” Sacitta Pariyodapana berarti Sucikan Pikiran. Tapi di buku Dhammapada artinya: "Sucikan hati dan pikiran". Arti yang benar yang mana Bhante? “

Diskusi Dharma Facebook.

Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.

Met Pagi, Namaskara Bhante,
Namo Buddhaya

Saya mau tanya dong Bhante, boleh ya?
tentang:

.3 Bait Nasehat YMS Buddha Gotama [Buddha-Ovada 3]:----------------------------------------------------------------1. Sabba papassa akaranang (singkatan dari Vinaya Pitaka) : berarti jangan berbuat jahat.

2. Kusalassa upasampada (singkatan dari Sutta Pitaka): berarti berbuat hanya kebaikan.

3. Sacitta pariyodapanang (singkatan dari Abhidhamma Pitaka):berarti sucikan pikiran.

Tiga bait nasehat Sang Buddha ini bergabung dalam Ovada Patimokkha yg disabdakan Sang Buddha pada hari Magha Puja.

( DN II. 49 )

Point no 3:
Sacitta pariyodapana (singkatan dari Abhidhamma Pitaka): berarti sucikan pikiran.
Tapi yg saya baca di buku Dhammapada artinya adalah:
"Sucikan hati dan pikiran".

Arti yang sebenarnya yang mana Bhante?
thx.

Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.


Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Buddha lbh suka merujuk ke Pikiran (citta) dlm memberi Pesan Moral istilahnya ‘To The Point’. Contoh dlm Dhammapada Sayir 1-2: Pikiran adalah Pelopor, Pemimpin, Pencipta, dst.
Alasannya, menurut Buddha krn Pikiran adalah Ujung Tombak yg menggerakkan Tubuh, termasuk segala hal pekerjaan yg benar dan jahat sekalipun di ciptakan oleh Pikiran. Bahkan Pesawat Terbang, Mobil, motor, rumah, Dunia Maya (internet, facebook, dst), dan semua benda bisa ada di dunia ini adalah hasil ciptaan Pikiran manusia.
Jd yg benar adalah Sacitta Pariyodapanang (singkatan dari Abhidhamma Pitaka): berarti ‘Sucikan Pikiran’.
Namun, dlm Praktiknya orang yg berlatih (wipassana) utk meraih Kesucian Batin, psti secara bertahap dia akan berusaha mensucikan Hati (perasaan) dulu. Krn, perasaan itu juga berperan penting dlm hidup manusia. Contohnya, perasaan suka dan tdk suka pasti ada dlm diri manusia, yg selalu dtg silih berganti.
Kilesa atau kekotoran batin itu juga ada dan tersimpan dlm Hati, spt; Iri-Hati (irsiya bhs Pali), Sirik-Dengki, Dendam, Benci, dsb.
Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.

Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.


1. Interpretasi dari kata CITTA memang banyak artinya mungkin yg tepat adalah padanan dari makna pikiran sebagai kondisi bathin. Sucikan hati & pikiran.



2. dari pengalaman sy diskusi; beberapa kalangan/ orang Buddhist menganggap bhw 'hati' itu tidak ada dlm Buddhistme, atau hanya merupakan 'organ' tubuh. Sebab menurut mereka, kata 'hati' tidak ada dlm Tipitaka. Benarkah Bhante? Saya juga pikir, wall topik di atas penting dijelaskan pula dari segi arti kata [ definisi]. Tq.



3. Pagi sahabat sedhamma..Vinya pitaka berisi kan tentang peraturan baik untuk para bikkhu mau pun GaraVasa( perumah tangga) nah dgn kt mempelajari aturan2 yg ada di vinaya pitaka kt akan memiliki pemahan yg apa yg seharus nya boleh kita perbuat dan apa yg tdk boleh kita perbuat,jdi kl anda benar2 paham akan aturan yg ada anda tdk akan tdk akan melakukan perbuatan jahat.
Sutta pitaka berisi tentang sadba2 buddha/sutta ajaran buddha yg bs membimbing kita untuk selalu berbuat baik..
Abhidhamma pitaka berisi kan tentang filsafat buddha dhamma,seperti;ilmu jiwa,Logika dan metafisika,,dgn mempelari Abhidhamma anda akan secara terperinci bagai mana anda mensucikan hati dan pikiran anda lewat latihan Bhavana..ketiga inti ajaran buddha itu saling berkaitan.hidup ini tdk cukup hanya tdk melakukan kjhatan,anda hrs melaukan kebaikan begitu pula setrus nya tdk cukup hanya melakukan kebaikan saja kita hrs mensucikan hati dan pikiran kita baru lah kebahagian yg sejati bs kita dapat...



4. Suci kan Hati dan pikiran itu makna nya ialah kl mensucikan hati itu berkenan dgn perbuatan anda,,kalau perbuatan anda masi buruk anda tdk akan bs membuat pikiran anda menjadi tenang dan damai,,akan tetapi kl perbuatan anda udah baik tingkah laku anda baik dgn bgtu untuk membuat pikiran anda tenang,damai secara otomatis pikiran anda akan terbebas dari 3 akar kejahatan,Dosa,Lobha,Moha..itu yg di maksud kan..



5. Namo Buddhaya Bhante.Keduany tdk salah. Kalau menurut kebenaran biasa, digunakan 'hati dan pikiran'. Tapi kalau menurut kebenaran tertinggi, yg digunakan adalah 'pikiran'.


6. Pagi Bhante, Namaskara, tapi ada juga yang bilang: "sucikan bathin". Menurut sy sih:
"Sucikan hati dan pikiran" [bukan dari segi arti, tapi dari baca2 dan pengalaman pribadi,
sebab dari segi arti bahasa, sy tdk ngerti pali] trims.


7. Namo Buddhaya...Menurut pendapat saya,semua itu sama,tidak selamanya dapat diterjemahkan dengan perfect.Maka dari itu,kita seharusnya bisa mengerti isi dari kalimat etrjemahan itu.Asalkan kita mengetahui maksudnya,kita sudah bisa berpuas diri dan bisa membina diri kita dalam kehidupan kita sehari-hari...Itu saja yang bisa saya sampaikan...Anumodana...Namo Buddhaya.....



8. sy se7 dgn komen di atas...mnrt sy maksud dr hati dan pikiran baik itu adlah kt sudah memahami dgn baik...yaitu jd org bijak ..org yg bisa bedakan baik ato buruk...dgn demikian org itu trsadar mnghindari hal buruk...dan slalu menanamkan benih2 kebaikan di hati..dgn berlapang dada...ringan tangan membantu dimana yg membutuhkan...dgn begitu cepat lambat kt akan trus memahami maksud sang buddha...disaat itu hati terasa ringan...bebas,..tanpa beban....melihat apapun di dunia bkn lah sebuah rintangan,beban....inilah kondisi pencapaian kita. kalau menurut saya sih kalau hatinya sudah suci ...otomatis tuh pikirannya ikut suci.........tapi kalau hatinya saja yg SUCI tapi pikirannya melayang kemana mana ,jarang sih saya temukan......



9. Didunia tidak ada smua manusia benar2 baik, dan benar2 jahat. Dlm lambang tao putih ada titik hitam. Hitam ada titik putih. Buddhang saranang gachami dhammang saranang gachami sanghang saranang gachami.saddhu3x



Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.

Komentar

Unknown mengatakan…
Apakah arti dari dhammmapada bab 5 ayat 67 , Bhante?
Jawabb yaa.
Sudhammacaro mengatakan…
Apakah arti dari dhammmapada bab 5 ayat 67 , Bhante?
Jawabb yaa.

Thursday, 11 November 2010 Kisah Seorang Petani (Dhammapada 5 : 67) V. Bala Vagga - Orang Bodoh (67) Bilamana suatu perbuatan setelah selesai dilakukan membuat seseorang menyesal, maka perbuatan itu tidak baik. Orang itu akan menerima akibat perbuatannya dengan ratap tangis dan wajah yang berlinang air mata.

TRIMS KOMEN BGS BHANTE AMBIL DARI TAMAN DHAMMA KIRA2 ITU LAH JAWABAN NYA SADHU..



Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “