“ Tuhan YME menciptakan Manusia dan isi dunia lalu dimusnahkan dg cara Kiamat, bukankah hal itu sia-sia belaka ? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.


Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan dari Umat dan kasih komen.

bhante, saya mau nanya dong bhante apa tujuan sang pencipta Tuhan YME, menciptakan manusia, kalau suatu hari manusia jatuh dalam dosa, lalu kemudian dunia di musnahkan atau kiamat.

Bukankan itu hanya sia sia menciptakan manusia kalau manusianya itu sendiri banyak yang berdosa.


Kenapa manusia dan seisinya diciptakan lalu di hancur kan oleh kiamat nanti.

Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna sadhu.

Teman2 Dharma maaf bhante tdk perlu komen krn semua komen sdh lengkap dan bgs2 isinya. Konsep Ciptaan dan Pemusnahan (Kiamat) hanya ada dlm agama lain. Umat Buddha yg Yakin kpd Dharma tdk akan percaya Konsep tsb.

Biarlah umat lain Yakin dg Konsepnya, sebab tiap orang punya tingkatan Kebijaksanaan yg bertingkat dan berbeda. Suatu saat kl sdh Kebijaksanaan mereka cukup mampu menangkap Dharma, pasti mereka akan menerima ajaran Buddha.


1. ahli fisikawan terkenal mengatakan alam semesta tercipta melalui hukum gravitasi, bukan tuhan yg menciptakan, dan ini sejalan dengan dengan ajaran buddha yg menggambarkan alam semesta tercipta melalui hukum niyama dan gravitasi itu adalah bagian dari panca niyama.

Adanya keyakinan alam semesta diciptakan oleh tuhan itu akibat manusia terlalu meninggikan tuhannya, kepercayaan yg diwariskan turun temurun, dari generasi ke generasi ini dipercaya secara membuta dan akhirnya dibukukan kedalam yg namanya perjanjian dan akhirnya dikitabkan. Jauh sebelum munculnya perjanjian ini dan itu dalam pandangan buddha sendiri tuhan itu adalah mahluk yg tak luput dari lobha dosa dan moha, tuhan tak luput dari kematian dan kelahiran berulang, bahkan sang Buddha sendiri sampai perlu turun tangan menyadarkan cara pandang tuhan (yg di india disebut sebagai sang maha brahma).


2. Namo Buddhaya..Konsep ketuhanan dalam agama Buddha berbeda dengan konsep dalam agama Samawi dimana alam semesta diciptakan oleh Tuhan dan tujuan akhir dari hidup manusia adalah kembali ke surga ciptaan Tuhan yang kekal.

"Ketahuilah para bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu."


Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Mahaesa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.


Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Maha Esa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain.


Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang alam semesta, terbentuknya Bumi dan manusia, kehidupan manusia di alam semesta, kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.
Copas dari : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Agama_Buddha


Didalam ajaran buddha, segala sesuatu ƴa̐ηğ berbentuk tidak kekal adanya.. Jadi sesuatu ƴa̐ηğ berbentuk pasti akan mengalami kehancuran. Itu proses ƴa̐ηğ alami, tidak Δϑǟ sosok personal ƴa̐ηğ mengatur proses tsb. Θαή kiamat dalam ajaran buddha itu bukan akhir kehidupan, karena akan muncul kelahiran2 baru lagi..Namaste Bhante..


3. yg namanya rencana Tuhan logikanya tidak ada yg tau hanya ulah manusia penakut nakutin mengatas namakan Tuhan akan terjadinya bencara yg sifatnya total tanpa sisa sedikitpun / kiamat kayanya tidak akan terjadi bila terjadi harusnya ribuan tahun yg lalu sudah dilakukan sewaktu jaman dinosaurus bukan jaman tecnologie seperti sekarang pengen jawaban yg detail tanyakan saja pada Tuhan waktu berdoa pasti jawabanya akurat karena dia yg menciptakan dan dia sendirilah yg mengkamatkan kalau benar itu akhir dari kehidupan ini.




4. namo budhaya...bhante,, ada kehidupan dan ada kematian ... ada dunia ada pula masanya musnah... semua ini sudah memang begini... jadi jangan di buat pertanyaan yang memberatkan anda... ini sudah pasti tak ada yang dapat menjawab yang pas dengan keingin tau an anda... hehehhee.... jalankan saja hidupmu udah deh.. selesai.. jangan ikut mikirin kiamat .. kalo dah waktunya dunia mati... yaa udah aja,,emang harus begitu.. ada kehidupan ada kematian... jadi di trima aja.. jangan pusing pusing ntar jadi 7 keliling deh.. yah mungkin lebih dari 7 yaa..... hehhehe.... cao an suhu....




5. mnrt sy tidak perlu tau hal tsb krn hal tsb tidak bisa membebaskan diri dr penderitaan ato lingkaran kamma....he3...jawaban lebih detil nya mnrt sy boleh baca2 kitab weda...bkn menyimpang...kan buddha dulunya jg menguasai seluruh kitab weda...tp jawaban logis knapa tuhan menciptakan manusia...ini coba tanya diri sendiri knapa kita berkeluarga pingin punya anak...ntah nanti anak itu jd anak yg baik ato jahat....inilah kira2 jawaban yg pas...om mani pad me hum.



6. Namo Buddhaya. Selamat Pagi teman teman.Menurut saya ada Sumber dari segala sumber. Source of sources. bahasa luarnya gitu. Selanjutnya ada pelabelan/pemberian nama saja a,b,c dst... Kalau kiamat mungkin bukan hancurnya keseluruhan bumi ini tapi perimbangan/perubahan ekosistim beserta isinya yang banyak disebabkan oleh manusia. Harus tugas dulu nih...semoga hari yang cerah untuk kita semua. Cia You..


7. Mnrt sy tuhan tdk memberi kiamat!, manusialah yg nantinya akan menghancurkan dirinya sndiri (dg perbuatan,n karma buruknya). Sbnarnya tuhan hanya menciptakan "dua" manusia, yaitu: Adam & Hawa.
Krn ketika di surga mrk berdua berbuat kesalahan, lalu mrk dihukum n diusir dg Diturunkan Di dunia (bumi)!. Itulah knp kita (mnusia) ada. Manusia yg dikaruniai pikiran, yg bs memilih mana yg baik&buruk. Dan tuhan hanya memberi petunjuk kpd kita. Dg ajaran nya. Kita sndiri lah yg menentukan..Inilah cerita yg sy tau..


8. Klu menurut saya bante,. Manusia,bumi dan isinya itu, bkn d ciptakan , tp tercipta. Jd jika nanti nya jika manusia akan banyak jath kedalam "dosa" hingga mungkin jg kelak bumi ini bisa hancur "kiamat", semua itu bukanlah skenario Tuhan.., m... Klu menurut saya bante,. Manusia,bumi dan isinya itu, bkn d ciptakan , tp tercipta. Jd jika nanti nya jika manusia akan banyak jath kedalam "dosa" hingga mungkin jg kelak bumi ini bisa hancur "kiamat", semua itu bukanlah skenario Tuhan.., melainkan itu adalh pilihan manusia itu sendiri yg dituangkan melalui tindakan2 yg salah dan tdk menjaga sesuatu yg sudah tercipta ini (bumi) . Karna manusia itu bisa jatuh kedalam dosa itu jg kemauan dan pilihan manusia itu sendiri , bukan keinginan pihak lain dan bkn skenario Tuhan. Begitu jg dgn bumi. Bumi ini mungkin kelak bisa hancur, itu jg ulah manusia yg merusaknya...


9. Namo Buddhaya bhante,..Tuhan menciptakan manusia untuk saling mengasihi, kala manusia berbuat dosa Tuhan memberikan kesempatan ύηŧύĸ bertobat selama hidupnya. Kiamat maupun ancaman hukuman Ɣªήğ diberikan oleh Tuhan bukanlah ύηŧύĸ memusnahkan akan tetapi mengingatkan manusia ύηŧύĸ bertobat agar bisa terhindar dari malapetaka. Ťίδαĸ ª∂a̅ yang tau kiamat itu seperti apa, benarkah bumi akan hancur atau hanya sebagiankah saja.Singkatnya Tuhan adalah sang pencipta. Ťίδαĸ ª∂a̅ Ɣªήğ tau apa Ɣªήğ direncanakan Tuhan. Jadi ťίδαĸ ª∂a̅ Ɣªήğ tau pasti apa Ɣªήğ akan terjadi esok harinya. Banyaklah berbuat kebajikan. Jalankan perintahNya ϑάn jauhi laranganNya maka mudah mudahan anda terlepas dari perasaan bahwa anda akan dimusnahkan oleh Tuhan.


10. Toto Miming Gunawan ~ aku adalah ateis yang beriman.. Diciptakan,harus percaya lalu diuji dan mintalah 'grasi' supaya bisa selamat serta masuk surga,hehehe..salah kamar tuh.. karena itu konsep keyakinan tetangga sebelah.


11. Namo buddhaya bhante ... Opini saya tuhan dibuat oleh manusia sebagai yg Maha krn kebutuhan pd jaman itu .....Di luar status ya bhante ada jg ajaran yg tidak percaya adanya tuhan tetapi mereka jg bersifat seperti tuhan yg merasa serba Maha krn ketidaktahuan mereka akan diri sendiri .

12. Pagi min seperti teman2 bilang tak perlu dipikirin apalagi dipusingin dgn hal demikian , yg pasti kita ada dan masih bernafas . Lakukan perbuatan dgn mengurangi merugikan orang lain ..


13. Pertanyaan ini harus diliat, ditujukan kepada umat agama apa? Menurut agama Buddha, tidak ada pencipta,kita manusia terbentuk dari karma2 yang kita hasilkan dari perbuatan2 kita sdiri. Jadi tidak ada istilah dunia kiamat, manusia akan menerima buah karma perbuatan dia sendiri. Namo Buddhaya bhante,...


14. Tuhan menciptakan manusia untuk saling mengasihi, kala manusia berbuat dosa Tuhan memberikan kesempatan ύηŧύĸ bertobat selama hidupnya. Kiamat maupun ancaman hukuman Ɣªήğ diberikan oleh Tuhan bukanlah ύηŧύĸ memusnahkan akan tetapi mengingatkan manusia ύηŧύĸ bertobat agar bisa terhindar dari malapetaka.

Ťίδαĸ ª∂a̅ yang tau kiamat itu seperti apa, benarkah bumi akan hancur atau hanya sebagiankah saja.
Singkatnya Tuhan adalah sang pencipta. Ťίδαĸ ª∂a̅ Ɣªήğ tau apa Ɣªήğ direncanakan Tuhan. Jadi ťίδαĸ ª∂a̅ Ɣªήğ tau pasti apa Ɣªήğ akan terjadi esok harinya. Banyaklah berbuat kebajikan. Jalankan perintahNya ϑάn jauhi laranganNya maka mudah mudahan anda terlepas dari perasaan bahwa anda akan dimusnahkan oleh Tuhan.


15. @shirley tasada,kalau tidak ada pencipta lalu siapa yang membuat karma karma itu ada.kalau saya pikir adanya sang pencipta bukankah itu membantu menyawab semua.maaf kalau saya kurang setuju tentang adanya sang pencipta.mungkin ketidak tahuan saya tentang ajaran budha.mohon maaf ya,saya hanya orang awam yang kurang tahu tentang ajaran budha,saya selama ini ngaku agama budha ,tapi jarang ke vihara,selama ini hanya sembhayang di klenteng saja,hehehehehe. jadi menurut ko miming sang pencipta untuk dunia dan seisinya siapa ko. Oke lah kalau begitu.nikmati dunia ini yang penuh hiru pikuk dan jalani dengan penuh suka cita.semua itu masih menjadi rahasia yang tak akan terungkap.hehehe.


Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “