“ SUKSES DAN KAYA APA ADA HUBUNGAN DARI LELUHUR YG DULUNYA SUKSES DAN KAYA? APA BENAR? BAGAIMANA MENURUT DHARMA? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.


Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak dan kasih komen pertanyan dari Umat.

Mau tanya Bhante, kalau perjalananan hidup kita saat ini bisa Sukses dan dpt menikmati kesuksesan tsb.

Apakah ada sangkut pautnya (hubungan) dengan para leluhur kita yg Sukses baik msh hdp ato sdh meninggal tp wkt dulu hdpnya Sukses?

Bagaimana menurut Pandamgan anda? Dan tlg Jelaskan Alasannya.
Teman tlg ks komen yg benar dan berguna trims sadhu.

Teman2 maaf kl komen bhante salah. Kita hrs lihat contoh nyata misalnya; Bos Bank BCA dan Indofood dulu di pegang oleh papanya Liem Siaw Liong, saat ini turun ke anaknya Anthony Salim. Rokok Sampurna dan Jie Sam Su, Gudang Garam dan Jarum saat ini dipegang oleh keturunan yg ke berapa? Properti Developmen Podomoro spt alm pak Anton Haliman dulu, tp saat ini turun ke anaknya pak Tri Hatma Haliman. Jamu cap Jago, Jamu Nyonya Meneer, dsb semua sdh turun ke anak2nya.

Semua itu tergantung dari Ortunya yg mampu membimbing anak2nya, lalu anak2nya cerdas dan lihay dlm memanajemen perusahaan keluarga dan memanfaatkannya dg benar.

Jika dinilai dan dikaji dari sudut HK /karma baiknya, memang Orang2 Sukses spt yg diturunkan dari Ortu atau Leluhurnya itu tdk terlepas dari Karma Baiknya. Dlm bahasa Dharma disebut; Orang yg memiliki Tulang Kaya (Sukses) pasti Lahir di Keluarga Orang Kaya atau Sukses pula. Spt para Raja zaman dulu diturunkan kpd anak Laki2nya, demikian seterusnya.

Inilah kira2 yg bhante sampaikan sesuai dg pandangan bhante melihat dari Kenyataan dan membaca sejarah hidup manusia. Namun, ada pula yg tdk sesuai dg harapan Ortunya atau Leluhurnya. Mohon maaf bila ada yg tdk berkenan dihati Teman2, dan terimakasih atas perhatiannya.

T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.

1. by proper definition, it is all about cause and effect. when we plant this seed, this tree comes up. when we plant that seed, that tree comes out. many people made the mistake of not seeing this seed as a separate individual matter, because we are all tied with our relations. but today you are successful, first by the attribution of your past kamma and second by your present effort.


why you are with this family that consists of successful people is also due to your kamma which matches theirs, which is then something brought on by your past kamma. if you are in a family without much success and yet you are able to be successful, then it is due to your present effort. there are some people who rely on fengshui,

which seems to help out some. but that is because of their present effort which they had done something right that balances the nature and ourselves, to bring forth good kamma. it is a complicated process if one does not understand the concept of kamma, the concept of cause and effect. it then becomes a lot strange tales which tilts to the supernatural and superstitions.

our Lord Buddha had never allowed us to be superstitious and prefers us to learn by wisdom rather than rely on things supernatural. let's keep to the basics.


Terjemahan:
Menurut definisi yang tepat, it's all about sebab dan akibat. Ketika kami menanam benih ini, pohon ini muncul. Ketika kami menanam benih itu, pohon itu keluar. banyak orang membuat kesalahan dengan tidak melihat benih ini sebagai masalah individu terpisah, karena kita semua terikat dengan hubungan kami.


Tapi hari ini Anda berhasil, pertama dengan atribusi kamma masa lalu Anda, dan kedua oleh usaha Anda sekarang. Mengapa Anda tidak dengan keluarga ini yang terdiri dari orang-orang sukses adalah juga karena Anda kamma yang sesuai dengan mereka, yang kemudian sesuatu yang dibawa oleh kamma masa lalu Anda. Jika Anda berada di sebuah keluarga tanpa banyak keberhasilan dan belum Anda dapat berhasil, maka itu adalah berkat usaha Anda sekarang.


Ada beberapa orang yang mengandalkan fengshui, yang tampaknya untuk membantu beberapa. tapi itu karena usaha mereka sekarang yang mereka telah melakukan sesuatu yang benar yang menyeimbangkan sifat dan diri kita sendiri, untuk mendatangkan kamma baik. itu adalah proses yang rumit jika salah satu tidak memahami konsep kamma, konsep sebab dan akibat. kemudian menjadi banyak aneh tales yang miring ke supranatural dan takhayul. Buddha tidak pernah memungkinkan kita untuk menjadi takhayul, dan lebih suka kita untuk belajar dengan kebijaksanaan daripada mengandalkan pada hal-hal supranatural. Mari kita menjaga untuk dasar-dasar Dharma ini. (Diterjemahkan oleh Bing).



2. Kalau menurut sy.... Jika dilihat secara duniawi... iya memang benar demikianlah adanya.. kesuksesan yg dimiliki oleh para leluhur kita telah membawa kehidupan kita juga ikut enak... contoh.. Leluhur kita adalah seorang milyoner.. sudah tentunya sampai 7 turunan atau bahkan lebih akan terbawa menikmati kesuksesan yg diturunkan (kecipratan) oleh leluhurnya... namun kebalikkannya jika leluhur kita orang biasa2 sj.. sudah tentu hidup 7 turunannya juga akan biasa2 sj hidupnya...


Namun jangan salah... semua yg dilakukan oleh diri kita akan berpulang ke diri kita masing2... Banyak berdana juga sangat mempengaruhi kehidupan kita di masa yang akan datang... Jika leluhur kita sudah mewariskan kesuksesan pada kita dan kita tidak hati2 dalam mengelolanya misalnya dipakai untuk senang2 dan menghamburkannya sudah tentu akan menjadi hilang kesuksesan yg telah diwariskan oleh leluhurnya...



3. Met pagi bhante, jika kita ingin agar anak cucu kita nantinya sukses mk skrg kita harus menanam karma baik. Bukankah kita nantinya juga akan disebut leluhur ??. Segala sesuatunya saling berhubungan dan bergantungan, oleh sebab itu ajaran Dharma menjelaskan adanya hukum kamma, serta 12 sebab akibat saling bergantungan. Mohon petunjuk bhante. Anumodana.




4. menurut amin ngak terlalu berdampak ya sama turunanya,memang benar seseorang sudah ditakdirkan jalan hidupnya, tapi seseorang itu juga bisa merubah jalan hidupnya sendiri,sehinga bisa membuat semua garis takdir berubah,aduuuu kok jadi ribet ya ngejelasin. eeem contoh orang tua kaya raya,dia mempunyai 2 anak,anak pertama menerima perjodohan dari orang tua dan dia mendapatkan sebagian harta nya ke anak 1 anak pertama pelit dan mempunyai banyak sifat buruk .

Lalu anak ke 2 mencintai gadis pilihannya sendiri,orang tua tidak setuju dengan anak ke2 di usir dan anak ke2 pun akhirnya pergi tanpa membawa harta sama sekalipun,tapi kemudian karna anak ke 2 berusaha,bersama istrinya,dan selalu berbuat amal dan kebaikan seperti orang tuanya beberapa tahun kemudia anak ke 2 lebih sukses dari kakak pertamanya.nah begitu kira kira ceritanya bisa dipahami ngak yah bhante.sorry ya kalau ngak nyambung,atau ngak ngerti maksudnya,wkwkwkwkwkwkw.



5. Amin itu mah namanya usaha sendiri hehehhe, Namo buddhaya bhante uda terjawab ma teman2 maunya sih lahir di keluarga sukses ... ia ko miming soalnya bhante nanya ada ngak sangkut pautnya sama leluhur kan belum tentu juga orang tua kaya anak juga kaya. sukses dengan warisan dan sukses dengan modal keringat, namo budhaya bhante... morning. susses dengan warisan anak kecil banyak yg bisa , tapi kalau usaha sendiri dari o itu baru luar biasa.

6. Pagi bhante dan teman2 .. Byk berbuat pahala kebajikan akan diterima 7 keatas(org tua dan para leluhur) dan 7 ke bawah dan byk berbuat kejahatan akan diterima 7keatas dan 7kebawah, krn karma ada hubungan nya yg saling berkaitan.. Ada ajaran Sang Budha yg mengatakan bhw: Aku terlahir dari karma ku sendiri, terbentuk oleh karmaku sendiri , apa yg ku perbuat baik atau buruk itulah karmaku sndiri ( mohon maaf jika kurang lengkap)

ada contoh kehidupan yg bener" nyata: ada keluarga budhis yg mempunyai seorang anak baby umur 8bln , ibunya kerja di toko baju dan ayah nya kerja sbg salesman, dan si ayah hidup nya glamour dgn kehidupan malam , akhirnya dia ambil uang dari bos nya hanya untuk kesenangan pribadi nya.. Si ayah itu mengakui perbuatan salah nya jd berpikir ayah siap menanggung semua resiko yg dia jalani krn mengingat ajaran Sang Budha tersebut..

Kejadian terus menerus sampai akhirnya si ayah kabur dari kantor nya krn sudah terlalu banyak mengambil uang si bos, lalu si bos cari2 si ayah tsb.. dan keluarga nya sedih dan seluruh keluarga besar nya juga merasakan kesedihan akibat perbuatan si ayah.. Akhirny si ayah bertanya : "Mengapa perbuatan yg aku lakukan bukan aku yg terima sndiri(ajaran Sang Budha) tetapi koq bisa berkaitan dgn keluarga dan seluruh keluarga ?"..

Menurut sy ajaran Sang Budha pengertian nya terlalu luas dan kita harus tau menempatan dari ajaran yg sangat bagus itu.. Mohon maaf jika ada kata" yg salah, Hidup jgn tegang harus santai agar pikiran jd positif *www.aliran santai.com*.. Jgn lupa ber Dana :-) , santai santai..


7. Keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan yang kita lakukan setiap hari memberi dampak yang positive dan negative terhadap diri kita maupun orang-orang di sekitar kita terutama anak-anak kita yang akhirnya akan membimbing mereka kepada karma-karma baik ataupun tidak. Kita harus melakukan pilihan dan keputusan yang mendekatkan diri kita kepada Tuhan kita.

Orang tua harus memberi contoh dan motivasi yang baik bagi si anak untuk selalu melakukan karma baik, yang akhirnya akan menuntun anak itu ke dalam kehidupan yang lebih baik. Kehidupan kita sekarang adalah akibat dari pilihan dan keputusan orang-orang lain dan juga diri kita. Perlu kita lebih meningkatkan Upekkha dalam kehidupan ini agar karma-karma baik bisa terkumpul. HANYA SEBUAH PEMIKIRAN..


8. Namo Buddhaya. Selamat Pagi Bhante n teman teman. Bisa ya, bisa tidak tergantung yang mengalaminya.Tolak ukur sukses masing 2 berbeda tetapi umumnya mengacu pada materi dibandingkan dengan sebaliknya. Sukses menurut saya ketika kita sudah dapat mengendalikan diri atas materi dalam tahapan relatif/seperti jalan tengah.

Pikiran ini bagaikan seperti mengendarai kendaraan menuju suatu tempat, tetapi jika tidak hati 2 ketika melihat sesuatu yang bagus/indah jadi teledor malah nabrak nantinya wkwkw peace. Materi didapat juga harus sesuai dengan Sila yang diajarkanNya. Mengenai warisan yang tidak habis 7 turunan, saya tidak yakin itu n sejarah sudah membuktikannya.

Umumnya hanya bertahan di turunan ke 3 atau 4 itupun jarang. Kalaupun bertahan tidak sebesar dari yang urutan 1. Roda kehidupan terus berputar begitupun dengan kita. Semoga kita berkesadaran untuk sukses yang mengacu pada kata "PUAS" dan tetap menjalani Sila dalam kehidupan ini.Maaf jika ada kata tak berkenan. Saddhu, Saddhu, Saddhu..


9. menurut saya,,,tdk terlalu berdampak pd keturunanny..tergantung dri cara dia mengelola hidupny dan dri jalur karmany masing2. mungkin,, klo di kehidupan yg lampau dia rajin berdana,,sering berbuat baik dan menghasilkan karma baik,, di dunia skr pun,, tanpa mnjd keturunan dri leluhur yg kaya/sukses,, dia sudh mnjdi sukses dng sendiriny,, dng usahany sendiri... maaf jk ad kata2 yg salah dn kurang baik. ini hny pendapat sy saja.. terima kasih. Membersihkan makam leluhur bs dpt rejeki.


10. Sukses dan dapat menikmati sukses,tentunya ada hubungannya dgn leluhur,kebiasaan/kehidupan sehari2 dgn belajar dan bimbingan ortu i bisa jadi contoh anak2nya.ibarat pepatah : Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.definisi sukses menurut saya,adalah ada kerjaan /usaha yg menguntungkan dan berlebih sehingga apa yang diinginkan bisa terpenuhi kebutuhan hidupnya.


11. Bukan,itu kembali lg ke karma kita...mungkin wkt kehpdan yg lalu rajin berdana,dermawan...ya jd skrng memetik hasilny...


Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “