MENJADIKAN UMAT BUDDHA YG LBH BAIK DAN SMART (CERDAS)..Ke-7


MENGAPA DISEBUT UMAT THERAWADA INDON BEGO BANGET?


(Krn bikin KONSEP TUHAN Sembarangan dg Dalil Tipitaka)


He..he..he..he..para Umat Therawada Indon yg BEGO BANGET gimana Emosinya dah Reda lum? Luar biasa Y.M. Bhante Sudhammacaro. Katannyukatavedi ya Bhante... Lanjutkan bhante... ha..ha..ha.. ampun deh bhante ...hi..hi..hi..hi..


Yg Emosi Komennya Bau Busuk, maaf yah.. Kalian makan Bangke Apa sih?


Dasar Orang2 Dungu dan BEGO BANGET, mencela Konsep Tuhan Orang Bijak, Malah bikin KONSEP TUHAN Sembarangan dg Dalil Tipitaka.


Itu artinya UT Indon Orang2 Dungu dan BEGO BANGET Bikin Konsep Tuhan Berani meng-Acak2 Isi Tipitaka: Merubah, Menambah dan Merusak Isi Tipitaka Tauk?
Ini Alasan bhante Sebut Umat Therawada Indon Orang2 Dungu dan BEGO BANGET


Ingat! Ini Karma Buruk Berat Sekali (Garuka Kamma), cepat atau Lambat Karma Buruk Berat  tsb Pasti Ber-Buah , Apakah Kalian tdk tahu Akibatnya? Tunggu saja yah…


Dasar Umat Therawada Indon Orang2 Dungu dan BEGO BANGET baru bisa baca sdh bikin Konsep Tuhan dg Dalil Tipitaka..Haaiyaaa..


Ini Pelajaran Dharma yg sangat berharga buat Umat Therawada Indon Orang2 Dungu dan BEGO BANGET, jng Salah Paham, Renungkan baik2 dg Hati-Nurani yg Jernih.


Semoga berguna untuk menambah Pengetahuan dan Wawasan Dharma.
Mohon Maaf jng Marah yah bila ada yang salah dan tidak berkenan di-Hati si Bego Banget. Sadhu.


Jaga Pikiran-mu yah..jng biarkan ke-arah Negatif; Emosi..Benci..Dendam.Irihati..  sgera Kendalikan..agar tdk disebut Umat Therawada Indon yg DUNGU dan BEGO BANGET..


Belajar Diskusi Dharma dg cara Bijak dan  Elegan pake Akal Sehat (Logika), kl tdk bisa jng Komen itu lbh baik, krn tdk menambah Karma Buruk anda, sadhu.


Komentar:


1. Temen2: Membahas sutu topik atau meluruskan suatu yang salah menjadi benar itu sangat baik dan boleh2 saja, akan tetapi gunakanlah bahasa yang sopan dalam memecahkan topik tsb. Saya percaya temen2 kita smua yg ada di forum ini adalah orang2 yg berpendidikan dan mempunyai itikad baik. Karna itu kita bahas dan tuntas habis apa pokok permasalahannya dan kenapa bisa jadi begitu. dibalik semua itu pasti ada sebabnya. dan disini kita cari penyebabnya dan temukan solusi yg terbaik, sy rasa dengan kepala dingin akan mendapatkan hasil yg lebih baik..



2. Grace@ secara pribadi sy sangat setuju dengan kamu apalagi mencela orang lain sampai tanpa ampun dan bisa dikatakan sulit bernafas pada saat membacanya. Tapi kita terima aja kritikan tsb dan biarkanlah. karna setiap orang akan menerima akibat atau hasil atas perbuatannya masing2. Yang penting sucikan hati dan pikiran kita itu ajaran para Buddha. dan disini tidak memandang itu dari umat buddha apa. Keep spirit n keep smile 



3. jika suatu kebenaran di ungkap sedemikan ,dan di jadi kan lelucon ya tak apa dong, kita mengetahui cara bicara yang santai dan cara bicara yang penuh emosi dan tanpa kesadaran bisa di liat dari cara komentnya,hihihi. ini bukan mencela tapi mengingatkan kembali pemahaman tentang aturan menurut aturan sudah di sepakati bersama, di salah satu pihak ada yang menyelewengkan tentang kesepakatan tersebut, dengan semana mungkin peraturan yang sudah di selewengkan itu menjadi benar di salah satu kelompok tersebut. tolong kalian pelajari dulu apa sebabnya dan akibatnya bhante bisa berbicara kepada salah satu ajaran tersebut dungu dan bodoh !!! jangan nenberikan polemik bahwa bhante berbicara itu ngelawak atau mencela!!! tolong lah di sikap secara terbuka, jangan memperbesar ego dan emosi! tapi renungkan , jangan merasa di dunia ini udah paling baik dan sempurna. ngak tuh manusia yang baik , yang ada hanya manusia yang mencoba untuk berbuat baik .ITU .... kata om mario teguh,hahaha. ya semoga kita bersama di buka kan pikiran yang lebih matang. Sadhu.



4. tolong di simak lagi ya , di atas sudah di sebutkan !! di baca maknanya, temukan , jangan hanya sekedar di baca aja.tapi harus diketahui juga.



5. Yg baik & konsep KeTuhanan menurut agama Buddha itu konsep yg sdh disepakati bersama2x krn yg hadir dlm konggres WALUBI di thn 80an para Bhikkhu yg sdh hebat2x dlm vinaya, sutta & abhidhamma tentunya dlm memutuskan suatu konsep para Bhikkhu menggunakan pikiran & akal yg sehat serta penuh kesadaran 

Namun semua keputusan yg telah dibuat konggres WALUBI thn 1980an dikemudian hari dikhianati oleh para Bhikkhu STI dgn membuat konsep KeTuhanan yg baru 

Inilah inti dari tulisan Bhante dlm forum ini, saudara2x sedhamma dlm memberikan komentar2x hendaknya membaca dgn teliti & cermat satu demi satu kalimat yg sdh ditulis oleh Bhante, janganlah membaca dgn emosi & ego yg diutamakan sehingga makna tulisan jadi kabur.



6. @pencari dhamma , hahahaha aturan biar saja mereka membaca lagi ,serta mencari tahu sendiri apa jawabannya. dari semua itu kita sudah bisa menilai sendirikan, apa ya mereka ketahui itu hanya 0besar, hahaha. ampun ampun dehhh...hihihi.

@idola poto di semarang,, anda dpt liat n baca di ( id.wikipedia.org/wiki/Agama_Buddha_Di_indonesia) , www.wihara.com/forum/topik-umum/3414-aliran-aliran-dalam-agama-budha.html atao di mbah google searching aliran-aliran agama budha di indonesia.... Trims
http://m.ak.fbcdn.net/external.ak/safe_image.php?d=AQD4Yyb3wlwwjulY&w=154&h=154&url=http%3A%2F%2Fjalan2.com%2Fjalan9.png
kok bisa ya kitab suci dalam agama buddha ada 3 dan di sebut tripitaka: kalo menurut saya ya: 1.sutta 2.vinaya 3.abihdharma sutta kebanyakan berisi.




7. Berarti si Wowor & para Bhikkhu STI yg hadir waktu konggres WALUBI thn 1980an sdh menyetujui konsep KeTuhanan dpt di kategorikan semuanya munafik & berkata2x bohong Sdh menyetujui dlm konggres sekarang mengingkari dgn daliil2x atau sutta bagaikan orang yg sdh meludah lalu menjilat ludahnya yg sdh di tanah sendiri termasuk.


@ Grace Setiawaty Umat Theravada memang selalu membeo saja apa yg dibilang benar oleh Bhikkhu STI, tdk memakai logika padahal Sang Buddha mengajarkan sesuatu yg diajarkan hrs direnungkan lbh dulu bila sesuai & masuk logika dpt kita ikuti serta dipergunakan. Dari dulu umat Theravada STI selalu merasa paling benar, paling hebat & paling murni dlm mewarisi dhamma Sang Buddha padahal dlm praktek dhamma selalu ribut sendiri maka praktek dhamma dlm kehidupan sehari2x selalu hasilnya NOL BESAR.


Awal pembentukkan STI tahun 1976 dengan memisahkan diri dgn 5oknum Bhikkhu termasuk Pak Wowor (mantan Bhikkhu Aggabalo) hal ini sama saja sdh memecah belah Sangha Agung Indonesia yg sdh terbentuk sejak thn 1953. Skrgpun buah kammanya sdh terlihat Bhikkhu Theravada yg ada di Indonesia tercerai berai banyak Bhikkhu yg berjubah & memakai tradisi Theravada yg indepent diakui atau tdk.


Dalam fakta kehidupan sehari2x apakah pernah akur, berdamai & melaksanakan kegiatan bersama2x para Bhikkhu STI dgn para Bhikkhu dari dhamma duta Thailand (pakai istilah krn ada umat Theravada yg tdk mengakui adanya STT padahal secara de facto ada & berpusat di BMA), para Bhikkhu dari Yasati (pakai istilah ini de facto ada STM Sangha Theravada Myanmar) De facto para Bhikkhu tradsi Theravada sdh tercerai berai & sdh hancur persatuannya masih tdk diakui krn memang umat Theravada selalu penuh kemunafikan.



8. Seharusnya kita mengungkapkan fakta secara nyata bahwa para Bhikkhu & Pak Wowor yg hadir & sdh menyetujui konsep KeTuhanan waktu konggres WALUBI 1980an, skrg tdk mengakui berarti waktu memutuskan berkata2x bohong utk menyetujui & ada kemunafikan saat menyetujui konsep KeTuhanan.
Semua konsep keTuhanan berasal dari STI (almarhum Bhante Thitaketuko), sedangkan Sangha Mahayana, Sangha Agung Indonesia serta majelis 2x lain agama Buddha ikut menyetujui saja. Sampai saat ini pihak2x yg menyetujui waktu konggres WALUBI 1980an tdk mempermasalahkan.


Hanya STI saja yg mempermasalahkan memang tingkat ego & keakuan STI sangat tinggi sekali akhirnya berujung mempertontonkan kemunafikannya & berkata2x bohong waktu menyetujui serta mengesahkan konsep KeTuhanan yg sdh ditetapkan pada waktu konggres WALUBI 1980an



9. Orang bijak hidup tdk pernah dlm kemunafikan & tdk pernah berkata2x bohong dgn alasan apa pun utk pembenaran apa pun Perlu direnungkan @Grace Setiawaty jadi belajarlah jangan menjadi orang2x munafik atau ikut dgn para Bhikkhu STI yg hidup penuh dgn kemunafikan krn kemunafikan tdk sesuai dgn 8 jalan utama (jalan mulia) ciri2x orang munafik selalu berkata2x bohong utk pembenaran apa yg dilakukan oleh kelompoknya Sy disini menulis apa adanya krn banyak umat Theravada yg melek dlm dhamma tapi kenyataannya merem dlm praktek dhamma sehingga sering melakukan pembenaran diri saja.



10. Bhante sebenere, kita sama-sama belajar konsep, dadi gak usah mikirin therevada, buddhaayana, mahanaya, wong juga gak ada yang tahu......bukan sok guroni ya bhante....soale ada kata-kata yang tidak pantes diucaapkan jika yang menulis status adalah seorang ulama buddha....yang mulia yang disucikan oleh umat buddha....duh nasibku dadi wong buddho.....kok saben dino podo padudon.....duh gusti kulo aturi eling... ya sudah lah jalani masing masing yang terbaik , selama itu baik buat bersama dan diri kita ya lakukan saja. belajar dan belajar lagi .



11. Hhh...TamanDharma Dot Kom, broadcast status yang ini lagi donk.. gak bisa di broadcast grace, 

akun bhante di blokir di grup buddha school n di dhamcit, grup BEGO nya theravada yg pengurusnya sekumpulan orang DUNGU yg jagonya LEMPAR SENDAL akibat gak sanggup mengendalikan emosi.



12. Beuh... Orang2 di luar agama Buddha pada ketawa neh ngeliat obrolan kaya gini.... Dan suasana ini bisa dijadikan momentum buat pengalihan umat yg beragama buddha ke agama lain... "Cara yg paling tepat untuk berdebat adalah menghindari perdebatan itu sendiri'.



13. jadi intinya ketuhanan yang maha esa di dalam ajaran agama budha adalah “Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang” yang artinya “Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak”. semoga penjelasan bisa di mengerti . sadhu



14. “ Ketahuilah para bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. ”


Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Mahaesa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak".>>


Wooi... Dedy Liu Chandra, yang di atas adalah Konsep Ketuhanannya Pak Wowor yang dikatain Bego sama Bhante Sudhammacaro.... jadi Lu ini termasuk yang dikatain BEGO ya sama Bhante, sadar ya...



15. Teman2 yg Bijak terimakasih Anumodana kpd Sdr. Pencari Dhamma, TamanDharma, Dedi Liu Chandra, Wong Yu Yann, dkk yg telah ikhlas Rela dg Cinta-Kasih membimbing, mendidik, mengarahkan dan memberi Pencerahan Dharma utk para UT Indon yg Bego Banget dan Dungu.

Kasihanilah mereka para Bego Banget yg Dungu tdk ngerti Dhamma, baru bisa baca doang tp Mulutnya Besar, Egonya Kuat, Sok Pinter Keblinger.

Kita pelan2 mau Luruskan Konsep NGACO dari si Wowor Bego itu, tunggu dan ikuti aja yah..smbil siapkan obat Bego Banget utk menurunkan Emosi dan Ego Kuat, dan obat Penenang. 

Krn tdk gampang menyadarkan Orang Bego Banget yg Dungu tdk ngerti Dhamma ini, kita hrs ekstra SABAR spt Guru Buddha bilang: ‘Khanti Paramang Tapo Tittika’ artinya ‘Kesabaran adalah cara Petapa ber-Tindak.
Kita hrs Maafkan Mereka yg Dungu dan Bego Banget ini demi Kesejahteraan dan Kebahagiaan semua Makhluk, sadhu.



16. @Pencari dhamma,, Ibarat Tentara yg sedang berada di medan perang,, inisial "CW" hanya nguntit dari belakang pasukan ,kaga berani maju di depan.. Sesudah perang selesai , si "CW" ber koar2 seharusnya pake taktik perang yg berdasarkan kitab perang yg dipelajari.., hehehe Yah kira2 begitu ,, jiahhh baru belajar 1 kitab perang aje uda bangga ,, hahaha
@ Tan Ruslan di forum ini tdk ada perang utk apa belajar perang krn di forum ini hanya mengungkapkan & membuka tabir sebenar2xnya apa adanya bkn ada apanya Take it easy klo tfk berkenan dgn tulisan & komentar2x yg ada dibaca saja lalu buang di tong sampah gitu aja kog repot.



17. @all, ini bukan masalah kecil ,,, tp sudah masuk ke DisIntregasi agama budha di INDONESIA. semoga ini membuat semakin jelas ya ko, yang belum mengerti bisa lebih memahami lagi. yang hitam jadi putih , pastinya benar di butuhkan renungan serta logika . sadhu sadhu sadhu. semoga ini menyadikan yang bermanfaat buat semua umat. terima kasih banyak ko Tan Ruslan atas penjelasannya, saya sudah bisa memahami nya.


18. "Dedy Liu Chandra, hehehe seneng liat u masih enjoy setelah tau it....benerne saya rasa memang yang baca status bukan emosi karena dikatain bego tapi miris sebagai umat melihat 'panutan' kita bertikai dan memprovokasi kita sebagai umat untuk turut dalam polemik tersebut.


Tan Ruslan, bener Udana VIII:3 merujuk pada nibbana yang bukan dimaksudkan untuk sosok Tuhan...cuma koreksi saja nibbana jg bukan merujuk pada alam/tempat.


Pencari Dhamma, saya hanya umat awam tidak berminat sama sekali sama ribut" petinggi Buddhis kita disini, siapa yang benar, siapa yang salah, siapa yang munafik, siapa yang memecah belah dsbnya...yang jelas salah menurut saya adalah petinggi yang memprovokasi umat untuk turut dalam polemik mereka untuk mencari dukungan


saya sudah menyatakan pandangan saya di atas mengenai topik diskusi. saya menghargai jasa Bhante Ashin merumuskan konsep ketuhanan Sanghyang Adi Buddha untuk menyelamatkan agama Buddha di Indonesia karena mgkn kondisi saat it yang memaksa harus demikian (karena ribut" komunis)....namun fakta bahwa konsep Sanghyang Adi Buddha adalah sesat(tidak benar) menurut Tipitaka jangan dipungkiri karena konsep it diambil dari Kitab Sanghyang Kamahayanikan sebuah karya sastra Jawa kuno bukan dari Tipitaka... jadi harap bisa bedain ya mana yang bijak, mana yang benar, mana yang salah, mana yang provokatif... ya gunakan logika ma nurani masing" lah seperti saran Anda sama Bhante Sudhammacaro.



19. Selamat siang semuanya! .A.N 6.54 ( ANGUTTARA NIKAYA 6.54 ) Buddha berkata bahwa seseorang menggali sebuah lubang yang besar untuk diri nya ketika dia mencaci seorang bhikkhu yang berpanddangan benar, untuk itu umat awan harus berhati hati untuk tidak mengkritik para bhikkhu secara berlebihan ketika pemahaman dhamma vinaya mereka tidak luas ataupun mendalam. semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua!!!



Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu. 
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “