MENJADI UMAT BUDDHA YANG LEBIH BAIK dan SMART (CERDAS) KE-5.



“ WAISAK DI STUPA BOROBUDUR ADALAH TOLAK UKUR “


Sejak th 1956 Y.M. Maha Sthawira Ashin Jinarakkhita (Sukong) telah merintis Waisak di Stupa Borobudur dg Umat Buddha waktu itu tdk ada sekte/ aliran apapun, jadi nampak Indah krn Kerukunan dan Persatuan Umat Buddha

Hebatnya lagi disiarkan ke seluruh Dunia sampai saat ini banyak para bhikkhu/bhikshu/ bhiksuni dan Umat Awam dari manca Negara hadir pada Perayaan Waisak Borobudur ini.. Indah kan..krn Damai itu Indah…


Jadi, Waisak Borobudur adalah Tolak Ukur Kerukunan dan Persatuan Umat Buddha dari semua Sekte/ Aliran…

Namun, sayangnya saat ini Waisak di Stupa Borobudur di Rusak oleh Umat Therawada INDON yg tdk mau RUKUN bahkan dg Sesama Umat Therawada Indon…Coba anda Saksikan nanti tg 25 Mei.. Waisak Borobudur.

Sungguh Karma Buruk Berat UT (Umat Therawada Indon) yg tdk tahu Menghormati dan tdk menghargai Jerih Payah Perjuangan dan Pengorbanan dari Sesepuh Dahulu…

Inilah yg namanya Memecah-Belah Sanggha… hal ini Terus-Menerus di Turunkan dari Generasi- ke Generasi yg akan datang kl saat ini anda yg UT tdk mau merubahnya dg Benar.

Bhante cuma mengingatkan dg menulis semua FAKTA yg ada…dg tujuan agar mereka yg Umat Therawada Indon hrs SADAR dan MELEK Batinnya, lalu mau berubah lbh bnyak Praktik Dharmanya daripada Teori Dharma Kosong..

Semoga berguna untuk menambah Pengetahuan dan Wawasan Dharma.
Mohon Maaf bila ada yang salah dan tidak berkenan di-Hati anda. Sadhu.

Silahkan kl mau Komen yg JUJUR, benar dan berguna, terimakasih sadhu.

KOMENTAR:

1. Aneh juga @ Fonda Saputra memecah belah atau menghancurkan sangha semua itu tergantung dari tingkat keakuan atau ego para Bhikkhu di sangha hal ini sdh terbukti tingkat sekali keakuan Bhikkhu di sangha Theravada sangat tinggi dgn mudah krn dgn kekayaan seorang umat Buddha mau dipecah belahkan jadi STI atau STT kemudian menyusul STM dll forum ini apa artinya klo para Bhikkhu sangha Thervada dpt mengendalikan diri tdk ribut2x.

Seperti jaman sebelum thn 1998, para Bhikkhu sangha Theravada tdk tinggi tingkat keakuan atau egonya tdk akan pernah umat berhasil memecah belah sangha. Tdk akan pernah ada STI, STT atau STM ( sangha Theravada Myanmar) Belajarlah & membaca sejarah terbentuknya. STI bgmana terjadinya ?

5 Bhikkhu Theravada thn 1976 memisahkan diri dari sangha yg sdh terbentuk di Indonesia sejak thn 1953 lalu 5Bhikkhu itu membentuk sangha baru dgn nama sangha Theravada Apakah hal memisahkan diri & membentuk sangha baru tdk termasuk memecah belahkan sangha? Sy berkomentar & menulis berdasarkan fakta2x saja, jangalah fakta2x dibolak balikkan krn fanatik pada salah satu sekte saja

2. selamat malam semuanya , kalau membicarakan kenyataan yang buruk demi kebaikan bersama dan memang terbukti apa adanya ya tidak masalah toh, ini sekaligus kejujuran yang menyakitkan bagi umat atau orang yang disinggung, toh ini juga buat kebaikan bersama, ya jika memang kalau itu benar juga sebaiknya di sertakan fakta juga, biar yang lain menilai sendiri baik dan buruknya . sadhu3.



3. Jujur, saya sebagai umat Buddha sekaligus pendidik jadi bingung antara mau merayakan Waisak di Candi Besar Borobudur-Mendut atau merayakan di rumah... Bahkan semua itu juga membingungkan hampir setiap umat Buddha khususnya di daerah...


4. "gak usah bingung2 kang widi... gak usah dijadiin beban... dirayain di Buddha Bar aja... gimana menurut Bhante?


5. yang beramtem kan kalian para bhikkhu, kami sebagai umat berbeda alam dengan para bhikkhu, jadi ngak level kami ikut campur. Ngak usah memperkeruh suasana. Jalani saja Dhamma yang sudah diajarkan oleh guru Buddha. Kok bkin statusnya bkannya bkin kedamain justru palah sebaliknya..


6. Tq tq tq..jgn terlalu sombong..ingetlah sedikit ke belakang, dari sejarah agama budha di indonesia sesudah masa kerajaan majapahit n kerajaan sriwijaya.. Santai santai omithofo.


7.setiap kali perayaan waisak selalu sukses, mau apalagi, kalau cuman gesekan2 kecil, itukan hal biasa dalam suatu organisasi. yang penting belum sampai bunuh2an. Didalam keluarga kita juga sering terjadinya hal2 begitu. namanya juga masih manusia belum sempurna. kecuali kalau sudah level arahat masih beramtem itu baru lucu. sorry ya saya bukan umat theravada tapi saya umat Buddha. maaf ya, saya bukan umat therawada tapi saya umat BUDDHA.


8.Memang aneh umat Theravada Bhiklhu sdh terpecah belah menjadi bbrp sangha masih mengatakan gesekan kecil

Umat Theravada di Indonesia sangat pintar & hebat utk berdebat dgn teori agama Buddha mulai vinaya sutta & abhidhamma tapi prakteknya NOL BESAR 

Sejarah tlh membuktikan 5 Bhikkhu Theravada di thn 1976 tlh memecah belah sangha yg sdh ada di Indonesia yg didirikan sejak thn 1953 dgn fakta ini menunjukkan tingkat egonya para Bhikkhu Theravada sangat tinggi sekali selalu menganggap bahwa sekte Theravadalah paling benar, paling suci & paling murni dlm pelaksanaan dhamma. Fakta kenyataan di kehidupan Bhikkhu2x Thervada sangat silau dgn kekayaan seseorang umat Theravada mau dipecah belahl menjadi STI & STT, apakah tdk malu perilaku para Bhikkhu Theravada bila merenungkan perilaku mereka yg sangat ambisius utk mendptkan pengikut atau umat sebanyak2xnya

Para Bhikkhu Theravada selalu mengajarkan kepada umatnya agar menjauhi lobha dosa & moha padahal para Bhikkhu Theravada masih penuh lobha, dosa & moha sehingga dgn mudah dipecah belah krn kekayaan seseorang umat Theravada.


9. Banyak umat menjadi korban keegoan dan arogansi majelis, kesadaran umat akan waisak juga semakin menurun. Dibeberapa tempat bila tidak ada gratisan tidak mau berangkat mengikuti waisak bersama nasional. Umat buddha sudah terlalu dimanjakan oleh majelisnya sehingga lupa akan praktik-praktik yang semestinya dijalankan. Saddha (keyakinan) umat menurun, Bakti umat juga semakin terkikis, Kesadaran berdana juga. Sehingga kekidmatan upacara waisak sudah tidak seperti dulu lagi. Antusiasme menyambut waisak juga menurun.


10. @Djohan Anwar shrsnya kita bersemangat utk menjadi umat Buddha bkn umat Bhante atau sekte tertentu tapi di dlm sekte Theravada sangat sulit sekali melaksanakan hal ini krn Bhikkhu Theravada terutama STT tingkat egonya tinggi sekali, merasa paling benar & paling murni dlm mempraktekkan & melaksanakan ajaran Sang Buddha serta sangat ambisius mendptkan umat sebanyak2xnya hal ini berujung dana umat2x yg kaya dicari utk memperthankan hidup yg serba wah mobil yg terbaru sehingga mereka selalu memberikan doktrin utk cuci otak umat sekte Theravada dgn tradisi Thailand paling The Best

Hal ini sdh terbukti dgn adanya acara Blessing yg spektakuler bln Maret yg lalu, blessing dpt ditukar dgn sejmlh uang oknum STT menggunakan dokrin yg menjadikan umat Thervada berpandangan salah. Sangatlah menggelikan & mengerikan bila hal ini terus terjadi krn umat Bhante & sekte Theravada tradisi Thailand akan sangat fanatik sekali yg menimbulkan tingkat ego sangat tinggi sekali

Demikian juga di STI aneh seorang oknum Bhikkhu bisa mendokrin umatnya tdk blh melakukan bersembahyang & puja bakti di kelenteng dgn alasannya dewa2x di kelenteng banyak yg dari asura, semua ini berujung juga terjadinya fanatik yg sangat tinggi sekali umat menjadi umat sekte Theravada STI bkn umat Buddha lagi

Hal2x & fakta2x yg sdh terjadi sbnrnya menunjukkan para Bhikkhu Theravada dari STI & terutama STT sangat takut sekali tdk dpt umat sehingga tdk ada dana jumlah yg spektakuler bila umat sedikit sehingga tdk dpt atau tdk ada yg menunjang obsesi ambisius para Bhikkhu Theravada 

Shrsnya umat2x Theravada terutama umat STT mau menyadari & merenungkan bahwa utk mendptkan hidup bahagia, kekayaan bkn krn STT tapi tumpukkan parami yg tlh mereka perbuat di kehidupannya yg lampau & kehidupan masa skrg, bknkah Sang Buddha mengajarkan dirimu adalah pulau perlindunganmu 

Sadarlah umat Theravada STT para Bhikkhu sangha sebagai tempat menanam ladang jasa kamma baik yg subur, para Bhikkhu STT bknlah tempat utk mencari kekayaan instant klo ada Bhikkhu STT yg dpt memberikan mantra atau jimat2x yg dpt memberikan kekayaan instan, sbnrnya mantra2x & jimat2x hanya bersifat mendorong mematangkan buah kamma baik yg sdh ada pada diri kita masing2x pribadi sehingga usaha bisnis kita lbh lancar utk mencapai kesuksesan bila tdk tumpukkan buah kamma baik yg akan dipercepat matangnya bgmana bisa usaha bisnis lancar & mencapai sukses.


11. apalah arti status umat buddha , yang terpenting kehidupan yang kita jalani di landaskan berdasarkan ajaran sang buddha serta di jalankan...ITU...kata om mario teguh,hahahah.  Dengan adanya keanekaragaman sekte ini menandakan bahwa agama Buddha telah berkembang amat subur dinegara besar Indonesia yg memiliki Mahastupa Borobudur. Ini adalah sesuatu yg patut disyukuri jangan malah justru dipertentangkan.


12. Hahaha... Hahah.. Hati hati berkomentar.. Sebab b.sudhammacaro sendiri adalah memakai Jubah Theravada loo... Coba d perhatikan baik2. Apa hrs segera d ganti jubah nya dulu biar non sekte ya bhante.


13. @ Pencari Dhamma:
Apa bila anda berpijak pd Ehipasiko...tolong sebut dengan jelas Bhikkhu Theravada mana yg anda maksud itu..,statement yg anda buat diatas sangatlah tdk FAIR...,karena anda menulis para Bhikkhu berarti apakah semuanya ?...Salam Metta.


14. @Fonda Saputra cobalah datang ke vihara Theravada STI di bekasi anda akan peroleh jwban apa yg sy tulis krn sy menulis berdasarkan apa yg sdh pernah sy alami sndri tanpa adanya ber-lebih2xan, sy tdk pernah condong pada salah satu sekte dlm menulis apa adanya krn sy non sektarian kebaktian di vihara Theravada, Mahayana & Tantrayana semuanya Ok, hari minggu kmrin sy kebaktian di vihara Thervada Sunter & vihara mahayana

Mengenai Bhikkhu STT tdk perlu dijelaskan lagi di STT sarang Bhikkhu mata duitan semua umat Buddha diseantero Indonesia sdh tahu memang di STT ada juga hanya 2-3orang Bhikkhu yg baik tapi krn nila setitik rusak susu sebelanga 

Ehipasiko sdh sy laksanakan sy datang, mendengar, merenungkan kebenaran dhamma stlh itu yakin kebenaran dhamma klo sy tdk ehipasiko mana sy mau datang utk kebaktian ke vihara 2 sekte berbeda 

Coba dlm berkomentar baca semua komentar dari awal hingga terakhir dgn teliti & cermat baru menulis komentar serta jangan gunakan emosi dlm berdiskusi di dlm forum terbuka klo gunakan emosi menunjukkan tingkat keakuan atau ego seseorang sangat tinggi sekali.


15. @Pencari Dhamma:
Anumodana atas jawabannya...coba nanti kita cross chek dng bbrp umat di Bekasi atau kita tanyakan langsung ke Padesanayaka nya supaya bs jelas..

Jawaban anda pd paragraf 2 ini.."Loud & Clear"..syukurlah masih ada 2-3 Bhikkhu STT yg baik,seyogyanya jangan menulis para Bhikkhu yg bs diartikan semua Bhikkhu STT (walaupun anda tetap tdk mau menyebut nama Bhikkhu STT tsb).

Ikut ber Mudita Citta..anda masih melakukan Ehipasiko & puja bhakti rutin tanpa label sekterian.

Emosi ??? komentar sy sangantlah jelas & dilandasi "salam Metta" , tdk satupun tanda seru (!) yg sy pakai pd kalimatnya,hehehe..santai Broo/Sista.
Sy takut bila membaca/diskusi dlm forum ini..lama-lama kesan yg sy tangkap sdh tdk memecah-belah lagi tapi menghancurkan Sangha.

Note:
"Ajining Dhiri Gumatung Saka Kedaling Latri"
(Harga Diri Seseorang Terletak Pada Ucapannya)
-with Metta-


16. Aneh juga @ Fonda Saputra memecah belah atau menghancurkan sangha semua itu tergantung dari tingkat keakuan atau ego para Bhikkhu di sangha hal ini sdh terbukti tingkat keakuan Bhikkhu di sangha Theravada sangat tinggi dgn mudah krn dgn kekayaan seorang umat Buddha mau dipecah belahkan jadi STI atau STT kemudian menyusul STM dll forum ini apa artinya klo para Bhikkhu sangha Thervada dpt mengendalikan diri tdk ribut2x, seperti jaman sebelum thn 1998, para Bhikkhu sangha Theravada tdk tinggi tingkat keakuan atau egonya tdk akan pernah umat berhasil memecah belah sangha. Tdk akan pernah ada STI, STT atau STM ( sangha Theravada Myanmar) 

Belajarlah & membaca sejarah terbentuknya. STI bgmana terjadinya ?

5 Bhikkhu Theravada thn 1976 memisahkan diri dari sangha yg sdh terbentuk di Indonesia sejak thn 1953. lalu 5 Bhikkhu itu membentuk sangha baru dgn nama sangha Theravada.

Apakah hal memisahkan diri & membentuk sangha baru tdk termasuk memecah belahkan sangha?

Sy berkomentar & menulis berdasarkan fakta2x saja, janganlah fakta2x dibolak balikkan krn fanatik pada salah satu sekte saja.


@metiko, STT itu bhikkhu2 dari thailand yg di gandeng walubi baru. dan sudah pasti STT itu sah karna walubi adalah kepanjangan tangan pemerintah. sejak walubi ditinggalkan ketiga organisasi sangha, walubi secara otomatis tidak lagi memiliki bhikkhu. walau walubi masih didukung sekitar 5 organisasi budhis tetapi tanpa adanya sangha walubi bagai macan ompong, namun walubi tidak kehilangan akal lalu menggandeng bhikkhu2 yg dari thailand, entah dengan cara apa mereka melakukannya apakah dengan mengimpornya langsung dari thailand hal ini juga masih belum jelas yg pastinya berita yg terdengar adalah munculnya perang dingin antara STI dan STT sehingga sangharaja thailand yg mendengar issue kedua "turunan"nya bertengkar mengirimkan langsung juru damainya untuk mendamaikan STI dan STT. 

demikianlah informasi yg saya dengar.

sedangkan Sangha Theravada Myanmar itu sepertinya itu cuma sebatas gosip karna saya sempat mengikuti kelas2 meditasi vipassana yg diadakan bhante gunasiri. dan beliau setau saya bukan hanya mengadakan retret di bacom puncak tapi diberbagai cetiya di jakarta. 
yg pernah saya ikuti di dua cetiya dari sekitar 4 atau 5 cetiya yg selalu rutin menyelenggarakan meditasi tsb setiap minggunya dan biasanya bhante gunasiri sendiri yg membimbing langsung meditasi bila beliau tidak ada halangan.

kabar terakhir yg saya dengar bhante gunasiri memang mengajak pemuda2 indonesia langsung ke malaysia untuk melatih diri sebagai samanera dan bila mereka sudah mantap mereka akan langsung ditasbihkan menjadi bhikkhu disana, dan setelah itu mereka kembali ke indonesia sudah berstatus bhikkhu. 

mudahnya penasbihan para bhikkhu di malaysia (biasanya cukup 1 bulan - 3 bulan menjadi samanera) adalah kemungkinan munculnya gosip Sangha Theravada Myanmar karna sangha di malaysia mengikuti silsilah sayadaw dari myanmar.

bandingkan dengan STI yg mensyaratkan sebelum jadi bhikkhu harus menjadi samanera sekitar 1 atau 2 tahun dulu. dan kemungkinan hal ini sangat tidak disukai kelompok dari STI karna STI memegang prinsip bhikkhu theravada yg sah di indonesia adalah bhikkhu yg diupasampada di STI. 

jadi walau sudah di upasampada di negara lain bila mereka ingin diakui sebagai bhikkhu dalam kelompok STI mereka harus menjalani upasampada ulang di STI, dan yg paling parahnya sekalipun bhikkhu tsb sudah lebih senior namun bila mereka setuju diupassampada ulang di STI mereka tetap menjadi bhikkhu junior karna masa vassa yg sudah dijalani sebelumnya tidak dianggap sama sekali, 
dan inilah bentuk2 arogansi STI yg paling kental dan kentara.

kembali ke bhante gunasiri yg digospkan mendirikan STM, setahu saya bhante gunasiri hanya tertarik melatih meditasi , dari yg saya dengar beliau memang menolak di ajak untuk bergabung dalam label independent tapi itu tidak berarti beliau ingin membentuk organisasi sendiri karna sampai saat ini masih belum ada pendeklarasian sangha theravada myanmar seperti issue yg berkembang.


@ bro kwanz setahuku di depag tidak ada terdaftar STT g ada organisasi tsb.. Sdg di website Walubi sendiri tidak ada susunan Organisasi STT.. Jd mohon u/ tidak membuat presepsi sendiri, kl cara umat buddha seperti itu, brarti yg membuat Buddhasasana tidak maju ya krn perilaku umat itu sendiri yg selalu bikin skat2 dg julukan STT/STM/ssss dst... Tujuan kita belajar Dhamma bukan mengurusi hal2 sperti itu... Tujuan belajar Dhamma adalah u/ membersihkan Kilesa sehingga Tujuan tertinggi yaitu Nibbana dapat terealisasi... Ada ataupun tiada STI/STT/STM bagiku g ngaruh..krn praktek Dhammalah yg terpenting bagiku..ada ataupun tiada organisasi g pengaruh u/ kemajuan batinku..u/ tercapainya pembebasan sejati... Dan sy tidak pernah melabeli Sangha sebagai ini dan itu,.. Sangha adalah bagian tak terpisahkan dari Triratna dan Sangha tidak ada embel2 label Indonesia, myanmar,thailand dsb... Yg suka melabeli adalah mereka yg tidak mau praktek dhamma, mereka yg suka debat kusir dan mempertajam perbedaan..serta mereka yg tidak ingin Buddhasasana Maju dan berkembang... So bagiku.. Tiada manfaat sama sekali ada ataupun tiada organisasi itu...



@pencari dharma,, terima kasih atas infonya... Mgkn yg akan datang, ada lagi STV( Sangha Theravada Vietnam) di indo.

@Tan Ruslan blm terpantau krn blm ada Bhante Theravada yg datang dari Vietnam, di Vietnam 50% : 50% Theravada & Mahayana krn sy pernah berkunjung ke Ho Chi Minh city

STL ada kesempatan besar terbentuk krn Ketua Sangharaja Laos sdh pernah datang ke Indonesia, utk STC (Sangha Theravada Cambodia) lbh cepat terbentuknya krn sdh ada Bhante Cambodia yg mendpt beasiswa dari pemerintah Indonesia utk kuliah sastra & budaya Indoesia di Jkt, sy pernah ketemu Bhante2x Cambodia di saat acara Kathina di salah satu vihara di daerah seprong. Bahkan sejak kmrin ada 2 rombongan yg berbeda Sangharaja Cambodia dari Dhammayut & Mahanikai yg datang ke Jkt 



bahkan pada saat Sang Buddha mencari pencerahan Beliau juga belajar ke beberapa guru. ketika Beliau merasa tidak cocok , Buddha juga minta pamit dgn guru2nya. kenapa tidak kita lakukan hal yang sama.. salam dhamma.. salam metta..

@ pencari dhamma : anda adalah orang yg pandai. bagus pengetahuannya. saya yakin anda juga mempunyai pemahaman yang bagus dalam dhamma. namun sudi kiranya anda introspeksi diri lg.. dengan pengetahuan dan pemahaman yg begitu bagus. saya yakin anda mengerti maksud saya.


@ bhante : dengan segala hormat , sudi kiranya tidak melontarkan sharing yg bisa berujung debat seperti ini.. ini sudah ke dua kalinya.. saya yakin dalam aliran apapun ada bhikkhu, bhante, biksu yang memegang teguh dhamma...


@idola poto di semarang,, anda dpt liat n baca di ( id.wikipedia.org/wiki/Agama_Buddha_Di_indonesia) , www.wihara.com/forum/topik-umum/3414-aliran-aliran-dalam-agama-budha.html atao di mbah google searching aliran-aliran agama budha di indonesia.... Trims.

Terima kasih ª bhante atas pujiannya kepada kami umat theravada. Semoga semua mahkluk hidup berbahagia...Sadhu.

@wong yu yann , yang bhante katakan bukan memuji loh , tapi pembelajaran serta kritikan , jangan di jadikan sebagai pujian, malah terkesan aneh buat saya yang membaca , ya jika memang tidak begitu toh abaikan saja, yang mungkin anda salah satu yang baik dan benar dan tidak seperti yang di katakan bhante. sadhu sadhu sadhu.


@mettiko, jangan sok bijak deh! merasa dirimu bijak yah?... - jikalau praktek dhamma yg terpenting lalu buat apa anda banyak bicara disini! seharusnya anda diam karna praktek dhamma yg terpenting itu diam. jadi saran saya sebaiknya setelah ini anda DIAM agar anda tidak terlihat munafik, ok! - dan setelah ini saya sarankan anda DIAM dan tidak lagi mengeluarkan komentar apapun karna bagi saya komentar2 anda yg panjang lebar adalah bentuk menjilat ludah anda sendiri. menyuarakan jangan mengurusi tapi anda sendiri sok mengurusi para komentator disini! - anda anti dengan perdebatan tapi sama sekali gak nyadar kalo ente sudah menceburkan diri dalam perdebatan... bercerminlah dan berpikirlah sebelum berkomentar... renungkan dimana letak kesalahan praktek yg anda bangga2kan selama ini!.



Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “