“ Doa Bahasa Hati Memohon kepada Buddha “

Tanya: Namo Budaya Bhante! walaupun kita tau kehidupan skr merupakan hasil dr karma lampau. namun APAKAH masih BOLEH kita berdoa memohon kepada GURU AGUNG KITA SANG BUDDHA....seperti semoga berbahagia, semoga panjang umur, semoga lain....lain. Contoh; BBU: Buddha Bless You (meniru: God Bless You-Tuhan memberkati-mu). terimakasih bhante Namo Budaya.


Dedikasi dan Komentar Dharma Facebook:

1.Bagus....Penyabarannya Iea Hong, Masalah Ritual tdk bisa kita Larang didalam berkehidupan beragama, Agama Budha ada beberapa Sekte itupun mrka juga melakukan Ritual yg berbeda sesuai dgn Lingkungan daerah dan budaya setempat seperti di Tibet dan beberapa tempat lainnya yg terpenting Kebenaran. Budha slalu menyarankan kita hrs sering melakukan Meditasi...utk mengotrol pikiran kita yg liar, Baca: Buku seorang Bikhu Tahiland Cara meditasi yg Praktis "Judulnya " Sebuah Buku Meditasi BODHINYANA" Ven, Ajahn Chah. atau berlatih dgn para Bante setempat....dlm pelajaran Agama Budha dan ketika Budha Hidup beliau slalu...mengunakan pendekatan Psikologis sesuai msg-msng Individu...kpd seseorang...bkn dgn pemaksaan,kekerasan,dimana akan timbul suatu kesadaran yg pd hakikinya...benar-benar pd kondisi yg Sadar...bkn Njaji-njaji dan manipulasi ttpi Fakta yg Universal.

Salah satu contoh: Penguna Narkoba walaupun dikurung 5 thn penjara kalu tdk betul-betul sadar ketika keluar akan melakukannya kembali, maka percuma. Seseorang yg terlahir dgn Fiksi dan Mental serba kurang jika sbg Org tua memaksa keinginannya utk seperti Anak-anak Normal lainya(Pintar) justru akan menambah beban kpd sianak dan pd Akhirnya Org tua tsb....semakin mejerumuskan anak kedlm situasi Trauma/sakit Jiwa/Stress, sering kali sbg Org tua pengharapan tsb tdk terwujud maka, timbul kekecewaan/Pelapiasan, yg semesti lebih berpengalaman/Tau...hrs membimbing sesuai karakterisasi anaknya.

Ini yg dimaksudkan...sang Budha adalah kpd Umat Budhanya melalui pendekatan psikologis(Lihat: Kisah penjual Tinja dgn segerombolan Anak-Anak, bagaimana Sang Budha memberi Wejangan sehingga Anak-Anak tsb mencapai Kesadaran).....bhkan Albert Enstein...pernah berujar kelak Agama Budha adalah Agama Panutan dimasa yg akan Dtng krna Sangat Universal dan Baca Kitab Tao Teh Cing termasuk salah satu Ajaran yg Sang Universal oleh Nabi Lao Tze.



2. Namo Buddhaya bhante,tentu boleh khan kt sll yakin pd triratana.kt boleh ngucapin itu tuk smua makhluk smoga berbahagia tanpa membeda2kannya.kt jg skalian mena2m kebajikan tuk kehidupan kt yg akan dtng.namo buddhaya bhante.


3. Namo Budhaya bhante,apakah karma masa lalu kita bisa kita tebus dgn kebaikan dan doa dlm kehidupan kita kini?selamat pagi bhante,sabbe satta bhavantu sukhitatta :)


4. Tentu bisa,karna kebajikan dan doa nantinya akan menjadi mukzizat yg luar biasa.


5. Para Dewapun memohon kepada Sang Tatagata.sehingga tercipta suatu paritta Aradhana Dewata,hehe.


6. Apakah doa punya kekuatan untk mengabulkan permintaan? Sbnrnya doa jg adalah proses dr karma jg memang ada tumpukan karma baik maka doa mgkn cpt terkabul tp jika tdk ada maka doa akn lambat/tdk terkabul. Dgn berucap namo buddhaya adalah perbuatan baik melalui ucapan. Apakah hal tsb membw kebaikan, jwbnnya sesuai benih yg ditanam.

7. Ada istilah jawa mengatakan:manunggaling kawulo kaliyan gusti,bersatunya aku dengan tuhan.ini kata2 yg dilontarkan syeh siti jenar atau syeh lemah abang yg pd wkt itu mengguncang agama islam.


8. Berdoa untuk guru kita yg Agung Buddha Gotama, tentu boleh bhante tapi yang terpenting menurut saya menjalankan dan melaksanakan apa yg beliau telah ajarkan kpd kita semua sehingga semua kehidupan dpt hidup selaras dengan sesamanya dan lingkunganya itu yg perlu terus kita kembangkan, dengan berdoa kpd beliau kita semua berharap umat buddha akan selalu ingat dan melaksanakan apa yg telah beliau ajarkan dlm kehidupan sehari-hari.

9. Karena kekuatan keyakinan pada diri sendiri apapun dapat tercipta.doa hanya sebagai penegas pikiran agar tetap lurus pada pathokan.hehe...

10. Namo Buddhaya Bhante. Bolehlah Bhante.........kan itu adalah perbuatan positif dan tidak melanggar sila. Yang terpenting kita harus bertanggung jawab atas apa yg telah kita perbuat....memohon suatu kebajikan hendaknya diimbangi dgn perbuatan bajik pula agar semuanya tidak menjadi sia-sia.....

11. Itukn ssuai ajrn budha baik yg krma buruk'y bnyk atau sdkt hrs bnyk brbuat kbaikn. Dan utk prbuatn baik tdk ad block'y. d mn sj dan brhrp org lain bhgia bhgia kbaikn luar biasa.


12. Sebelum hdp ini sepenuhx tercerahkan kayax masih akan banyak lagi kata semoga terlontar.
Bagaimana menurut, Bhante?


13. Namo Budhaya. Ibarat kita berjalan di jalan yang berlubang-lubang dan dalam, lubang itu diibaratkan hasil karma yg kita perbuat dan harus kita lalui. Dengan kita terus berbuat kebajikan, lubang-2 yg sebelumnya dalam akn tertutup dgn karma baik kita sehingga lubang itu akan semakin dangkal, dan hentakan yg kita rasakan tidaklah sebesar bila lobang itu dalam.
Intinya : bila berbuat kebajikan janganlah kita pernah berpikir tentang boleh atau tidak, lakukanlah dgn hati yg senang dan tanpa pamrih. Semoga bermanfaat. Namo Budhaya.


14. Namo Buddhaya, doa apapun boleh2 saja apalagi doa baik untuk kebahagiaan mahluk lain karena itu juga wujud Metta dan karuna.
@Nonik, karma masa lalu memang sdh melekat dlm diri kita, namun tidak berarti kita tidak bisa memperbaiki karma buruk kita, yaitu dengan menjalankan inti ajaran guru junjungan kita memperbanyak kebaikan, jauhkan kejahatan, sucikan hati dan pikiran kalo kita bisa menjalankannya maka karma buruk kita juga bisa berkurang. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata, semoga semua mahluk hidup berbahagia....sadhu.....


15. Pikiran adalah pelopor. Doa adalah perwujudan pikiran dlm keinginan. Seperti tripod,antara pikiran,perbuatan dan ucapan harus sejalan. Bila berdoa minta sejahtera tetapi kelakuan boros,ucapan seenaknya maka doa itu hanya sekedar menghibur diri. Doa yg baik,perbuatan yg baik,ucapan yg baik maka segalasesuatu terjadi sebagaimana seharusnya. Mohon bimbingan teman2 dan guru.

16. Namo Buddhaya Bhante dan teman" semua _/\_
salam kenal, ikutan share ya :) sepengetahuan sy saat ini, makna berdoa/sembhyg adl menghormati Sang Tatagatha dan juga para Makhluk Suci lainnya dan bertekad mengikuti jejak perilaku Mereka yg suci, yg penuh cinta kasih dan welas asih trhdp semua makhluk tanpa terkecuali, blh diikuti dgn kalimat berikut "Semoga saya bisa slalu/sy bertekad mengikuti jejak perilaku suci Sang Tatagatha dgn mencintai semua makhluk tanpa terkecuali dan senantiasa berbuat bajik dan mengembangkan cinta kasih tanpa batas" atau "semoga saya dan semua makhluk bisa bebas dari kebencian, keserakahan, dan kebodohan batin".
Dan ttg cara karma bkrja adl spt yg kita ketahui slama ini, apa yg kita dapatkan saat ini adl hasil dr perbuatan khdpn lalu dan apa yg akan kita dapatkan di khdpn akan dtg adl hasil dr perbuatan saat ini. Perbuatan baik hasilkan karma baik, perbuatan buruk hasilkan karma buruk. Tdk ada yg bisa mengelak dr karma. Dan tdk ada yg tahu karma apa yg sdg menanti kita di depan (karma baik atau buruk kah?) krn kita tdk ingat apa yg telah kita lakukan di khdpn lalu. Krn itu Sang Buddha senantiasa mengingatkan kita: jgn melakukan perbuatan jahat, perbanyak kebajikan, dan sucikan hati dan pikiran (inilah inti ajaran Sang Buddha). Tdk perlu khawatir dgn karma yg akan menanti kita di depan. Yg penting ikuti ajaran Sang Buddha :)
Terkadang, kita prnh mendgr org yg telah bgtu bnyk berbuat bajik, tp msh jg mendpt kemalangan, dan kmudian memprotes, sdh bnyk berbuat bajik tp mengapa msh mendpt kemalangan?
Bisa ada bbrp kemungkinan, karma buruk org tsb di khdpn lampau trll berat shgga prbuatan bajik yg dy lakukn skrg blm cukup utk memperbaiki karma burukny, bisa jg justru akibat perbuatan bajikny dy sdh mendpt keringanan karma burukny hny dy tdk menyadarinya. Atau bisa krn jangka wkt karma berbuahny lbh dr 1 khdpn lalu saja. [Sekilas pembagian karma: Karma sendiri bisa dibagi lagi dlm 4 gol bsr, yg salah satuny adl dibagi menurut jangka wkt, yi berbuah dlm jka wkt 1 khdpn, berbuah di khdpn brktny, berbuah dlm bbrp khdpn berturut-turut, dan yg tdk menimbulkan akibat sama skli (jk syrt maupun keadaan utk pertumbuhn kamma tdk dpt dpenuhi maka kamma itu tdk dpt berbuah. Cth syrt itu mslny keadaan, tmpt yg cocok utk prtmbhn kamma itu sndr, dll)] mohon maaf jk jwbn sy kurang memuaskan, mohon saranny (",)

17. Met pagi Bhante. Namo Buddhaya _/\_. Menurut saya, kalo ditanya boleh apa enggak? Ya boleh2 saja, knp tdk. Ketika kita mengucapkan kata "SEMOGA" (yg baik2 tentunya) maka, ada reaksi positif dari bathin. Terlepas apa yg kita harapkan berhasil atau tdk, tergantung Vipaka. Tetapi sesungguhnya kita tlah mengkondisikan pikiran kita ke arah yg baik skaligus mengembangkan sifat Metta dlm diri. Bahkan Arahat Angulimala pernah mengucapkan kata "SEMOGA" ketika menolong seorg wanita yg hendak melahirkan. (Angulimala Paritta) , yah, tentu saja memang kekuatan bathin seorg Arahat berbeda dgn yg belum. Tapi dgn adanya Keyakinan, konsentrasi, dan Cetana yg baik. Kemungkinan kekuatan paritta yg tlah diucapkan para Arya dpt dicopy~paste di kehidupan kita saat ini. Hny ini yg saya ketahui Bhante. Mohon maklum adanya.


18. Namo Buddhaya, menurut aq bisa blh bisa tak blh. bisa blh kl tanpa ada kemelekatan terhadap ucapannya dan tdk blh kl kt melekat pada ucapannya.

19. Namo Buddhaya. Ada beberapa hal didunia yg diinginkn setiap org namun sulit utk diperoleh, yaitu;terlahir menawan,memiliki kebahagiaan,berkedudukan,berumur pjg, dn memiliki kelahiran kembali yg baik setelah meninggal dunia...
Buddha berkata; hal2 ini tdk dpt diperoleh lewat do'a atau sumpah,atau bahkan dgn cara sering2 memikirkannya setiap hari,jika saja semuanya dpt diperoleh dgn cara demikian,MENGAPA MAKHLUK HDP MENDERITA DI HIDUP INI?..
Kita harus berjalan di jalur yg membawakan kita hal-hal yg kita inginkn,ini berarti apabila kita menginginkan umur panjang,maka kita tdk seharusnya membunuh,maka kita bahkan tdk perlu berdo'a krna umur pjg akan datang secara alamiah.jika kita ingin terlahir menawan,bersikaplh ramah tamah (jgn marah2),jika kita menginginkan kebahagiaan,berilah kebahagiaan dn kita pantas mendapatkn kebahagiaan..
Cukup alami bagi kebykn org utk berdo'a ketika mereka sdg menderita,kadang2 ketika kita berdo'a,do'a kita terjawab,alasan utama karena kita memiliki KAMMA PENDUKUNG , cthnya; Seseorg yg mendptkn kanker,dia kemudian pergi berkeliling dunia utk mendptkn dokter ahli spesialis yg terbaik,tetapi apabila kamma nya tdk sdg mendukung dia,bahkan dokter terbaik dari luar negeri tdk mampu mengobatinya.. Saddhu..3x

20. Yah bolehlah knp ngak boleh yg pentng kt mengucpkn dengan hati yg tulus kl tdk karma jahat kt numpuk

21. Namaste bhante, berdoa n berdana merupakan karma baik.tp kita harus sadar dlm agama buddha berbeda sm agama lain,umat agama lain selalu memohon apapun kepada tuhannya.tuhan tdk bs menolong kita,berdoa dan berdana gunanya untuk mengikis karma kita n bukan memohon/meminta sesuatu(mohon ampun)


22. Teman2 semua, saya sdkt share ya ! Menurut saya, karma buruk tdk bisa dikikis oleh karma baik. Hny saja jika kita sering melakukan karma baik. Maka jika buah karma buruk itu matang, intensitas dan kadar nya tdk begitu besar.. Penderitaan yg kita alami lebih ringan. Tetapi bukan karma buruknya yg dikikis ataupun dibelah. Ibarat satu sendok garam dituang dan diaduk ke dalam 1/8 drum air, mgkn rasa asinnya msh terasa. Tetapi jika kita trus menambahkan air tawar ke dlm drum itu hingga 8/8=1 drum penuh. Maka rasa asinnya mgkn sudah tdk terasa lagi. Dan perlu diketahui bahwa bukan Garamnya yg berkurang,melainkan "ASIN" nya yg berkurang. Garamnya tetap 1 sendok, air nya yg 1 drum. :-) _/\_

23. Namo Buddhaya bhante n teman2 se dhamma :)
menurut sy ,kita trlahir dr karma lampau,.dan perbuatan dlm khidupan ini adalh karma yg akn kt petik dikhdpn mendatang,adapun karma yg kita lakukan pd khdpn ini brbuah pd khdpn ini jg.jd jgn cm memetik karma pd ms lampau,tanpa adax penanaman perbuatan bajik dlm khdpn ini.
kt melakukan perbuatan baik spt meniatkan smoga smua mahluk brbahagia i2 adlh perbuatan baik melalui pikiran,sdgkn mgucapkan smoga orang tua panjang umur,byk rejeki adalah bukan suatu permintaan kpd Buddha spt kpd Tuhan,tp i2 adalah perbuatan baik mlalui pikiran jg,krn tujuanx cm 1 yaitu smoga org tua berbahagia...
Rejeki dan panjang umur tergantung dr karma yg diterima olh org i2 sndr...(jika ada yg salah,mohon diluruskan) trima kasih n namo buddhaya bhante...


24. Namo buddhaya bhante,dan teman sedharma yang berbahagia,,,
terimakasih untuk kesempatan ini untuk menggali kebikjasanaan,,
apa yang di tanam maka apa akan yang tumbuh, menurut ajaran buddhist adalah semua adalah hasil perbuatan dan niat juga tindakan, segala hal baik dan buruk yang kita dapat,, sudah terbukti hanya bukan berdoa, contoh ketika seseorang yang tidak begitu mengerti ajaran sang buddha,,
tapi memiliki kebajikan hati dan nuraninya, selalu ingin berbuat kebajikan,,dan dirinya tidak mengerti memohon kepada buddha,,atau pun tuhan, yang didapatkan dirinya adalah berkah juga rezeki serta kebahagiaan,,bagaimana dengan ini?
Sudah jelas sekali buddha mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan memiliki hati yang baik,,tapi bukan dengan memohon,,terkadang banyak orang salah mengartikan arti2 dari puja bakti ketika kita habis melakukannya,,artinya semoga semua mhakluk hidup berbahagia,bukankah disana tidak ada kata permohonan?
Semoga orang tua panjang umur dan sehat sentosa,itu adalah suatu pernyataan dengan kata semoga,,yang berari menginginkan, kalau semua memandang salah pandangan ini,,maka agama buddha telah menjadi suatu permohonan,dan bukan suatu perbuatan,,
apakah sang buddha mencapai pencerahan dulu dengan memohon,,?
Guru agung mencapai pencerahan dengan mencari dan berbuat di dalam semua penderitaan yang ada, maka dari itulah semua sangbuddha mengajarkan karma,,
ketika melakukan puja bakti adalah melatih diri kita untuk mendengarkan kembali ajaran sang tataghata dan mengingatkan kita atas semua yang diajarkannya,,dan untuk dipratekan dalam kehidupan sehari hari, bukan hanya dengan memohon,,tanpa mengerti akan kebenaran yang sebenarnya kita pun tidak akan terlepas dari roda samsara ini,,hanya berputar terus mengelilingi penderitaan ini,,karena yang dimohon hanyalah kepuasan duniawi,,
jarang ada yang memohon kalau semoga saya akan mencapai kebuddhaan nantinya,,
dan dapat melepaskan penderitaan, jadi sebenarnya agama buddha adalah realita,,tanpa janji,,
dan harus dibuktikan kita sendiri, terima kasih jika ada kata yang salah,mohon bhante dan para bijaksana juga teman2 sedharma mengoreksinya, Namo Buddhaya.

25. Memohon/Berdoa saja....tdk akan menyelesaikan masalah...tanpa dilakukan/pratek/Tindakan nyata...dgn Pikiran, Perbuatan...Hati Nurani...atas kesadaran kita msng-msng sesuai Kondisi. Tidak semua...Bencana/Musibah/Nasib Baik/Buruk....berasal dari Masa kehidupan lampau. salah satu Contoh: Jika Naik Kendaraan tdk Konsentrasi/Ugal-Ugalan akibatnya Fatal byk rentetanya, Suka Ngosip Org pasti kena dituntut Org. setuju sekali dgn Ulasan Erie Basuki.

26. Namo Buddhaya, selmt pagi bhante dan tmn2 sma. Mnrt sy, jk ditny spt itu, qt simak dl prtnyaannya. Doa mnrt kamus bhs Indnsia adl permhnan/penghrpn pd Tuhan. Sdg jk qt berdoa pd Buddha, bgmn Beliau bs mengabulkan prmhnan qt, Bliau aj dah Parinibbana. Yg tmpk jls, jk qt bc parita, di Etavata ada pengharapan. Tp di sana thdp para dewa, itupun stlh qt melakukan dan menumpuk kebajikan. Doa2 atw parita bs menimbulkan kekuatan krn bbrp hal, spt keyakinan yg kwt dan karma baik mendukung. Tp sma akibat yg timbul pd diri qt bkn melu2 krn karma. Ada sebab lain. Spt jk qt skt, ada bbrp sebab, karma hanya salah satunya.

27. Melu udhu rembug; Niat yang baik sesungguhnya doa, seindah apapun syair pujian tanpa niat baik hanya kepalsuan, inti doa adalah cinta dan ketulusan, prakteknya jangan melekat, antara lain; berdoa jangan melekat, berdana jangan melekat, masa lalu jangan melekat, masa akan datang jangan melekat, hidup jangan melekat. Sabbe sankhara, anicca dan dukkha, sabbe dhamma anatta. Monggo dilanjut...

28. w coba jwb y.. menurut w boleh donk..krn karma lampau yg buruk,,harus kita ubah di khdpn skrg menjd BAIK,dgn cara berbuat byk kebajikan,perbyk jasa pahala,terutama sll menyebut nama Tuhan,,Buddha.

29. Maaf sedikit tukar wawasan.....Doa ada bermacam-macam, ketika susah baru berdoa, berdoa klau hanya dlm anggan-anggan walaupun dgn Niat Baik dan Tulus sama dgn air yg mengalir tanpa tujuan, habis mengintip kemudian berdoa minta maaf, Habis Korupsi kemudian minta maaf dgn Doa, Habis Ngitip kemudian Minta Pengampunan dlm doa...agak sedikit ngajal klau dgn doa-doa saja tetapi tdk dgn Tindakan Nyata. besok....lusa mengulang kembali....!!! Jgn ketika senang lupa segalanya. Niat baik belum tentu baik kalu hanya dlm Wacana jika tdk dipratekkan dan dilakukan dgn kesadaran terhadapa siapapun, Mahluk apapun...Sang Budha slalu memberi Wejangan...Inti dari Ajarannya adalah> Delapan(8) jalan Utama, buktinya adalah....didalam Tubuh anggota seseorang....yg sering melakukan kebaikan dan keburukan....semuanya ada disana: coba dianalisa.....akan ketemu jawababnnya: Pikiran, Konsentrasi, Perbuatan, Mata pencaharian, Penglihatan, penciuman, Pendengaran, berbicara ini slalu menjdi Sumber Penderitaan/Kebaikan....asalkan bisa digunakan dgn Benar dan Wajar.(byk yg kita lihat dlm hidup sehari-hari org begitu Kusuk Berdoa terus...tapi malas bekerja pd akhirnya...hidup susah, keluarga jdi berantakan, kerjanya Gompas sana-sini/Preman...kemudian berdoa, pd akhirnya diGebukin Massa).....sekali lagi Mohon Maaf....atas...Jawaban saya.

30. Boleh2 aj...berdoa dapat memberikan ketenangan secara psikologis..tp walaupun qt berdoa kpada sang buddha,.beliau tidak dapat menolong qt..karena sang buddha sudah parinibbana...jd seharusnya qt berusaha sendiri untuk menyebrangi lautan penderitaan ini dengan rakit yg diberikan oleh sang buddha..yaitu ajaran2nya...dan perlu qt ingat agama buddha tdk memiliki tuhan dan tdak mempercayai konsep ketuhanan.bahwa tuhan sbg pencipta segalanya...berdoa dalam agama buddha sama dengan membaca parrita...

31. Berdoa dlm agama Budha tdk hanya membaca parita saja saudaraku,tapi juga dapat memahami apa yg ditulìs oleh sang Budha didalam parita tersebut lalu menjalankannya dng benar dan ikhlas.isi parita itu adalah petunjuk dr sang Budha kepada kita.berdoa dapat membawa kedamaian saudaraku.makasih

32. Teman-teman sedharma kita blh mendoakan/membaca paritta,sutta,mantra untuk siapapun.doa itu mungkin berhasil/sesuai dgn kita inginkan misalkanya smg panjang umur.itu semua dikarenakan si pendoa n yg didoa memiliki ikatan karma(family kita).kita tdk mengetahui siapa yg menjadi family di masa lampau jd kita blh berdoa untuk siapa saja.kisah ini pernah terjadi pd zama buddha.ketlka itu buddha berjalan bersama murid ditengah perjalanan beliau temukan sesosok tengkorak n beliau beranjali kpd tengkorak.salah satu murid beliau bertanya kpd guru agung mengapa guru beranjali kpd tengkorak itu.lalu guru agung menjawab mungkin beliau (tengkorak) merupakan orang tua saya dimasa lampau.jd apapun makhluk hidup di bumi ini mungkin pernah menjadi orang tua.maka seharusnya kita mencintai n tdk menyakiti makhluk apapun di bumi.smg ini berguna untuk semua

33. Namo Budaya. menurut saya.sangat boleh karena para budha dan rara bodhisatwa itu maha pengampun.dan kalo kita berdoa untuk panjang umur itu malahan sangat bagus.agar kita bs memperbaiki karma/kamma kita untuk dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
itu pendapat saya bhante. namo budaya.

34. Trimakasih, bhante menyukai komen2 sy. Sy pny ksh nyata yg sy alami sndr tentang kekuatan doa. Suatu pagi di hr Sabtu, kira2 1 th yl. Ketika sy sdg prgi dompet sy terjatuh. Sy br sadar ketika sy mau mengambilnya. Sy gelisah, krn di dlmnya ada ktp, stnk dll. Sampe rmh, sy membaca sebuah mantra sambil berdoa, semoga dg kekwtn keyakinan sy pd Sang Triratna, srta bantuan pr dewa, dompet sy bs kembali. Dlm ht terus sy ucapkan. Dan brkata, jk esok hari jam 9 blm kembali, brarti hilang. Sdr2ku, tepat jam 9 ketika sy mau prgi k vihara, keesokan harinya, ada seorg tkg beca, yg dtg k rmh sy, dan mengembalikan dompet sy, utuh, hny uang yg ga seberapa hlg. Dy mnta mf, krn uangnya sdh jd rebutan tmn2nya. Sy blg gpp. Sy pun bs brnafas lega. Ini salah 1 pengalaman sy. Ada be2rapa pengalaman lain yg sy alami sndr. Spt skt sy yg aneh yg sdh 8 th tdk sembuh2, walau dah berobat ke mana2, smbh dg membaca parita/mantra, trs menerus.

35. Boleh banget Bhante,pastinyasang Budha dahulu juga slalu berharap dan berdoa semoga orangtuanya diberi kesehatan,kebahagiaan dan umur yg panjang dr Tuhan. Karma itu hanya ajaran dr Budha supaya kita tahu dan sadar untuk tidak berbuat dosa lebih banyak lagi,tapi manusia berdoa memohon sesuatu itu pertanda manusia itu masih percaya pada Tuhan penciptanya,karna Tuhan jadi tahu bahwa dia hanya memohon padaNya,bukan pada iblis2.


‎36. @warsito : menurut saya pada dsar nya agama buddha pun tetap mengakui ada nya TUHAN YANG MAHA ESA,hanya saja kita sebagai buddhist jarang sekali menyebut nama TUHAN.sejak saya mendengar konsep ke TUHANan dlm agma buddha dari seorang penceramah yg bernama pak wowor.mulai dari situ setiap saya berdoa saya selalu mengawali dengan TERPUJILAH TUHAN YANG MAHA ESA DAN SANG TRIRATNA bla...bla..dan menurut saya itu sah2 saj..toh kata bless itu tdk di dominasi oleh a agama tetangga saja...so semoga semua mhluk hidp berbahagia,GOD, TRIRATNA BLESS U. :-)

37. ‎@ bpk war : tapi melepas bukan brarti kita tak boleh berharap.lah kalau kita melepas semua nya apa arti nya hidup.terkadang umat salah tafsir dengan kata melepas..kalo ada kasus kita suruh melepas keyakinan kita bagaiman?wah repot...menurut saya manusia boleh berharap atas kualitas hidup nya agar lebih baik itu pun harus di sertai dengan berbuat baik..dan rajin berdana.yang tidak boleh adalah meminta.pantang itu..!!hehehe...minta terus kapan memberi nya...( kembali lagi itu menurut saya)senang berdiskusi dengan anda.;-)
@ bhante : berikut pendapat saya bhante.mohon di periksa..apakah pernyataan saya ada yang salah.


38. @jong! Thx bro! Kadang2 umat kita slalu ingin yg sempurna, padahal kita mash belajar, pernah dlm suatu acara sanghadana dlm doa disebutkan smoga kita diberikan kejayaan,keselamatan....dll. Ada umat berpendapt kan kita mencoba melepaskan koh mash mengharapkan blaa...bla... Itulah y ingin sy discusikan dg teman2 sedharma via bhante. Sahdu 39


39. Namo Buddhaya boleh aja yg penting kt sadar jgn ulangi kesalahan masa lalu dgn penuh penyesalan memohon ampun pd para BUDDHA


40. Nammo Buddhaya....Bhante,....berdoa dlm berbagai doa...sah" aja.krn dlm doa kt sudah berbuat karma baik untuk diri kt sendiri dan orang lain....dan yg terpenting adalah prilaku kita yg benar,perkataan kita yg benar....krn dlm karma kt yg baik doa" slalu menyertai kt....saya pernah membaca ajaran Sang Buddha...didlmny Sang Buddha slalu memberikan penjelasan prilaku manusia dan memberikan jalan yg benar untuk manusia...bkn dgn doa2....


41. Sebenarnya umat Buddha tidak lah meminta2 sprt itu...tapi umat buddha melakukan action...tanpa meminta2....istilahnya KAMU TAU YANG KU MAU....cukup dgn SABBE SATTA BHAVANTU SUKKHITATTA anda mahkluk anda bahagia...dia mahkluk dia bahagia...orang laen mahkluk orang lain bahagia....musuh kita mahkluk musuh kita bahagia orang tua kita mahkluk orang tua kita bahagia kita sendiri kan mahkluk ya kita juga bahagia.....selamat malam Bhante...selamat malam saudara2 semuanya.....semoga semua mahkluk berbahagia....


42. Namo buddhaya...
Usia pjg,rupa yg cemerlang,kebahagiaan,status,dn kelahiran di alam surga;Ke5 hal ini sgt diharapkn sejalan dgn keinginan,menyenangkn,dn sulit diraih di dunia ini,kalau saja ke5 hal ini dpt diraih dari upacara sembahyang dn do'a- doa,Siapakah yg akan kekurangan k5 hal ini?maka tdklh pantas bagi seorg pengikut buddha yg mengidamkan ke5 hal ini utk bersembahyang dn berdo'a ataupun tertarik dgn sembahyang dn do'a, Seharusnyalah rajin dn tekun melakukan kebajikan..
Setahu saya didlm ajaran buddha tdk pernah mengajarkan berdo'a atau meminta2 kpd siapapun (tuhan,buddha,dewa-dewi dll),tp berdo'a utk siapapun (semua makhluk dgn mengembangkn brahmavihara atau Appamanna) didlm pikiran kita.Mereka yg masih meminta2 kpd dewa-dewa,itu krna mereka masih blm mempunyai keyakinan trhdp ajaran buddha terutama hukum karma,dn masih terbelenggu samsara;
1.kesalahpahaman tentang adanya roh/jiwa/ego.
2.keterikatan pd ritual2 keagamaan.
3.keragu-raguan terhdp buddha,dhamma,dn sangha.
Wahai umat sedharma..ini bknlh sekedar utk pemuasan trhdp rasa ingin tahu ataupun sebagai bahan perdebatan..k.. Saddhu3x bhante.


43. Nammo Buddhaya, Setahu saya Makna doa dalam Buddhis itu berbeda dengan makna doa dalam agama lain, di dalam Buddhism berdoa itu tidak dimaksudkan untuk meminta sesuatu kepada suatu makhluk tertentu , tetapi doa dalam Buddhism lebih bersifat sebagai pengingat / pembangkit Buddha dalam hati kita masing-masing supaya bisa bertindak demi kepentingan orang lain. Sehingga umumnya umat Buddhis akan berdoa " Semoga Semua Makhluk Berbahagia" , supaya semua makhluk bisa berbahagia maka setiap dari kita harus membangkit 4 brahma vihara dalam hati kita yaitu, metta, karuna, mudita dan uppekkha.


44. Jadi Doa dalam buddhism itu bukan untuk meminta sesuatu untuk diri kita kepada suatu makhluk tertentu (biasa yang maha kuasa). Karena permohonan semacam itu adalah tidak bermanfaat dan tidak membawa pada pencerahan maupun kemajuan bathin.


Kesimpulan:
Teman-teman trimakasih atas komentarnya, semoga berguna bgi semua umat yang suka berdoa dengan cara itu. Menurut bhante; Doa bahasa hati spt semoga.. amat membantu orang yang dalam keadaan bingung karen tidak tahu cara berdoa. Doa seperti itu juga bisa tercapai bila konsentrasi dengan benar didukung sila (moralitas) yang baik, sebab doa itu sebenarnya pancaran pikiran positif dari hati yang baik. Sama dengan meditasi, ibarat air yang jatuh setetes demi setetes lama-lama akan menjadi kuat bisa memecahkan batu dsb. Semoga demikian adanya. Semua jawaban anda akan diposting di blog www.sudhammacaro.blogspot.com sadhu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “