmuan baru YAKIN PERCAYA Pernyataan Buddha Gotama. Inilah   Fa ktanya....sungguh BUDDHA GOTAMA LUAR BIASA baca dibawah ini... Ribuan planet eksoplanet ditemukan, namun tidak bisa ditinggali Sabtu, 29 Desember 2012, 12:13 Denny Armandhanu Ilustrasi planet (BBC| Haven Giguere/Yale) VIVAnews - Pencarian panjang dan melelahkan akan adanya planet lain serupa bumi di luar angkasa diprediksi akan mencapai hasil pada tahun depan. Bukan tidak mungkin, planet ini bisa menjadi tempat tinggal baru manusia. "Saya sangat positif planet kembaran bumi akan ditemukan tahun depan (2013)," kata Abel Mendez, kepala Planetary Habitability Laboratory di University of Puerto Rico, yang dilansir Space.com pekan ini. Setidaknya ada dua kriteria sebuah planet dapat disebut